Pembahasan Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2013

66 Tabel 4.10 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .564 a .419 .537 .31588 1.771 b. Dependent Variable: Kebijakan Dividen Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai R sebesar 0,564 atau 56,4 yang berarti bahwa hubungan antara dividend payout ratio dengan variabel bebasnya profitabilitas, likuiditas, leverage, free cash flow dan ukuran perusahaan adalah cukup erat. Pada tabel ditunjukkan nilai adjusted R square dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,537 yang berarti 53,7 variasi dari dividend payout ratio dijelaskan oleh kelima variabel bebas tersebut, sedangkan sisanya 47,3 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini, misalnya tingkat pertumbuhan, size, risiko, pajak perusahaan dan sebagainya.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian diatas dapat dijelaskan bahwa: a. Bahwa secara parsial profitabilitas memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Halim 2013 dan Hardiatmo 2013. Kenaikan atau penurunan nilai profitabilitas akan mempengaruhi tinggi rendahnya pembayaran dividen tunai. Hal ini mungkin disebabkan perusahaan yang dapat menciptakan profit atau laba besar berarti perusahaan dapat menciptakan pendanaan internal bagi perusahaan sendiri. Setelah ada dana tersebut, maka perusahaan akan menggunakan 67 untuk ditahan menjadi laba ditahan dan dibagikan kepada para pemilik sebagai dividen. Menurut Wirjolukito, et al dalam Hardiatmo, 2013 menyatakan bahwa pihak manajemen akan membayarkan dividen untuk memberikan “sinyal” mengenai keberhasilan perusahaan dalam membukukan profit. Sinyal tersebut menyimpulkan bahwa kemampuan perusahaan untuk membayar dividen adalah fungsi dari keuntungan. Dengan demikian profitabilitas mutlak diperlukan untuk perusahaan apabila hendak membayar dividen. b. Likuiditas dalam penelitian ini diproksikan dengan rasio CR Current Ratio, bahwa secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Artinya, walaupun ditingkatkan variabel likuiditas sebesar satu satuan maka kebijakan dividen tidak akan meningkat. Hasil ini sejalan dengan kesimpulan dari penelitian Hardiatmo 2013 yang menyatakan bahwa variabel likuiditas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen. Sementara hasil penelitian Lopolusi 2013 yang menyimpulkan bahwa variabel likuiditas berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen. Ketidaksignifikanan variabel likuiditas terhadap kebijakan dividen Dividen Payout Ratio menunjukkan bahwa tinggi rendahnya likuiditas tidak berpengaruh pada besar kecilnya pembayaran dividen. Semakin likuid suatu perusahaan belum tentu dapat membayar dividen kepada para investornya. Bisa saja perusahaan tersebut sedang dalam pertumbuhan yang sangat membutuhkan dana yang ditanam dalam aktiva tetap. Atau kemungkinan 68 lain semakin tidak likuid suatu perusahaan bisa saja dapat membayar dividen kepada para investornya karena bisa saja mereka memiliki modal sendiri yang tinggi yang dapat menutup sebagian besar utang lancarnya. c. Hasil pengujian variabel leverage yang diproksikan dengan DER Debt to Equity Ratio pada penelitian ini menunjukkan bahwa, secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Hasil ini sejalan dengan kesimpulan penelitian yang dilakukan oleh Santoso 2013. Namun, hasil penelitian tersebut tidak sesuai dengan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan oleh Lopolusi 2013, di mana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian leverage yang tidak berpengaruh signifikan tersebut mungkin saja disebabkan apabila perusahaan menentukan bahwa pelunasan utangnya akan diambil dari laba ditahan, berarti perusahaan harus menahan sebagian besar dari pendapatannya untuk keperluan tersebut, yang ini berarti hanya sebagian kecil saja pendapatan yang dapat dibayarkan sebagai dividen. Besarnya leverage keuangan tergantung dari besar kecilnya beban bunga akibat adanya modal pinjaman hutang. Semakin tinggi leverage keuangan maka semakin tinggi pula risiko financial yang harus ditanggung oleh perusahaan. Gupta mengungkapkan bahwa utang bepengaruh negatif terhadap kebijakan dividen. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi proporsi utang atau semakin meningkatnya utang yang digunakan dalam struktur modal semakin besar pula kewajibannya. 69 d. Hasil pengujian variabel free cash flow pada penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen. Hasil ini konsisten dengan kesimpulan penelitian yang dilakukan oleh Lopolusi 2013, namun bertolak belakang dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rosdini 2009 yang menyatakan bahwa free cash flow berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian free cash flow yang tidak berpengaruh tersebut menunjukkan bahwa, setiap kenaikan maupun penurunan aliran kas bebas tidak mempengaruhi besarnya kebijakan dividen. Berbagai kondisi perusahaan dapat mempengaruhi nilai aliran kas bebas, misalnya bila perusahaan memiliki aliran kas bebas tinggi dengan tingkat pertumbuhan rendah maka aliran kas bebas ini seharusnya didistribusikan kepada pemegang saham, tetapi bila perusahaan memiliki aliran kas bebas tinggi dan tingkat pertumbuhan tinggi maka aliran kas bebas ini dapat ditahan sementara dan bisa dimanfaatkan untuk investasi periode mendatang. Karena kondisi diatas, maka mengindikasikan bahwa aliran kas bebas yang besar dalam suatu perusahaan belum tentu menunjukkan bahwa perusahaan tersebut akan membagikan dividen dengan jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan ketika perusahaan memiliki aliran kas bebas yang kecil. e. Hasil pengujian variabel ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Hardiatmo, Daljono 2013 yang menyimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap kebijakan 70 dividen. Suatu perusahaan besar yang sudah mapan akan memiliki akses yang mudah menuju pasar modal, sementara perusahaan yang baru dan masih kecil akan mengalami banyak kesulitan untuk memiliki akses ke pasar modal karena kemudahan akses ke pasar modal cukup berarti untuk fleksibilitas dan kemampuannya untuk memperoleh dana yang lebih besar, sehingga perusahaan mampu memiliki rasio pembayaran dividen yang lebih tinggi daripada perusahaan kecil Damayanti dan Achyani, 2006. f. Profitabilitas, likuiditas, leverage, free cash flow dan ukuran perusahaan secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal ini berarti dalam mengambil keputusan dalam pembagian dividen tunai, perusahaan akan memperhatikan profitabilitas, likuiditas, leverage, free cash flow dan ukuran perusahaan secara bersama-sama dan berdasarkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,537 yang berarti 53,7 variasi dari dividend payout ratio dijelaskan oleh kelima variabel bebas tersebut. 71 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, FREE CASH FLOW DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2011-2014)

0 6 100

PENGARUH FREE CASH FLOW, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 32

PENGARUH FREE CASH FLOW, LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN Pengaruh Free Cash Flow, Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

2 12 17

PENGARUH FREE CASH FLOW, LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN Pengaruh Free Cash Flow, Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 1 18

PENGARUH DIVIDEN,FREE CASH FLOW, LIKUIDITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAANMANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2008-2011.

0 0 11

PENGARUH DIVIDEN,FREE CASH FLOW, LIKUIDITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAANMANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2008-2011 - Repositori Universitas Andalas

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pe

0 0 10

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, KEBIJAKAN HUTANG, DAN FREE CASH FLOW, TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2014) - repository perpustakaan

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, KEBIJAKAN HUTANG, DAN FREE CASH FLOW, TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2014) - repository

0 0 17

PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

0 0 17