35
BAB III PROFIL HIZBUT TAHRIR DAN GAMBARAN UMUM HIZBUT TAHRIR
A. Profil Singkat
1. Perkembangan dan Sejarah Munculnya Hizbut Tahrir di Indonesia Hizbut Tahrir berdiri pada tahun 1953 di Al-Quds Baitul Maqdis, Palestina.
Gerakan yang menitik beratkan perjuangan membangkitkan umat di seluruh dunia untuk mengembalikan kehidupan Islam melalui tegaknya kembali Khilafah
Islamiyah ini dipelopori oleh Syeikh Taqiyuddin An-Nabhani, seorang ulama alumni Al-Azhar Mesir, dan pernah menjadi hakim di Mahkamah Syariah di
Palestina. Hizbut Tahrir kini telah berkembang ke seluruh negara Arab di Timur Tengah, termasuk di Afrika seperti Mesir, Libya, Sudan dan Aljazair. Juga ke
Turki, Inggris, Perancis, Jerman, Austria, Belanda, dan negara-negara Eropah lainnya hingga ke Amerika Serikat, Rusia, Uzbekistan, Tajikistan, Kirgistan,
Pakistan, Malaysia, Indonesia, dan Australia.
1
Hizbut Tahrir Indonesia HTI merupakan organisasi Islam yang menjadi bagian dari Hizbut Tahrir yang berkembang di sejumlah Negara Arab dan
merupakan gerakan Islam yang bercorak transnasional yang berpusat di Yerussalem dan Yordania.TransmisiHizbut Tahrir sebagai gerakan ke
1
Haedar Nashir, Gerakan Islam Syariat Reproduksi Salafiyah Ideologis di Indonesia, Jakarta:PSAP Pusat Studi Agama dan Peradaban Muhammadiyah, 2007,Cet I, h.388
36
Indonesia terjadi pertama kali pada tahun 1982-1983 melalui M.Mustofa dan Abdurrahman al Baghdadi.
Hizbut Tahrir masuk ke Indonesia pada tahun 1980-an dengan merintis dakwah di kampus-kampus besar di seluruh Indonesia. Pada era 1990-an ide-ide
dakwah Hizbut Tahrir merambah ke masyarakat, melalui berbagai aktivitas dakwah di masjid, perkantoran, perusahaan, dan perumahan. Hizbut Tahrir adalah
sebuah partai politik yang berideologi Islam. Politik merupakan kegiatannya, dan Islam adalah ideologinya. Hizbut Tahrir bergerak di tengah-tengah umat, dan
bersama-sama mereka berjuang untuk menjadikan Islam sebagai permasalahan utamanya, serta membimbing mereka untuk mendirikan kembali sistem Khilafah
dan menegakkan hukum yang diturunkan Allah dalam realitas kehidupan.
2
Namun karena kurikulum yang diberlakukan di sekolah-sekolah dimana ia mengajar
dipengaruhi oleh pendidikan Barat, maka selanjutnya ia memutuskan untuk menjadi seorang hakim. Menurut pandangannya, bahwa sistem pengadilan
Palestina masih berakar dari tradisi hukum Islam. Oleh sebab itulah, ia segera memutuskan untuk beralih profesi dari seorang guru menjadi seorang hakim.
Ia diangkat menjadi seorang hakim pertama di Bissan, Taberrias dan Haifa, tempat kelahirannya. Jabatan sebagai hakim terus ia pegang sampai terjadinya
pendudukan Israel atas Palestina pada 1948. Dan saat itulah ia akhirnya berpindah ke Yordania. Kemudian tahun 1951, ia mengundurkandiri dari semua jabatan
2
Lihat: http:hizbut-tahrir.or.idcategoryseputar-khilafah.org
37
formal yang dipegang. Dengan perjuangannya, akhirnya tahun 1952 Hizbut Tahrir didirikan secara resmi di al Quds Palestina
3
Gerakan Hizbut Tahrir di Indonesia pada tahun 2000-an secara terbuka mengumumkan keberadaannya di tengah publikSecara terbuka, munculnya
organisasi ini dalam konteks Indonesia kemudian dikenal dengan nama Hizbut Tahrir Indonesia HTI.
