puncak persalinan yang lama dan melelahkan. Ketika berada di rumah sakit, sebagian besar 68 mengalami kesulitan dengan perawatan bayi, yang berkaitan dengan mengangkat
atau menggendong bayi, bergerak naik dan turun tempat tidur dan menemukan posisi yang nyaman pada saat menyusui Mande, 2004.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti dengan judul Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Paska Operasi Sesaria di Klinik Bd. Hj. Azizah
Rachman Dumai Tahun 2008.
B. Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu bagaimana gambaran pengetahuan ibu hamil tentang perawatan paska operasi sesaria di
klinik Bd. Hj. Azizah Rachman Dumai tahun 2008 ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengetahuan ibu hamil tentang perawatan paska operasi sesaria di klinik Bd. Hj. Azizah Rachman Dumai
tahun 2008.
Universitas Sumatera Utara
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mendapatkan gambaran pengetahuan ibu hamil tentang pemenuhan kebutuhan
nutrisi makan dan minum b.
Untuk mendapatkan gambaran pengetahuan ibu hamil tentang perawatan luka operasi c.
Untuk mendapatkan gambaran pengetahuan ibu hamil tentang buang air besar dan buang air kecil
d. Untuk mendapatkan gambaran pengetahuan ibu hamil tentang bangun dan
menggerakkan tubuh e.
Untuk mendapatkan gambaran pengetahuan ibu hamil tentang membersihkan diri
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi layanan kesehatan
Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menjadi masukan bagi praktek pelayanan kebidanan tentang perawatan paska operasi sesaria.
2. Bagi perkembangan ilmu kebidanan Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menjadi tambahan untuk asuhan
kebidanan tentang perawatan paska operasi sesaria.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya mata, hidung, telinga, dan sebagainya. Dengan
sendirinya, pada waktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. Sebagian besar
pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera pendengaran telinga, dan indera penglihatan mata. Pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai intensitas atau
tingkat yang berbeda-beda. Secara garis besarnya dibagi dalam 6 tingkatan pengetahuan, yaitu:
1. Tahu know
Tahu diartikan hanya sebagai recall memanggil memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu.
2. Memahami comprehension
Memahami suatu objek bukan sekadar tahu terhadap objek tersebut, tidak sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat menginterpretasikan secara benar
tentang objek yang diketahui tersebut. 3.
Aplikasi application Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang dimaksud dapat
menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui tersebut pada situasi yang lain.
Universitas Sumatera Utara
4. Analisis analysis
Analisa adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat dalam suatu
masalah atau objek yang diketahui. 5.
Sintesis synthesis Sintesis menunjukkan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum dalam suatu
hubungan yang logis dari komponen-komponen pengetahuan yang dimiliki. Dengan kata lain, sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-
formulasi yang telah ada. 6.
Evaluasi evaluation Evaluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu objek tertentu. Penilain ini dengan sendirinya didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau norma-norma yang berlaku di masyarakat
Notoatmadjo, 2005.
B. Ibu 1. Pengertian Ibu