34 tinggi dividend payout ratio atau atau sebaliknya. Hal ini sesuai dengan teori yang
dikemukakan oleh Smith and Watts 1992 dalam Rosdini 2009 yang menyatakan bahwa untuk menghindari terjadinya overinvestment free cash flow problem,
manajer akan membagikan dividen dalam jumlah yang tinggi. Sehingga semakin tinggi tingkat free cash flow akan berpengaruh positif terhadap pembayaran dividen
kepada pemegang saham Rosdini 2009, semakin besar free cash flow yang dimiliki sutau badan usaha akan menaikkan pembayaran dividen kepada pemegang saham
sehingga dalam hal ini free cash flow memiliki pengaruh yang positif terhadap kebijakan dividen. Berdasarkan asumsi diatas, maka dapat diambil hipotesis sebagai
berikut:
H4 : Free cash flow berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen.
5. Hubungan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen
Ukuran perusahaan adalah ukuran besar kecilnya perusahaan di tingkat industri. Perusahaan besar dengan akses pasar yang lebih baik seharusnya mampu membayar
dividen yang tinggi kepada para pemegang sahamnya, sehingga antara ukuran perusahaan dan pembayaran dividen memilik hubungan yang positif. Ukuran untuk
menentukan ukuran perusahaan adalah dengan logaritma natural dari net sales. Suatu perusahaan yang besar dan mapan akan mudah untuk menuju ke pasar modal, karena
perusahaan besar tersebut memiliki kemudahan untuk berhubungan dengan pasar modal. Hal tersebut dapat diartikan bahwa perusahaan besar memiliki fleksibilitas
yang lebih besar dan dapat membayarkan deviden lebih besar dengan perusahaan kecil.
H5 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen.
35 Berdasarkan penjelasan diatas, maka hipotesis sementara untuk hubungan secara
bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut:
H6 : Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran
Perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
BEI Periode 2011-2013.
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini membahas Analisis Pengaruh Profitabilitas,
Likuditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan
Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI Periode 2011-2013. 3.2 Rancangan Penelitian
Penelitian ini bersifat confirmation research yang bertujuan untuk
menjelaskan hubungan antar variabel melalui pengujian hipotesis, dimana data atau
variabel diteliti terlebih dahulu kemudian di jelaskan hubungannya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang menggunakan tabel dan grafik serta
bersifat kuantitatif.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2006:90 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan industri barang
konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013 yang telah memberikan laporan keuangan perusahaan sehingga diperoleh populasi sebanyak 38
perusahaan. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008:116. Penelitian ini menggunakan teknik
37 pengambilan sampel dengan cara purposive sampling yaitu teknik pengambilan
sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan berdasarkan pertimbangan judgement atau berdasarkan kuota tertentu Erlina,
2008:87. Beberapa kriteria pengambilan sampel penelitian adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
BEI periode 2011-2013. 2. Perusahaan industri barang konsumsi yang membagikan dividen tunai secara
kontinyu periode 2011-2013. 3. Perusahaan industri barang konsumsi yang menerbitkan laporan keuangan
secara lengkap periode 2011-2013. Berdasarkan kriteria tersebut, dari 38 perusahaan sektor industri barang konsumsi
yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013 terpilih 16 perusahaan sebagai sampel penelitian, sehingga total pengamatan adalah 48 data.
38
Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian
No. Nama Emiten
Kode Kriteria
Sampel 1
2 3
1. PT Akasha Wira Internasional Tbk
ADES √
X √
- 2.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA
√ X
√ -
3. PT Tri Banyan Tirta Tbk
ALTO √
X √
- 4.
PT Cahaya Kalbar Tbk CEKA
√ X
√ -
5. PT Davomas Abadi Tbk
DAVO √
X √
- 6.
PT Delta Djakarta Tbk DLTA
√ √
√ 1
7. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
ICBP √
X √
- 8.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF
√ √
√ 2
9. PT Multi Bintang Indonesia Tbk
MLBI √
√ √
3 10.
PT Mayora Indah Tbk MYOR
√ √
√ 4
11. PT Prashida Aneka Niaga Tbk
PSDN √
X √
- 12.