4
Namun keberadaannya hanya bisa diketahui melalui juru bicaranya, terbitan-terbitan resminya
5
dan lain sebagainya. Pada tanggal 5 Maret 2004, HTI meluncurkan buku Partai Politik Islam yang disusun oleh
HTI serta situswww.hizbut-tahrir.or.id bersamaan dengan Seminar Khilafah yang diselenggarakan HTI dan Majelis Taklim Dharmala.
6
Dan pada tahun 2007 HT mengadakan konferensi besar tentang penegakan Khilafah di Indonesia,
sekitar 100.000 orang hadir.
7
Para tokoh HTI mayoritas berlatarbelakang aktifis gerakan keagamaan di kampus-kampus. Terbukti, salah satu pimpinan
pusat HTI. Muhammad al Khattat adalah alumni sivitas akademika IPB Bandung. Saat ini, HTI dipimpin oleh Rokhmat Es. Labib.
8
Dalam lingkup nasional, Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesiatetap dipegang oleh Ismail Yusanto sedangkan untuk wilayah Jateng dipimpin oleh Abdullah HT.
Hizbut Tahrir Indonesia sejak awal memang didesain sebagai organisasi politik.
3
Jamhari, Jajang Jahroni, Gerakan Salafi Gerakan di Indonesia, Jakarta:Grafindo Persada,2004,CetI,h.165.
4
Umi Sumbulah,Konfigurasi Fundamentalisme Islam,Malang:UIN Malang Press h. 96
5
Salah satu media resminya adalah jurnal Khilafah, majalah al-Wa ’ie baik yangditulis
oleh ideologimaupun para aktifis Hizbut Tahrir Indonesia maupun aktifis HTInternasional
6
Dalam majalah Al Waie,Kaleidoskop Aktivitas Politik dan Dakwah Hizbut TahrirIndonesia HTI,oleh redaksi AlWaie
7
HizbutTahrirIndonesia,Manifesto Hizbut Tahrir untuk Indonesia Indonesia, Khilafah, dan Penyatuan Kembali Dunia Islam,Jakarta:HTI Press,2009, h. 72
8
HizbutTahrirIndonesia h. 72
38
Tetapi,berbeda dengan organisasi politik yang dikenal selama ini, HTI tidak mendaftarkan diri secara formal sebagai parpol yang ikut dalam pemilihan umum
pemilu. Dengan kata lain, HTI merupakanpartai politik yang bergerak di luar parlemen.
9
HTI merupakan partai politik meskipun tidak secara resmi mendaftarkan ke Departemen Kehakiman. HTI sebagai partai politik, memiliki
tiga karakteristik
10
yaitu pertama; secara ideologis partai ini berdasarkan Islam yang digunakan sebagai cara pandang dalam melakukan penilaian terhadap
berbagai hal. Kedua; ruang geraknya bersifat transnasional karena HTI adalah bagian dari Hizbut Tahrir Internasional yang mempunyai perwakilan di berbagai
Negara, dan ketiga; aktifitas HTIbersifat ekstra parlementer.Prinsip dakwah HTI didasarkan padapandangan-pandangan idelogis sebagai berikut
11
:Pertama, HTI mengemban dakwah dalam rangka memenuhi seruan Allah. Salah satu hal
penting yang merupakan seruan Allah adalah terwujudnya sistem khilafah dan diterapkannya hukum-hukum Allah di muka bumi.
Kedua, HTI dalam dakwahnya selalu berpedoman pada basis hukum- hukum syara‟ sebagai asas bagi keseluruhan tindakan dan aktifitasnya.
Karenanya, HTI bertekad kuat untuk bersikap terus terang, berani, tegas, serta menentang setiap hal yang bertentangan dengan Islam. Lebih lanjut HTI tidak
mau berkompromi dengan para penguasa yang tidak menerapkan hukum Islam.
