365
Karena kaca merupakan komponen yang mudah pecah, bila pemasangannya tidak tepat, pada saat kendaraan mendapat goncangan,
dan tekanan yang besar ketika sedang berjalan, maka kaca bisa jatuh dan pecah.
Kaca depan dipasang dengan menggunakan perekat khusus atau karet. Setiap perekat mempunyai waktu pengeringan yang berbeda-beda
dan harus ditangani dengan cara yang tertentu pula. Sedangkan jika menggunakan karet akan relatif lebih aman.
Pembahasan mengenai kaca akan dijelaskan pada bab selanjutnya.
Gambar 13.20 Wind shield
13.14. Plafon Kendaraan Roof Head Lining
Komponen bodi ini terletak di dalam bodi kendaraan bagian atas. Pada awalnya, plafon kendaraan merupakan bidang yang rata, namun
sekarang sudah bergeser dari permukaan yang rata menjadi permukaan yang bervariasi sebagai tempat komponen lain, seperti untuk lampu kabin,
lampu baca, penempatan lubang-lubang ventilasi dan AC air conditioner, audio dan komponen lain. Selain itu, dahulu plafond terbuat dari kain,
bergeser dengan kain vinil sampai sekarang banyak kendaraan yang menggunakan bahan polyurethena. Peralatan yang digunakan untuk
pembongkaran dan pemasangan adalah gunting, cutter dan lem adhesive.
366
Gambar 13.21
Konstruksi Pemasangan
Roof Head lining Proses melepas plafon kendaraan adalah melepas komponen
kendaraan yang menutupi proses melepas plafon, seperti kaca depan windshield glass, penahan cahaya tabir surya sun visor, kaca spion
dalam, saluran AC, lampu-lampu dan komponen lainnya. Setelah itu plafon dilepas dari bodi kendaraan, dan melepaskan rangkanya support.
Setelah itu melepaskan adhesive tape lem pada bagian bodi
Saat melaksanakan pemasangan terlebih dahulu memasang kerangka penguat support melalui plafon dan menyisipkan retainer ke
setiap ujung support. Kita harus menggunakan lem pada bodi kendaraan dan bagian pilar bodi kendaraan, juga pada ujung plafon.
367
Gambar 13.22
Bagian
headlining roof yang harus diberi lem
368
Gambar 13.23
Pemasangan
retainer Posisikan retainer pada dudukannya, dengan posisi support
melengkung keatas. Serta memposisikan head lining dalam arah kanan- kiri, dari depan secara teratur dan rata, luruskan dengan bodi kendaraan.
Gambar 13.24
Penempelan
roof headlining pada bodi Untuk kesempunaan pekerjaan, pastikan bahwa plafon telah lurus
satu sama lain dan tidak ada yang melipat atau kendor, dan potonglah ujung lining yang tidak berguna dan memasang kembali komponen yang
dilepas.
13.15. Tempat Duduk seats
Perkembangan teknologi tempat duduk mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dari tempat duduk statis, sampai pada teknologi
tempat duduk yang bisa diatur ketinggiannya, sandaran, bahkan dipindah atau dilipat untuk keperluan tertentu, sehingga bisa menyesuaian
kemauan penumpang. Dahulu hanya kursi pengemudi yang diberi fasilitas pengaturan, sekarang sudah hampir semua penumpang memiliki fasilitas
yang sama. Posisi tempat duduk dapat distel agar sesuai dengan ergonomi pengemudi penumpang sehingga menimbulkan kenyamanan,
keamanan dan mengurangi rasa kelelahan.