Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

9 memang telah memiliki kecerdasan interpersonal akan semakin memahami karena metode pembelajaran problem solving sering dikuasai oleh dua atau tiga orang siswa yang pandai bicara. Berkaitan dengan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini mengambil judul “Perbedaan Moralitas Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu Yang Pembelajarannya Menggunakan Metode Pembelajaran Simulasi dan Metode Pembelajaran Problem Solving Dengan Memperhatikan Kecerdasan Intrapersonal dan Kecerdasan Interpersonal Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20122013 ”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut. 1. Belum tercapainya tujuan IPS Terpadu dari aspek afektif karena dalam proses pembelajaran guru hanya mengembangkan aspek kognitif saja. 2. Moralitas siswa masih tergolong negatif, hal ini tampak dari pelanggaran tata tertib dan moralitas siswa yang kurang baik. 3. Guru hanya menilai prestasi belajar siswa dari aspek kognitif saja, sedangkan aspek afektif belum dilakukan oleh guru. 4. Guru belum menerapkan metode pembelajaran yang dianggap tepat. 5. Guru-guru masih menggunakan metode pembelajaran untuk mengasah intelektual siswa tapi kurang menggunakan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan moralitas siswa. 10 6. Pembelajaran masih terpusat pada guru teacher centered. Peran guru sangat dominan. 7. Partisipasi siswa secara aktif dalam proses pembelajaran masih rendah. 8. Penggunaan metode pembelajaran yang kurang bervariasi dalam proses pembelajaran menyebabkan motivasi belajar siswa menjadi rendah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dipaparkan, tampak bahwa moralitas siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian dibatasi pada kajian membandingkan penerapan metode pembelajaran simulasi dan problem solving dengan memperhatikan pengaruh variabel moderator yaitu kecerdasan intrapersonal dan kecerdasan interpersonal. Pokok bahasan mengenai hubungan sosial dan pranata sosial.

D. Rumusan Masalah

Adapun masalah yang diteliti pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. 1. Apakah terdapat perbedaan moralitas siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu antara siswa yang pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran simulasi dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran problem solving? 11 2. Apakah terdapat perbedaan moralitas siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu antara siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal dan siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal? 3. Apakah ada interaksi antara metode pembelajaran dengan kecerdasan intrapersonal dan kecerdasan interpersonal siswa pada pembelajaran IPS Terpadu? 4. Apakah moralitas siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu yang pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran simulasi lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran problem solving pada siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal? 5. Apakah moralitas siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu yang pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran simulasi lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran problem solving pada siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal? 6. Apakah moralitas siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu yang memiliki kecerdasan intrapersonal lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal dengan menggunakan metode pembelajaran simulasi? 7. Apakah moralitas siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu yang memiliki kecerdasan intrapersonal lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal dengan menggunakan metode pembelajaran problem solving. 12

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Up.aya Guru Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal dan Intrapersonal Siswa Dalam Pembelajaran PAI

3 50 111

PERBEDAAN SIKAP SISWA TERHADAP LINGKUNGAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL KONTEKSTUAL DAN INKUIRI DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MARGA TIGA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJ

5 87 111

PERBEDAAN MORALITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO DAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN INTERPERSONAL SISWA SMP NEGERI 28 B

0 11 123

EFEKTIVITAS KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM SOLVING DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) SISWA KELAS VIII SMPN 3 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 18 99

STUDI PERBANDINGAN KECERDASAN MORAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN MODEL PEMBELAJARAN ROLLE PLAYING DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP SEJAHTERA BANDAR LAMPUNG

0 15 105

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE DALAM MATA PELAJARAN IPS TERPADU GUNA MENINGKATKAN KECERDASAN MORAL DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN SPIRITUAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 NATAR LAMPUNG

1 17 105

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA Penerapan Strategi Pembelajaran Snowball Throwing Dalam Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Karangasem 5 Kec

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TARI BERPASANGAN UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 LEMBANG.

1 3 43

Perbedaan Efektivitas Penggunaan Metode Mind Mapping Dan Metode Problem Solving (Pemecahan Masalah) Dalam Meningkatkan Kreativitas Pada Pembelajaran IPS Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pajangan.

0 10 185

PENINGKATAN KECERDASAN INTERPERSONAL MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KENARAN 2 PRAMBANAN.

0 0 88