PT Nippon Indosari Corporindo Tbk ROTI
√ √
√ 5
13. PT Sekar Bumi Tbk
SKBM √
X √
- 14.
PT Sekar Laut Tbk SKLT
√ √
√ 6
15. PT Siantar Top Tbk
STTP √
X √
- 16.
PT Ultra Jaya Milk Industry Trading Company Tbk
ULTJ √
X √
- 17.
PT Gudang Garam Tbk GGRM
√ √
√ 7
18. PT Handjaya Mandala Sampoerna Tbk
HMSP √
√ √
8 19.
PT Bentoel Internasional Investama Tbk RMBA
√ X
√ -
20. PT Wismilak Inti Makmur Tbk
WIIM √
X √
- 21.
PT Darya Varia Laboratoria Tbk DVLA
√ √
√ 9
22. PT Indofarma Persero Tbk
INAF √
X √
- 23.
PT Kimia Farma Persero Tbk KAEF
√ √
√ 10
24. PT Kalbe Farma Tbk
KLBF √
√ √
11 25.
PT Merck Tbk MERK
√ √
√ 12
26. PT Pyridam Farma Tbk
PYFA √
X √
- 27.
PT Schering Plough Indonesia Tbk SCPI
√ X
√ -
28. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul Tbk SIDO
√ X
√ -
29. PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
SQBB √
√ X
- 30.
PT Tempo Scan Pasific Tbk TSPC
√ √
√ 13
31. PT Martina Berto Tbk
MBTO √
X √
- 32.
PT Mustika Ratu Tbk MRAT
√ √
√ 14
33. PT Mandom Indonesia Tbk
TCID √
√ √
15 34.
PT Unilever Indonesia Tbk UNVR
√ √
√ 16
39 35.
PT Chitose Internasional Tbk CINT
√ X
√ -
36. PT Kedawung Setia Industrial Tbk
KDSI √
X √
- 37.
PT Kedaung Indah Can Tbk KICI
√ X
√ -
38. PT Langgeng Makmur Industry Tbk
LMPI √
X √
- Sumber : www.idx.co.id
diolah.
3.4 Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan. Jenis yang
digunakan adalah data sekunder yaitu data atau informasi yang telah diolah dan diperoleh dari laporan keuangan perusahaan industri barang konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sumber data penelitian merupakan faktor penting menjadi pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dengan mempelajari literatur atau dokumen berhubungan
dengan laporan keuangan perusahaan yang telah diteliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia yaitu
www.idx.co.id dan
sahamok.com.
3.5 Identifikasi Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2008 : 58, “Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya”. Variabel dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu variabel
dependen dan variabel independen. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu variabel dependen dan 5 lima variabel independen :
40 a. Variabel Dependen
Variabel dependen menurut Sugiyono 2012:59 merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen
variabel bebas. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen yang diproksikan dengan Dividen Payout Ratio DPR.
Dividen Payout Ratio dirumuskan sebagai berikut: Dividen Payout Ratio =
Dividen per share Earning per share
x 100 Dividen per share DPS adalah besarnya pembagian dividen yang akan
dibagikan kepada pemegang saham setelah dibandingkan dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar. Pengertian earning per share atau laba per
lembar saham menurut Baridwan 2004:443 menyatakan bahwa : “laba per lembar saham adalah jumlah pendapatan yang diperoleh dalam suatu periode
tertentu untuk setiap jumlah saham yang beredar”. b. Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen atau
variabel terikat Sugiyono, 2008 : 58. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1 Profitabilitas Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
profit atau laba. Perusahaan yang memperoleh keuntungan cenderung akan membayar porsi keuntungannya lebih besar sebagai dividen. Semakin besar
keuntungan yang diperoleh maka akan semakin besar pula kemampuan
41 perusahaan untuk membayar dividen. Skala pengukuran yang digunakan
adalah Return On Asset ROA. Return On Asset ROA merupakan rasio yang diukur dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan
modal sendiri. Return On Assets dirumuskan sebagai berikut:
ROA=
Net Income Total Assets
x 100 2 Likuiditas
Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi segala kewajiban jangka pendek perusahaan. Likuiditas perusahaan merupakan
faktor yang penting yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk menetapkan besarnya dividen yang akan dibagikan karena
dividen merupakan outflow, maka semakin kuat posisi likuiditas berarti semakin besar kemampuan perusahaan membayar dividen Riyanto, 1995.
