Membersihkan diri Perawatan paska operasi sesaria a. Pemenuhan kebutuhan nutrisi makan dan minum

dapat memperlancar peredaran darah dan mempercepat pengembalian sistem pencernaan tubuh setelah operasi. 2. Apabila tubuh semakin kuat, tekuk kaki, lalu luruskan, ulangi semampunya. 3. Minta tolong pada suami atau perawat untuk menyangga tubuh, dan latihan tubuh untuk duduk tegak. Tahan tubuh dengan kedua tangan, geserlah kaki ke pinggir tempat tidur, kemudian turunkan kaki hingga menjuntai selama beberapa saat. 4. Apabila posisi sebelumnya sudah mampu dilakukan, perlahan-lahan turunkan kedua kaki ke lantai, sementara kedua tangan tetap memegang pinggir tempat tidur. Apabila merasa pusing, jangan paksakan untuk terus melakukannya. Setelah siap melakukannya kembali, anda bisa mencoba mengulangi latihan tadi. 5. Tegak dan kuatkan tubuh pada posisi berdiri sampai benar-benar stabil, sebelum memulai berjalan. 6. Jika posisi berdiri sudah cukup stabil dan kuat, lanjutkan dengan mencoba melangkah sedikit demi sedikit. Awalnya, akan merasa sangat nyeri. Namun dengan beberapa kali latihan, rasa nyeri itu akan berangsur-angsur berkurang.

e. Membersihkan diri

Seperti halnya persalinan alami, setelah melahirkan ibu akan mengeluarkan cairan lokhia, yaitu darah sisa-sisa bekas plasenta. Oleh karena itu, selain buang air, ibu harus membasuh vagina hingga bersih. Lokhia adalah cairan vagina yang keluar dari rahim setelah persalinan. Setelah persalinan, cairan lokhia yang keluar berwarna merah terang. Banyaknya perdarahan selama beberapa jam pertama mirip dengan haid normal atau bahkan sedikit lebih banyak. Kadang keluar juga beberapa gumpalan darah kecil. Lokhia akan tetap berwarna merah selama 2-3 hari pertama, kemudian secara bertahap dan berubah menjadi cokelat merah- Universitas Sumatera Utara kemerahan. Pada hari ke-4, lokhia berubah menjadi berwarna cokelat. Jika meninggalkan tempat tidur dan mulai lebih aktif, warna berubah menjadi merah muda normal saja dan lokhia menunjukkan beberapa cepat rahim kembali ke kondisi dan ukuran yang normal. Makin cepat rahim berubah, makin cepat pula berubah menjadi kecokelatan dan berhenti sama sekali. Pada sebagian wanita, lokhia akan berhenti sekitar 14 hari sementara pada wanita lain akan berlangsung sampai 6 minggu. Namun, umumnya sekitar 2-30 hari. Pada ibu yang tidak memberikan asi, lokhia berhenti setelah haid pertama muncul, yaitu sekitar 4 minggu setelah persalinan Kasdu, 2003. Infeksi juga dapat terjadi jika tidak membersihkan daerah vagina, tempat keluar cairan lokhia setelah persalinan. Untuk itu, sebaiknya lakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Ganti pembalut wanita dengan yang masih baru paling tidak setiap 4-6 jam sekali atau ketika terasa penuh. 2. Lepas pembalut dengan arah dari depan ke belakang sehingga kuman dari daerah anus tidak terbawa ke vagina 3. Tuangkan atau semprotkan air hangat yang bersih pada daerah kemaluan setelah buang air kecil atau buang air besar. Keringkan dengan tisu atau lap dari arah depan ke belakang. 4. Luka dan pembalut tidak boleh basah dan kotor sehingga harus menjaga agar tidak terkena air untuk mencegah terjadi infeksi. Jika terdapat gejala-gejala infeksi segera konsulkan ke dokter. Jangan sampai karena kurang perhatian atau ketidaktahuan dapat menyebabkan gangguan kesehatan Kasdu, 2003. Universitas Sumatera Utara BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL A. KERANGKA KONSEP Adapun kerangka konsep dari penelitian yang berjudul pengetahuan ibu hamil tentang perawatan paska operasi sesaria adalah sebagai berikut : Pengetahuan Ibu hamil Perawatan paska operasi sesaria: a. Pemenuhan kebutuhan nutrisi makan dan minum b. Luka operasi c. Buang air besar dan buang air kecil d. Bangun dan menggerakkan tubuh e. Membersihkan diri Universitas Sumatera Utara B. DEFENISI OPERASIONAL No. Variabel Definisi Operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala 1. Pengetahuan ibu hamil tentang perawatan paska operasi sesaria Segala sesuatu yang diketahui oleh ibu hamil tentang perawatan paska operasi sesaria yang meliputi : a. Pemenuhan kebutuhan nutrisi makan dan minum

b. Luka operasi

c. Buang air besar dan buang air kecil d. Bangun dan menggerakkan tubuh e. Membersihkan diri Kuesioner yang terdiri dari 15 pertanyaan. Wawancara a. Kategori baik, apabila pertanyaan dijawab benar oleh responden 76-100. b. Kategori cukup, apabila pertanyaan dijawab benar oleh responden 56-75. c. Kategori kurang, apabila pertanyaan dijawab benar oleh responden ≤ 55. Budiarto, 2002. Ordinal Universitas Sumatera Utara BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian