11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Signalling Theory Teori Sinyal
Teori ini menyatakan bahwa terdapat ketidakasimetrisan informasi antara manajer dan investor. Masih terdapatnya perbedaan informasi yang
dimiliki oleh investor dan manajer sehingga manajer merasa perlu untuk menyampaikan suatu sinyal ke pasar mengenai kondisi perusahaan.
Pengumuman ke masyarakat luas mengenai prospek perusahaan merupakan cara yang mudah dilakukan oleh semua perusahaan baik itu perusahaan besar
maupun perusahaan kecil. Akhirnya pasar menangkap aksi tersebut sama untuk suatu perusahaan atau dengan kata lain investor melihat adanya satu
kualitas perusahaan yang sama untuk semua perusahaan. Kondisi ini membuat manajer perusahaan yang memiliki prospek bagus di masa
mendatang menggunakan dividen untuk memberikan sinyal ke pasar. Dengan menggunakan dividen, perusahaan kecil tidak dapat mengikuti kebijakan
yang diambil oleh perusahaan besar sehingga ada perbedaan antara perusahaan besar dan perusahaan kecil. Perusahaan yang memiliki tingkat
profitabilitas tinggi akan membayarkan dividen untuk memberikan sinyal baik ke pasar, sedangkan perusahaan dengan tingkat profitabilitas rendah
akan sulit untuk mengikuti kebijakan yang diterapkan perusahaan dengan tingkat keuntungan yang lebih tinggi.
12 Menurut teori ini, apabila perusahaan meningkatkan pembayaran
dividen, manajer percaya bahwa di masa mendatang perusahaan akan memiliki pendapatan yang cukup besar untuk menyesuaikan sistem
pembayaran dividen yang dilakukan saat ini. Jika perusahaan memberikan dividen yang lebih rendah daripada yang diharapkan maka hal ini akan
diinterpretasikan sebagai sinyal buruk. Miller dan Modigliani 1961 menyatakan bahwa penurunan dividen dapat mengindikasikan bahwa
pendapatan perusahaan di masa mendatang akan mengecewakan. Infomasi naik turunnya dividen tunai yang dibagikan perusahaan merupakan salah satu
informasi yang dipandang cukup penting bagi investor karena informasi tersebut berkenaan dengan prospek keuntungan yang akan diperoleh investor
atau calon investor dalam melakukan penilaian perusahaan Prastiono, 2000. Perusahaan yang memiliki kesempatan bertumbuh untuk menjadi lebih
besar cenderung mengalami masalah asimetri informasi antara manajemen dan pemegang saham. Leary dan Michaely 2008 menyatakan bahwa
asimetri informasi yang lebih besar akan terjadi dengan kesempatan bertumbuh yang lebih besar juga. Berdasarkan uraian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa beberapa proksi yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat asimetri informasi di perusahaan antara manajer dengan pemegang
saham yaitu ukuran perusahaan dan pertumbuhan perusahaan. Kebijakan Dividen juga tidak dapat dipisahkan dari teori sinyal karena teori ini
menyatakan bahwa investor akan memandang perubahan dividen sebagai suatu sinyal peramalan laba oleh manajemen. Menurut Wirjolukito, et al
13 dalam Suharli 2007 menyatakan bahwa pihak manajemen akan
membayarkan dividen untuk memberikan sinyal mengenai keberhasilan perusahaan dalam membukukan profit .
2.1.2 Kebijakan Dividen Dividen Payout Ratio