25 signifikan sehingga diperoleh pendekatan yang lebih efektif untuk digunakan
pada model pembelajaran guided inquiry. Berdasarkan uraian yang disampaikan diatas, maka patut diduga bahwa
metode pembelajaran Guided Inquiry dengan pendekatan KGS lebih baik dibandingkan metode pembelajaran Guided Inquiry dengan pendekatan KPS.
Peneliti menganggap bahwa dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah kognitif keterampilan dasar dalam pendekatan KGS lebih
dibutuhkan dalam proses inquiry dalam membantu memahami materi yang disampaikan.
C. Anggapan Dasar
Anggapan dasar penelitian berdasarkan tinjuan pustaka dan kerangka pikir bahwasanya masing-masing siswa dalam kelas yang dibandingkan memiliki
kemampuan dasar yang sama, serta faktor-faktor lain diluar penelitian diabaikan.
D. Hipotesis
Berdasarkan kerangka teoritis yang sudah dipaparkan maka hipotesis penelitiannya adalah:
1. Terdapat peningkatan hasil belajar ranah kognitif pada kelas dengan penerapan model pembelajaran guided inquiry dengan pendekatan KGS.
2. Terdapat peningkatan hasil belajar ranah kognitif pada kelas dengan penerapan model pembelajaran guided inquiry dengan pendekatan KPS.
3. Rata-rata n-Gain hasil belajar pada ranah kognitif kelas yang menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry dengan pendekatan
26 KGS lebih tinggi, dari pada model pembelajaran Guided Inquiry dengan
pendekatan KPS.
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20112012 antara bulan januari
Juni 2011 di MAN 1 Metro Kabupaten Lampung Timur. Pemilihan waktu tersebut berdasarkan pada materi yang diteliti yaitu
materi listrik dinamis. Berdasarkan pengamatan serta analisis peneliti maka diputuskan untuk mengadakan penelitian pada waktu tersebut.
Pemilihan tempat penelitian ini berdasarkan pengalaman pribadi selama menjadi salah satu siswa disekolah tersebut, sehingga dapat diperkirakan
kebutuhan yang diperlukan selama penilitian dapat terpenuhi disekolah tersebut.
B. Populasi dan Sampel
Pada penelitian ini populasi yang diambil merupakan seluruh siswa kelas X pada semester genap di MA Negeri 1 Metro Kabupaten Lampung Timur pada
tahun pelajaran 20112012. Jumlah kelas X pada MA Negeri 1 Metro adalah 6 kelas, dengan nama X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, dan X
6.
Sedangkan untuk sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X
1
dan X
2
MAN 1 Metro Lampung Timur Tahun Pelajaran 20112012. Jumlah siswa untuk kelas X
1
terdiri dari16 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan, sedangkan untuk kelas X
2
terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan.
C. Desain Penelitian