9
Jamhari, Jajang Jahroni, Gerakan Salafi Gerakan di Indonesia, Jakarta:Grafindo Persada,2004,CetI,h. 180
10
EndangTurmudidanRizaSihbudi, Islam danRadikalisme di Indonesia, Jakarta:LIPI Press, 2005, h. 265-267
11
Umi Sumbulah.Konfigurasi Fundamentalisme Islam.Malang:UIN Malang Press h, 130
39
Ketiga, HTI berjuang untuk menerapkan Islam secara sempurna yang meliputi seluruh hukum syara‟.Bagi Hizbut Tahrir, pelembagaan syariat Islam
dalam kehidupan Negara ba hkan melekat dengan tujuannya yaitu “untuk
membangun kembali Daulah Khilafah Islamiyah di muka bumi, sehingga urusan pemerintahan dapat dijalankan sesuai dengan apa yang diturunkan
Allah.” Hizbut Tahrir merupakan organisasi kemasyarakatan, bukan organisasi
kerohanian seperti tarekat, bukan lembaga ilmiah seperti lembaga studi agama atau badan penelitian, bukan lembaga pendidikan akademis, dan bukan pula
lembaga sosial yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Ide-ide Islam menjadi jiwa, inti, dan sekaligus rahasia kelangsungan kelompoknya.
12
Hizbut Tahrir didirikan dalam rangka memenuhi seruan Allah Swt :
“Dan hendaklah ada di antara kalian segolongan umat jamaah yang menyeru kepada kebaikan mengajak memilih kebaikan, yaitu memeluk Islam,
memerintahkan kepada yang ma’ruf dan melarang dari yang munkar. Merekalah orang-
orang yang beruntung.” QS. Ali Imran: 104
13
Ayat al Quran tersebut bukan sekedar seruan dari Allah tetapi merupakan qarinah indikasi
14
yang bersifat kewajiban untuk amar ma‟ruf nahi munkar melalui suatu jama‟ahkelompok yang dibentuk.Dan jamaah yang dimaksud
menurut paham Hizbut Tahrir harus berbentuk partai politik dankegiatan amar
12
Haedar Nashir, Gerakan Islam Syariat Reproduksi Salafiyah Ideologisdi Indonesia,Jakarta:PSAP {Pusat Studi Agama dan Peradaban} Muhammadiyah,2007,Cet I, h 389
13
DepartemenAgamaRI,Alqur ’andanTerjemahannya,Bandung:Syaamil
CiptaMedia,2005,h.63
14
Haedar Nashir, Gerakan IslamSyariat Reproduksi Salafiyah Ideologis diIndonesia,Jakarta:PSAP {Pusat Studi Agama dan Peradaban} Muhammadiyah, 2007,Cet I, h.
406 – 407
40
ma‟ruf nahi munkar itu dalam bentuk aktifitas politik daripartai yang telah dibentuk.
Hizbut Tahrir selanjutnya disebut HT, secara etimologisHizbut Tahrir berarti Partai Pembebasan. Hizbut Tahrir
15
didirikan oleh Syaikh Taqiyuddin al Nabhani 1909- 1979pada tahun 1952 di Quds, Palestina.
Setelah an-Nabhani meninggal pada 20 Desember 1977 di Beirut, kepemimpinan Hizbut Tahrir digantikan oleh Syaikh Abdul Qadir Zallum. Pada
saat kepemimpinannya, Hizbut Tahrir berkembang semakin pesat. Ia menyerukan kepada para anggotanya untuk menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Sepeninggal pemimpin keduanya pada tahun 2003 M1424 H, kepemimpinanHizbut Tahrir digantikan oleh Syaikh Atha Abu Rusythah secara
internasional.
16
Abu Rusythah merupakan seorang insinyur, ahli elektro. Ia merupakan salah satu aktivis Hizbut Tahrir sejak masih muda. Ia pernah menjadi
juru bicara Hizbut Tahrir di Yordania. Sekarang ialah sebagai top leader dalam struktur kepemimpinan organisasi transnasional tersebut.
Organisasi ini diakui oleh pendirinya dan sekaligus para aktivisnya bukan sebagai organisasi sosial keagamaan tetapi sebagai partai politik. Hizbut Tahrir
dinyatakan sebagai partai politik yang berideologi Islam. Ia mengusung ide yang bertujuan mengembalikan supremasi Islam pada abadpertengahan dalam bentuk
15
Umi Sumbulah. Konfigurasi Fundamentalisme Islam.Malang:UIN Malang Press, 2009, Cet I, h. 96.
