Lantai Under Body Teknik Bodi Otomotif Jilid 3 Kelas 12 Gunadi 2008

351 pemasangan sebelumnya. Seperti biasanya, pemasangan dilaksanakan dengan arah kebalikan dari pembongkaran. Penyetelan depan-belakang dan arah kiri-kanan, dengan cara mengendorkan mur-mur penyetel engine hood. Sedangkan penyetelan ujung belakang dalam arah ke atas- bawah, dengan cara penyetelan baut-baut penyetel pada bagian bodi. Penyetelan ujung depan front end dengan arah atas-bawah dengan merubah posisi penyangga hood yang dapat diatur. Setelah engine hood terpasang pada tempatnya, kemudian kita baru bisa menyetel pengunci engine hood agar bisa tepat pada posisinya. Gambar 13.7 Penyetelan hood lock Pada saat menutup engine hood, terdapat dua tingkat penutupan. Klik yang pertama, engine hood belum terkunci, sehingga masih bisa dibuka dari luar kendaraan tidak perlu menarik pengunci dari ruang 352 kemudi. Sedangkan klik yang kedua, menandakan engine hood sudah terkunci dan kalau mau membuka harus menarik tuas yang ada di ruang kemudi. Pada saat melakukan pemasangan, perlu dicermati ketepatan pemasangan yaitu dengan melihat celah antara engine hood dengan fender maupun dengan cowl.

13.5. Fender

Fender atau wing adalah komponen kendaraan yang menutupi roda-roda. Dari konsep inilah, berarti kendaraan pada umumnya memiliki 4 buah fender pada masing-masing roda. Namun demikian ada beberapa mobil yang fender belakang tidak bisa dilepas, sehingga seolah-olah fender hanya bagian depan saja. Fender melindungi konstruksi suspensi dan melindungi dari kotoran dan lumpur. Fender depan kendaraan biasanya terpasang pada konstruksi utama dari bodi menggunakan baut sehingga dapat dilepas. Untuk menambah kekuatan dan menghindari getaran yang terjadi, biasanya dudukan baut dibuat mati dengan bodi utama. Fender ini dapat dilakukan penyetelan kedepan atau kebelakang dengan mengatur lubang posisi baut. Penyetelan tidak bisa dilakukan terhadap fender yang sudah dipasang permanen dengan menggunakan las. Pada sebagaian kendaraan, fender depan biasanya dilengkapi lampu samping atau sein, trim, hiasan atau chrom, sekaligus sebagai pemanis. Sedangkan konstruksi fender bagian belakang agak berbeda susunannya. Memang ada beberapa kendaraan yang memiliki fender belakang dapat dilepas, akan tetapi kebanyakan fender belakang menyatu dengan bodi bagian dalam dengan sistem pengelasan, sehingga tidak dapat dilepas atau dilakukan penyetelan. Pengelasan dengan bodi bagian bawah sengaja dilakukan secara penuh, sehingga dapat mencegah kotoran yang masuk keatas diantara konstruksi luar dan bodi utama. Apabila akan melakukan perbaikan bodi kendaraan, dengan melepas fender, maka semua komponen kelistrikan seperti lampu malam atau lampu sein harus dilepas dahulu. Jika baut-baut pengunci dari fender tertutup oleh komponen yang lain seperti bumper, front grill, mirror kaca spion atau komponen yang lain, maka komponen tersebut dilepas terlebih dahulu. Sedangkan untuk perbaikan cat, maka skirt moulding atau dam skirt serta komponen lainnya sebaiknya juga dilepas.