Gambaran Umum Talkshow Sarah Sechan

Gambar. 4 Logo Sarah Sechan Program talkshow Sarah Sechan ini memiliki kesamaan dengan talkshow Amerika, kombinasi antara Oprah Winfrey dan Ellen Show. Namun talkshow di Net ini lebih mendekati konsep Ellen Show dari segi konsep serta kemiripan dari masing-masing hostnya. Dengan rambut pendek dan pembawaan host yang ringan. Sedangkan Oprah Winfrey lebih terkesan humanis dibanding Sarah Sechan yang lebih banyak porsi entertaint. Meskipun talkshow ini terkesan mereplika kedua talkshow Amerika tersebut, namun konten yang dihadirkan oleh Sarah Sechan memang mengangkat konten-konten lokal. Namun dalam wawancara, baik produser maupun tim kreatif menampik bahwa Sarah Sechan mengikuti atau mereplika talkshow Oprah Winfrey yang telah sukses di Amerika tersebut. Mereka menegaskan bahwa kemiripan yang ada hanya kebetulan semata. Meskipun demikian mereka lebih senang jika kemiripan tersebut disebut sebagai referensi, bukan mengekor. 13 Sama halnya dengan produser Sarah Sechan, Santika Permata. Menurutnya logo talkshow yang dipandu Sarah Sechan ini hanya merupakan signature hostnya semata. 13 wawancara pribadi dengan Alifi Kurniasihh, Tim Kreatif Sarah Sechan, pada tangggal 27 Maret 2014 Agar terlihat lebih simple namun tetap menarik perhatian penontonnya. Selain itu talkshow ini tidak memiliki tagline seperti kebanyakan talkshow lain. 14 Struktur Organisasi Dalam Program Talkshow Sarah Sechan Penggarah Produksi : Wishnutama Penanggung jawab Produksi : Roan Y Anpira Production Head : Yuliarti Excecutive Producer : Nur Asfin Mardini Producer : Hotmariati Elizabeth Purba Associate Producer : Santika Permata Creatives : a. Alifia Kurniasih b. Wiwit Novia Susanti c. Geovani Ardy Production Assisten : a. Yuliawan Maula Nugraha b. Bramanti H.N c. Ryan Antoni