16
Hizbut Tahrir Indonesia, Manifesto Hizbut Tahrir untuk IndonesiaIndonesia, Khilafah, dan Penyatuan Kembali Dunia Islam,Jakarta:HTI Press,2009, h.72.
41
mendirikan pemerintahan Islam KhilafahIslamiyah dan penegakan syariat Islam secara internasional di seluruh dunia.
Hizbut Tahrir didirikan dengan membawa tujuan untuk membebaskan umat manusia dari dominasi paham, pemikiran, sistem hukum, dan Negara
kufur menjadi paham Negara Islamdengan menerapkan syariah Islam secara kaffah dan mengembandakwah ke seluruh penjuru dunia. Tujuan ini tidak lain
berarti membawa umat Islam kembali pada kehidupan Islam di dalam Darul Islam, yakni Negara Islam dan masyarakat Islam, sehingga seluruh persoalan
kehidupan umat
diaturdengan syariah
Islam dalam
sebuah Daulah
Khilafah.
17
Dalam kitab MafahimTaqiyuddin an Nabhani menjelaskan: “Hizbut Tahrirmenyerukan Islam kepada seluruh lapisan masyarakat,
agar mereka terikat dan mengambil mafahim ide-ide dan systemIslam. HizbutTahrir memandang mereka dengan pandangan Islam, walaupun
mereka terdiri dari berbagai suku dan madzhab. HizbutTahrir melakukan interaksi perjuangan bersama- sama umat untuk meraih apa yang dicita-
citakannya. Hizbut Tahrir menentang penjajahan dalam segala bentuk dan istilahnya, untuk membebaskan umat dari qiyadah fikriyahpenjajah, dan
mencabut akar-akarnya; baik aspek budaya, politik, militer, ekonomi, dan sebagainya dari tanah negeri kaum Muslim. Hizbut Tahrir berjuang
mengubah mafahim ide-ide yang telah tercemari oleh penjajah, yang membatasi Islam hanya pada aspek ibadah dan akhlak semata.
”
18
Adapun landasan pemikiran HT adalah Kitabullah al Qur‟an alKarim dan Sunnah Rasulullah, serta Ijma‟ dan Qiyas dengan prinsip bahwa semua
17
HizbutTahrirIndonesia,Manifesto HizbutTahriruntuk Indonesia Indonesia, Khilafah, danPenyatuanKembaliDunia Islam,Jakarta:HTI Press,2009, h 67-68.
18
Taqiyuddin an-Nabhani, Mafahim Hizbut Tahrir,Jakarta:HizbutTahrirIndonesia,2001,h.128.
42
ide, pendapat, dan hukum hanya bersumber dari Islam dan tidak satupun berasal atau dipengaruhi oleh sesuatu yang tidak bersumber dari Islam.
19
Hizbut Tahrir bermaksud membangkitkan kembali umat Islam dari kemerosotan yang amat parah, membebaskan umat dari ide-ide, sistem
perundang-undangan, dan hukum-hukum kufur, serta membebaskan mereka dari cengkeraman dominasi dan pengaruh negara-negara kafir. Hizbut Tahrir
bermaksud juga membangun kembali Daulah Khilafah Islamiyah di muka bumi, sehingga hukum yang diturunkan Allah Swt dapat diberlakukan kembali.
2. Tujuan Hizbut Tahrir Hizbut Tahrir bertujuan melanjutkan kehidupan Islam dan mengemban
dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Tujuan ini berarti mengajak kaum muslimin kembali hidup secara Islami dalam Darul Islam dan masyarakat Islam.
Di mana seluruh kegiatan kehidupannya diatur sesuai dengan hukum-hukum syara‟. Pandangan hidup yang akan menjadi pedoman adalah halal dan haram, di
bawah naungan Daulah Islamiyah, yaitu Daulah Khilafah, yang dipimpin oleh seorang Khalifah yang diangkat dan dibai‟at oleh kaum muslimin untuk didengar
dan ditaati agar menjalankan pemerintahan berdasarkan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, serta mengemban risalah Islam ke seluruh penjuru dunia dengan
dakwah dan jihad. Di samping itu Hizbut Tahrir bertujuan membangkitkan kembali umat Islam dengan kebangkitan yang benar, melalui pola pikir yang
19
Taqiyuddin an-Nabhani, Peraturan Hidup dalam Islam Terjemahan Nizham al- Islam,Jakarta:HTI Press, 2007, h. 142.
