Habl Pengenduran bunyi Perubahab bunyi kata serapan Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia

23 7. Fikr ف Pikir Penyisipan fonem i antara konsonan kr 8. Syirk ش Syirik Penyisipanfonem i antara konsonan rk 9. Sihr س Sihir Penyisipanfonem i antara konsonan hr 10. Jism م Jisim Penyisipanfonem i antara konsonan sm Gejala epentesis berupa perubahan yang disebabkan oleh penambahan konsonan di antara dua konsonan dan di antara konsonan dan vokal serta. b Paragog 1 Ahl –ahli هأ Penambahan bunyi yang terjadi pada contoh ahl menjadi ahli merupakan jenis paragog, atau bertambahnya bunyi vokal i setelah sebuah kata berakhir konsonan. Begitu juga yang terjadi pada beberapa kata serapan Arab dibawah ini yang mengalami penambahan bunyi vokal i dan u setelah akhiran dengan konsonan. Tabel. 5 No. Transliterasi Asli Kata Serapan Penambahan bunyi 1. Ahl هأ Ahli Fonem vokal i setelah konsonan l 2. Fitr ف Fitri Fonem vokal i setelah konsonan r 3. Fardh ف Perlu Fonem vokal u setelah konsonan dh yang juga mengalami lenisi menjadi fonem l 4. Waqt تق Waktu Fonem vokal u setelah 24 konsonan t 5. Nafs س Nafsu Fonem vokal u setelah konsonan s 6. Qalb ق Kalbu Fonem vokal u setelah konsonan b 7. Sabt ت س Sabtu Fonem vokal u setelah konsonan t 8. Tsalj ث Salju Fonem vokal u setelah konsonan j Perubahan bunyi pada paragog disebabkan karena penambahan bunyi di akhir kata, contoh pada kata serapan ‘ilm berubah menjadi ilmu dalam bahasa Indonesia, proses paragog terlihat jelas pada kata tersebut, karena terjadi penambahan fonem u di akhir kata. Bentuk terakhir yang jarang ditemukan adalah protesis, yaitu penambahan vokal atau konsonan pada awal kata.

5. Monoftongisasi

1 Haibah – Hebat يه Gejala monoftongisasi lebih banyak ditemukan pada diftong ai dan au, seperti pada contoh haibah yang mengandung diftong ai, kedua diftong tersebut berubah menjadi sebuah bunyi sehingga terjadilah kata hebat. 2 Taubah – Taubat ت Gejala monoftongisasi ditemukan pada diftong au, seperti pada contoh taubah yang mengandung diftong au, diftong tersebut berubah menjadi sebuah bunyi sehingga terjadilah kata taubat. 3 Syaithan – Setan يش