Skala pengukuran yang digunakan dalam variabel ini adalah Current Ratio CR. Current Ratio dirumuskan sebagai berikut :
Current Ratio =
Current Assets Current Liabilities
x 100 3 Leverage
Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas perusahaan. Rasio yang digunakan adalah Debt to Equity Ratio
DER yang dirumuskan sebagai berikut : DER =
Total Debt Total Equity
x 100
42 4 Free Cash Flow Aliran Kas Bebas
Menurut Ross et al 2000, aliran kas bebas merupakan kas perusahaan yang dapat didistribusikan kepada kreditor atau pemegang saham yang
tidak digunakan untuk modal kerja working capital atau investasi pada
aset tetap. Free cash flow dapat dirumuskan sebagai berikut : Free Cash Flow = Aliran Kas Operasi –Pengeluaran Modal Bersih +
Perubahan Modal Kerja
dimana: Aliran kas operasi adalah nilai bersih kenaikan atau penurunan arus kas dari
aktivitas operasi perusahaan. Pengeluaran modal bersih adalah nilai perolehan asset tetap akhir – nilai perolehan asset tetap awal. Perubahan modal
kerjaadalah modal kerja akhir tahun – modal kerja awal tahun.
5 Ukuran Perusahaan Firm Size Ukuran perusahaan dapat diartikan sebagai besar kecilnya perusahaan
dilihat dari besarnya nilai equity, nilai perusahaan, ataupun total assets dari suatu perusahaan Bambang Riyanto, 2001. Skala pengukuran yang
digunakan dalam variabel ini adalah Log Normal dari total asset.
Berikut ini merupakan rangkuman dari penelitian terdahulu yang
berhubungan dengan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas,
Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen
Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI
Periode 2011-2013” terdapat pada Tabel 3.2:
43
Tabel 3.2 Variabel dan Defenisi Operasional
Variabel Defenisi Operasional
Indikator Skala
Profitabilitas Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan profit atau laba. ROA =
Net Income Total Assets
x 100 Rasio
Likuiditas Menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi segala kewajiban
jangka pendek perusahaan.
CR=
Current Assets Current Liabilities
x100 Rasio
Leverage Menunjukkan ukuran rasio
hutang perusahaan. DER =
Total Debt Total Equity
x 100 Rasio
Free Cash Flow
Free Cash Flow aliran kas bebas menggambarkan
tingkat fleksibilitas keuangan perusahaan dan juga
menggambarkan bagi investor bahwa dividen yang dibagikan
oleh perusahaan ridak sekedar strategi menyiasati pasar
dengan maksud meningkatkan nilai perusahaan
Free Cash Flow = Aliran Kas Operasi –Pengeluaran Modal Bersih
+ Perubahan Modal Kerja Nominal
Ukuran Perusahaan
Firm Size Gambaran besar kecilnya
perusahaan dilihat dari besarnya nilai equity, nilai
perusahaan, ataupun total assets
dari suatu
perusahaan. Logaritma Normal Total Assets
Nominal
Kebijakan Dividen
Menunjukkan Kebijakan dividen yang berkaitan
dengan pembayaran dividen oleh perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI periode 2011-2013.
DPR =
Dividen per share Earning per share
x 100 Rasio
Sumber : Berbagai Penelitian Terdahulu.
3.6 Teknik Analisis Data
Metode analisis data adalah cara pengolahan data yang terkumpul untuk kemudian dapat diintreprestasi hasil pengolahan data ini digunakan untuk menguji
44 hipotesis, penelitian ini menggunakan analisis statistik dan uji hipotesis, dan regresi
linear berganda. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui uji sebagai berikut:
3.6.1 Uji Statistik Deskriptif