43
cemerlang. Hizbut Tahrir berusaha untuk mengembalikan posisi umat ke masa kejayaan dan keemasannya seperti dulu, di mana umat akan mengambil alih
kendali negara-negara dan bangsa-bangsa di dunia ini. Dan negara Khilafah akan kembali menjadi negara nomor satu di dunia
—sebagaimana yang terjadi pada masa silam
—yakni memimpin dunia sesuai dengan hukum-hukum Islam.Hizbut Tahrir bertujuan pula untuk menyampaikan hidayah petunjuk syari‟at bagi umat
manusia, memimpin umat Islam untuk menentang kekufuran beserta segala ide dan peraturan kufur, sehingga Islam dapat menyelimuti bumi.
3. Kegiatan Hizbut Tahrir Kegiatan Hizbut Tahrir adalah mengemban dakwah Islam untuk mengubah
kondisi masyarakat yang rusak menjadi masyarakat Islam. Hal ini dilakukan dengan mengubah ide-ide rusak yang ada menjadi ide-ide Islam, sehingga ide-ide
ini menjadi opini umum di tengah masyarakat serta menjadi persepsi bagi mereka. Selanjutnya persepsi ini akan mendorong mereka untuk merealisasikan dan
menerapkannya sesuai dengan tuntutan Islam. Juga dengan mengubah perasaan yang dimiliki anggota masyarakat menjadi perasaan Islam
—yakni ridla terhadap apa yang diridlai Allah, marah dan benci terhadap apa yang dimurkai dan dibenci
oleh Allah —serta mengubah hubunganinteraksi yang ada dalam masyarakat
menjadi hubunganinteraksi yang Islami, yang berjalan sesuai dengan hukum- hukum dan pemecahan- pemecahan Islam.
20
20
Lihat:http:hizbut-tahrir.or.idcategoryseputar-khilafah
44
Hizbut Tahrir telah muncul dan berkembang, kemudian menyebarluaskan aktivfitas dakwahnya di negeri-negeri Arab, maupun sebagian besar negeri-negeri
Islam lainnya.
4. Strategi Dakwahis Polistis Hizbut Tahrir Seluruh kegiatan yang dilakukan Hizbut Tahrir bersifat politik. Maksudnya
adalah bahwa Hizbut Tahrir memperhatikan urusan-urusan masyarakat sesuai dengan hukum-hukum serta pemecahannya secara
syar’i. Karena yang dimaksud politik adalah mengurus dan memelihara urusan-urusan masyarakat sesuai dengan
hukum-hukum Islam dan pemecahan-pemecahannya. Kegiatan-kegiatan yang bersifat politik ini tampak jelas dalam aktifitasnya
dalam mendidik dan membina umat dengan tsaqafah Islam, meleburnya dengan Islam, membebaskannya dari akidah-akidah yang rusak, pemikiran-pemikiran
yang salah, serta persepsi-persepsi yang keliru, sekaligus membebaskannya dari pengaruh ide-ide dan pandangan-pandangan kufur.
Kegiatan politik ini tampak juga dalam aspek pertarungan pemikiran ash shiro’ul fikri dan dalam perjuangan politiknya al kifahus siyasi. Pertarungan
pemikiran terlihat dalam penentangannya terhadap ide-ide dan aturan-aturan kufur. Hal itu tampak pula dalam penentangannya terhadap ide-ide yang salah,
akidah-akidah yang rusak, atau persepsi-persepsi yang keliru, dengan cara
45
menjelaskan kerusakannya, menampakkan kekeliruannya, dan menjelaskan ketentuan hukum Islam dalam masalah tersebut.