1. Program Sarah Sechan

Setiap stasiun televise tentu memiliki program yang dibuat untuk menarik minat penontonnya, sama halnya dengan Net tv. Talkshow Sarah Sechan merupakan salah satu program unggulan yang ada di Net tv. Sarah 14 Wawancara pribadi dengan Santika Permata, Produser Sarah Sechan. Pada tanggal 24 April 2014 Sechan sudah jelas merupakan sebuah program talkshow dengan format yang sama dengan kebanyakan talkshow lain. Namun dari segi konsep jelas talkshow Sarah Sechan memberikan hal yang berbeda dengan program talkshow lain. Host perempuan dengan pembawaan yang ceria dan kepiawaiannya membuat para bintang tamu menjadi nyaman, tentu membuat program ini menjadi ringan untuk ditonton. Programming merupakan perencanaan program baik radio maupun televisi dalam penjadwalan waktu tayang dalam periode harian, mingguan, atau bulanan. Tidak terkecuali dengan program Sarah Sechan, yang tentu memiliki perencanaan waktu tayang untuk menarik perhatian penonton di jam prime time, bersaing dengan program-program di stasiun lain yang sama- sama mengudara pada jam 19.00 WIB. Dari 10 macam strategi dalam merancang program yang digunakan, talkhsow Sarah Sechan menggunakan 7 strategi, sebagai berikut: 1. Dayparting, adalah satu langkah dalam perencanaan yang membagi setiap hari dalam beberapa slot waktu yang dinilai cocok dan pas untuk diudarakan. Sarah Sechan hadir pada malam hari di jam prime time karena beberapa pertimbangan, seperti asumsi bahwa pemegang terbesar remot tv pada jam prime time adalah perempuan. Untuk itulah dirancang program Sarah Sechan untuk menarik perhatian penonton pada jam tersebut. 2. Theming, adalah penentuan tema tertentu yang diudarakan pada saat khusus seperti hari liburan, atau menentukan satu minggu dengan tema tertentu seperti pada program. Sarah Sechan menjadi program talkshow yang hadir setiap hari di awal kemunculannya. Namun untuk akhir pekan, talkshow ini menayangkan taping khusus anak-anak. Meskipun saat ini tidak ada lagi penayangan khusus bagi anak-anak, dikarenakan Net sudah memiliki program lain, untuk mencegah kejenuhan dari penonton. 3. Stacking, adalah satu teknik yang digunakan untuk memengaruhi audiensi dengan cara mengelompokan bersama beberapa program dengan tema yang mirip dalam rangka melihat sweep penonton selama penayangan satu program dengan program berikutnya. Biasanya dalam talkshow Sarah Sechan bintang tamu selebriti yang sudah hadir, menjadi narasumber kembali di program entertainment news. E-News merupakan program infotainment yang ada di Net, namun tidak berbau gossip. Program ini hanya menayangkan fakta-fakta dan informasi seputar kehidupan selebriti baik di Indonesia maupun Internasional. 4. Counterprogramming, adalah langkah perancangan satu program tandingan terhadap satu program yang berhasil dari stasiun penyiaran lain pada satu periode tayang tertentu dengan tujuan menarik audiensi dari stasiun pesaing tersebut. Dalam strategi ini talkshow Sarah Sechan seperti ingin bersaing dengan talkshow Hitam Putih di Trans7. Meskipun jadwal tayangnya lebih awal Hitam Putih yang mengudara pada 18.30 WIB, namun rating program ini cukup baik serta kontennya yang inspiratif. 5. Tentpoling, adalah langkah perencanaan slot waktu bagi program acara yang baru, sebelum dan setelah satu program unggulan yang mempunyai audiensi cukup besar. Penempatan program baru ini akan membuat audiensi berkesempatan melihat cuplikannya, sehingga diharapkan audiensi ini tetap tune-in ke kanal bersangkutan. Karena Net merupakan Televisi baru, maka semua program yang ada akan ditayangkan ketika iklan pada setiap program yang tayang saat itu. Contohnya talkshow Sarah Sechan akan ditayangkan berupa cuplikan iklan pada program E-News atau sebaliknya. 6. Hammocking, adalah langkah perencanaan slot waktu yang mirip dengan tentpoling, tetapi satu program baru atau show tersebut ditempatkan diantara dua program unggulan yang mempunyai audiensi cukup besar. Sarah sechan merupakan salah satu program unggulan, oleh karena itu dia ditempatkan ketika waktu prime time. Program ini juga didekatkan dengan program lain yang cukup memiliki banyak audiens. Seperti Ini talkshow , dan The Comment. 7. Crossprogramming, adalah pemilihan jenis program berikut dalam urutan jadwalnya dari penayangan satu program, yang mempunyai relevansi tema. Langkah ini dapat diperoleh dengan cara mengevaluasi jalan cerita dari dua episode atau dua program yang berbeda. Biasanya ini digunakan ketika momen tertentu saja, misalnya ketika hari Kartini. Setiap tema yang diangkat dalam program yang ada di Net pasti mengangkat tema Kartini, tidak terkecuali dengan Sarah Sechan. Menurut Vane-Gross dalam bukunya Programming for Tv, Radio and Cable, tidak peduli dengan tujuannya mendapatkan audien, prestise, penghargaan dan sebagainya atau daya tariknya informasi atau hiburan, maka setiap program yang ditayangkan stasiun televisi memiliki dua bentuk, yaitu dominasi format dan dominasi bintang. 15 a. Dominasi format format-dominat ini, konsep acara merupakan kunci keberhasilan program. Pemain dipilih untuk memenuhi persayaratan dari inti cerita yang hendak di bangun. Talkshow Sarah Sechan tentu memiliki konsep yang unik dan kreatif disetiap episodenya. Banyak hal yang dihadirkan dengan konsep menarik, Sarah Sechan sebagai hostpun dipilih ketika konsep talkshow ini sudah terbuat. Bukan karena host yang semata-mata merupakan kalangan artis saja, namun karena Sarah Sechan merupakan salah satu presenter yang mumpuni dibidangnya. b. Dominasi bintang star-dominant. Dalam ungkapan Vane-Gross dikatakan: The star is the key ingredient; a format is a designed around the skills of the lead performer pemain adalah unsur kunci; format program dirancang berdasarkan keahlian pemain utamanya. Sedangkan dalam bentuk kedua ini, lebih bisa diidentikan dengan program Overa van Java, yang didominasi banyak bintang, sehingga membuat programnya menuntut bintang untuk mampu memerankan berbagai macam peran yang dilakoninya. 15 Morisan, Manajemen Media Penyiaran, Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h. 321

