Konsep Talkshow KERANGKA TEORI

untuk mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Acara ini cenderung riuh, bahkan tidak jarang diwarnai dengan tindak- kekerasan. 2. Serious Discussion Acara talk show seperti ini lebih spesifik jika ditinjau dari materinya. Isinya berkonsentrasi pada topic khusus di bidang politik atau sosial, atau pada seseorang yang sedang menjadi incaran berita pada waktu itu. Dalam acara yang sedang trend saat itu, faktor keseriusan dengan pendekatan jurnalistik tetap dipertahankan, namun ditambahkan unsur pribadi yang lebih mudah diadopsi khalayak penonton. Membuat acara siaran berarti membuat konsep acara yang akan disuguhkan kepada audien. Menurut Pringle-Starr-McCavitt 1991 dalam bukunya Electronic Media Management, fungsi utama bagian program dapat dirumuskan sebagai berikut: 39 1. The production or acquisition of content that will appeal to targeted audiences memproduksi dan membeli atau akuisisi program yang dapat menarik audien yang dituju 2. The scheduling of programs to attract the desired audience menyusun jadwal penayangan program atau scheduling program untuk menarik audien yang diinginkan 39 Morisan, Manajemen Media Penyiaran, Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h.201 3. The production of public service and promotional announcements and local commercials memproduksi layanan publik dan promosi serta produksi iklan local 4. The production or acquisition of other programs to satisfy the public interest produksi dan akuisisi program-program lainnya untuk memuaskan ketertarikan publik 5. The generation of a profit for the stations owners menciptakan keuntungan bagi pemilik media penyiaran Bagian pengelola program siaran harus mempertimbangkan empat hal ketika merencanakan program siaran yang terkait dengan: 40 1. Product, artinya materi program yang dipilih haruslah yang bagus dan diharapkan akan disukai audien yang dituju. 2. Price, artinya biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi atau membeli program sekaligus menentukan tarif iklan bagi pemasang iklan yang berminat memasang iklan pada program bersangkutan. 3. Place, artinya kapan waktu siaran yang tepat bagi program itu. Pemilihan waktu siar yang tepat bagi suatu program akan sangat membantu keberhasilan program bersangkutan. 4. Promotion, artinya bagaimana memperkenalkan dan kemudian menjual acara itu sehingga dapat mendatangkan iklan dan sponsor. Persaingan bisnis media harus dapat menyajikan informasi- informasi yang dibutuhkan masyarakat. Masyarakat butuh informasi yang 40 Morisan, Manajemen Media Penyiaran, Strategi Mengelola Radio dan Televisi ,h. 201- 202 cepat dan bersifat global sehingga informasi yang disajikan harus concise karena waktu yang dimiliki sangatlah terbatas, namun tetap informasi harus informative dan memberikan makna. Cara penyajian informasi harus berbeda, yaitu harus ringkas, cepat, dan padat. Pendekatannya harus berbasis teknologi, cara penyajiannya harus dinamis, dan harus ditopang dengan penyajian data yang bersifat visual thinking. Sehingga bisnis media harus mampu mengadopsi informasi regional bahkan global, dengan bersifat dinamis dan modern di dukung sentuhan teknologi. 41

D. Hijab dalam Islam

Perintah Allah mengenai hijab jilbab yang terkandung didalam al Qur‟an selalu diawali dengan kata kata wanita yang beriman, menunjukan betapa asasinya kedudukan hijab bagi wanita-wanita mukminah. 42 Hijab dalam ajaran Islam menanamkan suatu tradisi yang universal dan fundamental untuk mencabut akar akar kemerosotan moral, dengan menutup pintu pergaulan bebas. 43 Hijab berasal dari bahasa Arab , artinya sama dengan tabir atau dindingpenutup. Pengertian yang dimaksud dari hijab atau tabir disini adalah tirai penutup atau sesuatu yang memisahkanmembatasi baik berupa tembok, bilik, korden, kain dan lain lain. 44 Sedangkan menurut Husein 41 Andi Fachrudin, Dasar-Dasar Produksi Televisi: Produksi Berita, Feature, Laporan Investigasi, Dokumenter, dan Teknik Editing. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup,2012, h.186 42 Husein Shahab, Jilbab Menurut Al Qur’an dan As Sunnah, cet sepuluh, Bandung: Mizan, 199 lima, h.9 43 Husein Shahab, Jilbab Menurut Al Qur’an dan As Sunnah, cet sepuluh, h.18 44 Mulandy Ibn. Haj. Dkk, Enam Puluh Satu Tanya Jawab Tentan Jilbab Kerudung cet ketiga, Bandung: ESPE Press, 1992, h.7 Shahab hijab sesuai dengan makna harfiahnya adalah pemisah, dalam pergaulan antara laki-laki dan wanita. 45 Dalam surah Al-Nuur ayat 31 Allah memerintahkan wanita untuk berjilbab. Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain ke dadanya... .” Q.S al-Nuur:31 46 Secara makna syariat, aurat adalah bagian tubuh yang haram dilihat, dan karena itu harus ditutup. Khusus bagi muslimah, auratnya adalah semua bagian tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangannya. 47 Hijab terdiri dari tiga komponen, yaitu pakaian rumah al-tsaub, kerudung khimar, dan jilbab. 48 Dalam arti yang lebih luas, hijab bukan hanya pakaian semata, tapi 45 Husein Shahab, Jilbab Men urut Al Qur’an dan As Sunnah, cet sepuluh, h.18 46 Al-Quran Surah Al-nuur ayat 31 47 Felix Siauw, Yuk, Berhijab, Bandung: Mizan, 2013, h. 55 48 Felix Siauw, Yuk, Berhijab, h. 64 bisa dimaknai sebagai cara muslimah menampakan diri di depan publik atau identitas muslimah. 49 Sementara menurut beberapa pakar menyebutkan beberapa alasan mengapa kemudian muncul perintah bagi wanita untuk memakai pakaian tertutup. Pertama adalah alasan filosofis, dimana kecenderungan ke arah kerahiban dan perjuangan melawan kenikmatan dalam rangka melawan nafsu manusiawi. 50 Alasan kedua ialah alasan keamanan, dimana pada masa lalu penguasa sering kali merampas harta melainkan seorang istri. Alasan ketiga adalah alasan ekonomi, dimana adanya dugaan bahwa lelaki mengeksploitasi wanita dengan menugaskan mereka melakukan berbagai aktivitas untuk kepentingan lelaki. 51 Filsafat dibalik hijab bagi wanita dalam Islam adalah bahwa wanita harus menutup tubuhnya di dalam pergaulannya dengan laki laki yang menurut hukum agama bukan muhrim nya, dan bahwa dia tidak boleh memamerkan dirinya. 52 Hijab di dalam Islam berakar pada sebuah masalah yang lebih umum dan mendasar. Yaitu, ajaran Islam bertujuan membatasi