21
Adapun perjuangan politiknya, terlihat dari penentangannya terhadap kaum kafir imperialis untuk memerdekakan umat dari belenggu dominasinya,
membebaskan umat dari cengkeraman pengaruhnya, serta mencabut akar-akarnya yang berupa pemikiran, kebudayaan, politik, ekonomi, maupun militer dari
seluruh negeri-negeri Islam. Perjuangan politik ini juga tampak jelas dalam kegiatannya menentang para
penguasa, mengungkap pengkhianatan dan persekongkolan mereka terhadap umat, melancarkan kritik, kontrol, dan koreksi terhadap mereka serta berusaha
menggantinya tatkala mereka mengabaikan hak-hak umat, tidak menjalankan kewajibannya terhadap umat, melalaikan salah satu urusan umat, atau menyalahi
hukum-hukum Islam. Seluruh kegiatan politik itu dilakukan tanpa menggunakan cara-cara
kekerasan fisiksenjata laa madiyah sesuai dengan jejak dakwah yang dicontohkan Rasulullah saw.Jadi kegiatan Hizbut Tahrir secara keseluruhan
adalah kegiatan yang bersifat politik, baik sebelum maupun sesudah proses penerimaan pemerintahan melalui umat.
Kegiatan Hizbut Tahrir bukan di bidang pendidikan, karena ia bukanlah madrasah sekolah. Begitu pula seruannya tidak hanya bersifat nasihat-nasihat
dan petunjuk-petunjuk. Kegiatan Hizbut Tahrir bersifat politik, yaitu dengan
21
Lihat:http:hizbut-tahrir.or.idcategoryseputar-khilafah
46
cara mengemukakan ide-ide konsep-konsep Islam beserta hukum-hukumnya untuk dilaksanakan, diemban, dan diwujudkan dalam kenyataan hidup dan
pemerintahan. Hizbut Tahrir mengemban dakwah Islam agar Islam dapat diterapkan dalam
kehidupan dan agar Aqidah Islamiyah menjadi dasar negara, dasar konstitusi dan undang-undang. Karena Aqidah Islamiyah adalah aqidah aqliyah aqidah yang
menjadi dasar pemikiran dan aqidah siyasiyah aqidah yang menjadi dasar politik yang melahirkan aturan untuk memecahkan problematika manusia secara
keseluruhan, baik di bidang politik, ekonomi, budaya, sosial, dan lain-lain.
5. Metode Dakwah Hizbut Tahrir Metode yang ditempuh Hizbut Tahrir dalam mengemban dakwah adalah
hukum- hukum syara‟, yang diambil dari thariqah metode dakwah Rasulullah
saw, sebab thariqah itu wajib diikuti. Sebagaimana firman Allah Swt: “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi
kalian, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan Hari Kiamat, dan dia banyak menyebut Allah dengan membaca dzikir dan mengingat
Allah.” QS. Al Ahzab : 21 “Katakanlah: „Jika kalian benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya
Allah mengasihi dan mengampuni dosa- dosa kalian.” QS. Ali Imran : 31
“Apa saja yang dibawa Rasul untuk kalian, maka ambilah. Dan apa saja yang dilarangnya bagi kalian, maka tinggalkanlah.” QS. Al Hasyr : 7
Dan banyak lagi ayat lain yang menunjukkan wajibnya mengikuti perjalanan dakwah Rasulullah saw, menjadikan beliau suri teladan, dan
mengambil ketentuan hukum dari beliau.
47
Berhubung kaum muslimin saat ini hidup di Darul Kufur —karena
diterapkan atas mereka hukum-hukum kufur yang tidak diturunkan Allah Swt —
maka keadaan negeri mereka serupa dengan Makkah ketika Rasulullah saw diutus menyampaikan risalah Islam. Untuk itu fase Makkah wajib dijadikan sebagai
tempat berpijak dalam mengemban dakwah dan meneladani Rasulullah saw.
22
Dengan mendalami sirah Rasulullah saw di Makkah hingga beliau berhasil mendirikan Daulah Islamiyah di Madinah, akan tampak jelas beliau menjalani
dakwahnya dengan beberapa tahapan yang sangat jelas ciri-cirinya. Beliau melakukan kegiatan-kegiatan tertentu yang tampak dengan nyata tujuan-
tujuannya. Dari sirah Rasulullah saw inilah Hizbut Tahrir mengambil metode dakwah dan tahapan-tahapannya, beserta kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukannya pada seluruh tahapan ini, karena Hizbut Tahrir mensuriteladani kegiatan-kegiatan yang dilakukan Rasululah saw dalam seluruh tahapan
perjalanan dakwahnya.
B. Ulasan Buku Mafahim Hizbut Tahrir