2. Talkshow Sarah Sechan

Talkshow merupakan suatu program dialog yang dibawakan oleh host dengan mengangkat beberapa tema, seperti politik, sosial, ekonomi, atau bahkan hiburan. Menurut Bernard M Timbridge berdasarkan waktu penayangannya, talkshow dapat dibedakan menjadi tiga subgenre utama, yaitu: 16 The Late Night Entertainment Talk Show, The Daytime Audience- Participation show, The Early Morning News Talk Magazine Show. Seperti yang telah dijelaskan pada bab 2, masing-masing jenis talkshow diatas memiliki subgenre yang berbeda. Namun setelah dianalisa, talkshow Sarah Sechan memiliki kecendurangan dengan The Late Night Entertainment Talkshow . Dimana berdasarkan waktu penayangan, jenis ini merupakan jenis yang menghadirkan selebriti, bisa juga orang lain, dan mereka duduk berdekatan. 17 Sama halnya dengan format Sarah Sechan, yang menghadirkan artis dan duduk berdekatan seperti layaknya tamu yang bermain ke rumah temannya. Di bawakan secara ringan, dengan gaya Sarah Sechan yang ramah dan lucu. Jika dilihat dari gayanya, talkshow dibedakan menjadi dua tipe utama, yaitu: Light Entertainment dan Serious Discusion. Light entertainment menitikberatkan pada unsur sensasi dan drama, mereka menampilkan orang- orang yang tidak dikenal sebagai tamu dengan permasalahan mereka yang sering controversial. Biasanya diawal acara sering dibuka oleh selebriti atau 16 Amelita Lusia, eBook Oprah Winfrey Rahasia Sukses Menaklukan panggung talkshow , h. 102 17 Amelita Lusia, eBook Oprah Winfrey Rahasia Sukses Menaklukan panggung talkshow , h. 102 politikus, untuk menarik perhatian penonton terlebih dahulu. Sedangkan serious discussion lebih spesifik jika ditinjau dari materinya. Isinya berkonsentrasi pada topik khusus dibidang politik dan sosial atau pada seseorang yang sedang menjadi sorotan pada saat itu. Dalam talkshow Sarah Sechan, gaya yang paling mendekati adalah Light Entertainment. Meskipun tidak semua tema yang diangkat mengandung unsur sensasi atau drama, namun dari kedua gaya tersebut, gaya pertamalah yang paling cocok dengan talkshow Sarah Sechan. Jika diartikan secara harfiah, light entertainment bisa berarti hiburan yang ringan, ini tentu sesuai dengan konsep talkshow Sarah Sechan yang feminim dan dibawakan secara ringan oleh hostnya.

