Tempat Duduk seats Teknik Bodi Otomotif Jilid 3 Kelas 12 Gunadi 2008

372

13.17. Grill Dan Moulding

Grill adalah komponen kendaraan yang terletak di bagian depan kendaraan berfungsi sebagai pengarah udara untuk pendinginan mesin, penyaring partikel yang besar agar tidak menutup radiator pendingin, serta sebagai penghias bodi kendaraan. Pelepasan dan pemasangan menggunakan baut pengikat atau soket plastik. Sedangkan moulding adalah komponen pemanis kendaraan yang ditempelkan pada bodi bagian luar. Perlu diperhatikan saat melepas dan memasang, agar moulding selalu dijaga agar tidak rusak, bengkok atau patah. Saat melakukan perbaikan, gunakan peralatan khusus, agar tidak merusak komponen serta bodi kendaraan. Pemasangan moulding juga bisa menggunakan air sabun untuk mempermudah mengatur kelurusannya. Gambar 13.28 Konstruksi Grill dan Moulding Diskusikan dengan teman Anda: 1. Sebutkan komponen bodi otomotif yang termasuk dalam eksterior 2. Sebutkan komponen bodi otomotif yang termasuk dalam interior 373 ada bab ini kita akan membahas tentang kaca kendaraan, khususnya mengenai konstruksi dan perbaikan yang dilakukan pada kaca kendaraan. Kaca kendaraan merupakan komponen dari bodi yang sangat penting, karena akan memberikan kenyamanan kepada penumpang. Kita bayangkan kalau naik kendaraan tanpa jendela, atau kita bayangkan kalau ada jendela, tetapi tidak ada kacanya. Pada dasarnya ada dua tipe atau jenis kaca pada kendaraan, yaitu: 1. Laminated safety glass, yaitu kaca yang digunakan pada kaca depan windshield kendaraan, dan 2. Solid tempered plate glass, yaitu kaca yang digunakan pada seluruh kaca samping dan kaca belakang dari kendaraan. Pada laminated safety glass tersusun dari bahan kaca yang didalamnya terdapat lapisan plastik yang sangat kuat. Lapisan plastik ini terletak diantara dua lapisan kaca depan kendaraan. Apabila kaca depan terkena benturan benda lain atau terjadi tabrakan sehingga menyebabkan pecah, maka lapisan plastik diantara kaca tersebut akan mempertahankan kaca tidak berhamburan kemana-mana. Sedangkan pada jenis kaca solid tempered plate glass, adalah kaca yang diperkeras dan seandainya pecah menjadi pecahan-pecahan kecil tidak akan berakibat fatal terhadap penumpang. Proses untuk menghasilkan kaca tempered adalah dengan memanaskan kaca hingga suhu tertentu ± 650ºC - 750ºC dan kemudian didinginkan secara tiba- tiba dengan semprotan udara. Kaca tempered memiliki beberapa sifat yaitu: kuat terhadap benturan, karena telah melalui proses tempering maka kaca lebih kuat dari pada kaca biasa, mampu menahan benturan ±1.500 kgdan tahan terhadap perubahan suhu udara, perubahan suhu sampai ± 200º C serta kaca tempered tidak bisa dipotong. Adapun untuk penggunaannya di mobil, kaca laminated hanya digunakan untuk kaca depan. Karena bila kaca sekeliling mobil Anda P K K K a a a c c c a a a K K K e e e n n n d d d a a a r r r a a a a a a n n n 374 memakai kaca laminated, tidak baik bagi keselamatan sewaktu-waktu mobil terbalik dan atau terbakar, penumpang tidak bisa keluar dari mobil. Gambar 14.1 Laminated glass

14.1. Peralatan perawatan dan perbaikan kaca

Kaca depan yang permukaannya kotor karena debu, kadang kurang diperhatikan, dan akan mengkristal. Selain itu sisa gas buang dari knalpot atau hasil polusi lain yang mengandung minyak, turut melekat di kaca. Berbagai kandungan ini mempercepat proses kaca menjadi buram. Terpaan air hujan pada permukaan kaca tak langsung jatuh, sebab kotoran yang melekat telah membentuk lapisan lunak dan telah bersenyawa dengan lapisan kaca. Air tak mudah tersapu dan melekat di kaca. Apalagi kalau malam hari, cahaya lampu dari depan jadi berpendar sangat membahayakan. Oleh karena itu perlu dilakukan perawatan sebagai berikut: 1. Langkah pertama periksa kondisi karet penghapus kaca dari kemungkinan getas dan retak. 2. Menyiapkan air cadangan dan lap khusus agar bisa membersihkan kaca belakang untuk mobil yang tidak punya penghapus khusus. Sebelum memulai penggosokan, kaca dibersihkan dengan air dan lap hingga benar-benar bebas dari debu. Lalu mulailah menggosok dengan cara memutar dan tidak statis satu arah. 3. Jangan membersihkan kaca dengan atau tanpa shampo atau sabun langsung di bawah sinar matahari. Bebeapa shampo yang mengandung zat kimia ini akan cepat menyerap di bawah pancaran sinar matahari, dan masuk ke dalam pori kaca.