C. Gambaran Umum HijUp.com

HijUp .com merupakan e-commerce Islamic Fashion pertama didunia. Dalam satu tahun situs ini berhasil mencapai 1,5 juta visitor data per Januari 2013. Jumlah meliputi pengunjung dari dalam dan luar negri. Video tutorial hijab yang yang dipublikasikan lewat Youtube pun ditonton lebih dari delapan juta penonton per Januari 2013 18 . Bisnis ini didirikan oleh Diajeng Lestari, dia merupakan seorang karyawan kantoran yang bermanuver sebagai pembisnis Online. Cita-citanya yang ingin menduniakan brand Indonesia menjadi acuannya untuk tetap konsisten dalam membangun bisnis tersebut. Dia memiliki dua landasan penting dalam membangun perusahaannya, pertama SDM dan value. 18 http:swa.co.idyoungsterincdiajeng-lestari-hijup-com-e-commerce-fashion-muslim- yang-mendunia diakses pada 22 Juni 2014, pkl 14.30 Dalam Islam sendiri Hijab berarti penutup, yang berarti pemisah antara pergaulan laki-laki dan perempuan. Selain sebagai suatu keharusan atau kewajiban bagi wanita untuk menutup aurat, hijabpun saat ini sudah menjadi sebuah fenomena social. 19 Dimana jilbab bukan lagi sebuah pembeda antara santri dan non-santri. Bahkan bila dahulu jilbab menjadi halangan wanita untuk berkarier, namun saat ini justru jilbab menjadi busana kantoran yang lebih menarik dan trendi dibanding dengan busana kantoran biasa yang terkesan kuno. Inilah alasan mengapa kemudian bisnis busana muslim menjamur di Indonesia. Jika dilihat dari sisi Islam, tentu kegiatan ini merupakan ajang bisnis sekaligus dakwah. Dakwah tidak lagi mesti didepan mimbar dan didalam kegiatan pengajian saja. Menciptakan trend busana muslimpun menjadi suatu cara untuk menyebarkan ajaran-ajaran Islam. Disaat dunia digempur dengan kecanggihan teknologi, maka syiarpun bisa dilakukan dengan memanfaatkan kecanggihan tersebut. HijUp.com menjadi salah satu tempat para creator muslim untuk ikut andil dalam menyebarkan syiar islam melalui busana yang syar’i. HijUp.com diangkat dalam talkshow Sarah Sechan dikarenakan bertepatan dengan momentum Ramadhan. Selain itu hal yang menarik adalah belum banyak yang tahu mengenai situs bisnis baju muslimah ini. Penjualannya yang sampai menembus Eropa, seperti Perancis dan Amerika, tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi umat muslim, khususnya muslim Indonesia. Hal ini menjadi salah satu faktor mengapa kemudian tema ini diangkat oleh tim Sarah Sechan. 19 Nasarudin Umar, Fikih Wanita Untuk Semua, Jakarta: Serambi, 2010, h.30 49

BAB IV ANALISIS HIRARKI PENGARUH DALAM TALKSHOW SARAH

SECHAN PADA SEGMEN HIJUP.COM Televisi merupakan salah satu media elektronik yang memberikan begitu banyak informasi. Bahkan saat ini televisi menjadi benda wajib yang harus dimiliki setiap rumah. Begitu mudah seseorang mendapatkan informasi dari televisi, berita kekerasan, hiburan, sampai politik. Namun dari sekian banyak informasi yang didapat, tentu informasi tersebut melewati sedemikian rupa proses yang ada. Tidak hanya itu ada pula faktor yang memengaruhi isi media atau yang biasa dikenal dengan teori hirarki pengaruh. Pada bab ini peneliti menggunakan Teori Hierarki Pengaruh yang dipopulerkan oleh Pamela J. Shoemaker dan Stephen D. Reese dalam bukunya Mediating The Message of influence on Mass Media Content 1 , untuk menganalisa faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konten talkshow Sarah Sechan di Net Tv. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada Bab 2, dalam teori Hierarki Pengaruh ini terdapat lima faktor yang mempengaruhi isi media, yaitu: Level individual, Level rutinitas media, level organisasional, level ekstra media, dan level ideologi.

A. Level Individual

Pada level ini sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Pamela shoemaker dan Stephen D Reese, isi media dipengaruhi oleh faktor individu para pekerja media, seperti gender, orientasi seksual, latarbelakang ekonomi, pendidikan, agama dan lain-lain. Dalam talkshow Sarah Sechan, level individu dapat 1 Pamela Shoemaker dan Stepehen D Reese, Mediating The Message; Theories of Influence On Mass Media Content, New York: Longman Publisher, 1996