Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dengan Pengeluaran Pemerintah. Pengaruh Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah .

Sementara dana perimbangan merupakan sumber penerimaan utama pemerintah daerah sekitar 90-95, namun bersifat contingent karena ditentukan oleh pemerintah pusat.

1. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dengan Pengeluaran Pemerintah.

Banyak penelitian yang menyatakan bahwa pendapatan daerah terutama pajak akan mempengaruhi anggaran belanja pemerintah daerah yang dikenal dengan nama tax spend hypothesis. Dalam hal ini pengeluaran pemerintah daerah akan disesuaikan dengan perubahan dalam penerimaan pemerintah daerah atau pendapatan terjadi sebelum perubahan pengeluaran. Dalam konteks Internasional, beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk melihat pengaruh pendapatan daerah terhadap belanja daerah menemukan bahwa hipotesis pajak –belanja berlaku untuk kasus pemda di beberapa Negara Amerika Latin, yakni Kolombia, Republik Dominika, Honduras, dan Paraguay. Prakosa, 2004.

2. Pengaruh Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah .

Sejak akhir dekade 1950-an, dalam literature ekonomi dan keuangan daerah, hubungan pendapatan dan belanja daerah didiskusikan secara luas, serta berbagai hipotesis tentang hubungan ini diuji secara empiris. Seperti yang dinyatakan oleh Holtz-Eakin et al 1985, yang dikutip oleh Maemunah 2006, bahwa terdapat keterkaitan sangat erat antara transfer dari Pempus dengan belanja pemerintah daerah. Studi Legrensi dan Milas 2001, menggunakan sample municipalities di Italia, menemukan bukti empiris bahwa dalam jangka panjang transfer berpengaruh terhadap belanja daerah. Secara spesifik mereka menegaskan bahwa variable- variabel kebijakan pemda dalam jangka pendek disesuaikan adjusted dengan transfer yang diterima.Maemunah, 2006 Dalam jurnalnya, Bambang Prakosa 2004 menjelaskan bahwa sebagian studi menyatakan bahwa pendapatan mempengaruhi belanja, sementara sebagian lainnya menyatakan bahwa belanjalah yang mempengaruhi pendapatan.Sementara studi tentang pengaruh transfer atau grants dari pempus terhadap keutusan pengeluaran atau belanja Pemda sudah berjalan lebih dari 30 tahun. 3. Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dengan Pengeluaran Pemerintah. Pertumbuhan penduduk merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pengeluaran publik. Perubahan penduduk mempengaruhi beberapa layanan seperti kesehatan dan pendidikan. Pertambahan penduduk mempengaruhi kondisi layanan. Meningkatnya kepadatan penduduk akan mengakibatkan biaya sosial kepadatan bertambah. Biaya kepadatan penduduk ini berdampak negatif pada utilitas individu karena sumber daya tambahan harus digunakan untuk layanan agar kesejahteraan individu tetap baik sebelum dan sesudah pertambahan penduduk. Karena biaya eksternal kepadatan, peningkatan penduduk akan meningkatkan pengeluaran dengan asumsi bahwa tingkat output dan kualitas layanan tetap. Pada Penelitian Nawarti Bustamam menemukan bahwa faktor – faktor yang signifikan mempengaruhi pertumbuhan total pengeluaran pemerintah di Propinsi Riau ialah jumlah penduduk dan total pengeluaran pemerintah di Propinsi Riau ialah jumlah penduduk dan total pengeluaran pemerintah tahun sebelumnya.. Jumlah penduduk merupakan faktor yang paling besar mempengaruhi peneluaran pemerintah di Propinsi Riau, terutama terhadap pengeluaran pembangunan tahu sebelumnya. Jumlah penduduk merupakan faktor yang paling besar mempengaruhi pengeluaran pemerintah di Propinsi Riau, terutama terhadap pengeluaran. III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan kedudukan variabel-variabel penelitian yang diteliti serta pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya Sugiyono, 2003. Ada beberapa variabel dalam penelitian ini, yaitu : a. Variabel Independen atau Variabel Bebas Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel bebasnya sebagai berikut : X 1 : Pendapatan Asli Daerah PAD X 2 : Jumlah Dana Perimbangan X 3 : Jumlah Penduduk b. Variabel Dependen atau Variabel terikat Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah Jumlah Pengeluaran Pemerintah Daerah yang dalam estimasi disimbolkan dengan huruf Y. Adapun variabel-variabel yang akan digunakan dalam melakukan penelitian ini meliputi: a. Jumlah Pengeluaran Pemerintah Pengeluaran Pemerintah, merupakan total dari semua belanja yang dilakukan oleh suatu pemerintah. b. Pendapatan Asli Daerah PAD Variabel PAD yang digunakan dalam penelitian ini adalah PAD masing-masing daerah di propinsi Lampung yang diambil dari BPS mulai tahun 2002 sampai 2007. c. Jumlah Dana Perimbangan Dana Perimbangan, terdiri dari: • Bagian daerah dari perimbangan Pajak Bumi dan Bangunan PBB • Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB • Dana Alokasi Umum DAU, yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan dengan memperhatikan potensi daerah, luas daerah, geografis, Jumlah penduduk dan tingkat pendapatan masyarakat, sehingga perbedaan antara daerah yang belum berkembang dapat diperkecil. • Dana Alokasi Khusus DAK, bertujuan untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan khusus daerah. d. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk di di suatu daerah tanpa di bedakan mana yang angkatan kerja maupun yang bukan. Jumlah penduduk ini merupakan suatu komponen penting dalam penyusunan DAU yang akan diterima suatu daerah tertentu. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari data time series dan cross section selama 6 Tahun di 10 KabupatenKota se Provinsi Lampung yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS yang digunakan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi besaran pengeluaran pemerintah. Data yang digunakan adalah data panel yang merupakan gabungan antara data time series dan cross section dari 8 Kabupaten dan 2 Kota di Provinsi Lampung periode 2002 sampai dengan 2007. Pemilihan rentang waktu yang dimulai dari periode anggaran 2002 sampai dengan 2007, didasari karena pada periode tersebut terjadi kebijakan baru dalam pemerintahan dengan diberlakukannya otonomi daerah yang mendorong terjadinya desentralisasi fiskal dalam keuangan daerah.

B. Model Regresi Data Panel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

6 106 122

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

6 112 101

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

1 80 82

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Terhadap Belanja Daerah Dengan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebagai Variabel Moderating Pada Propinsi Sumatera Utara

4 79 97

Analisis Pengaruh Transfer Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

3 50 114

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA PERIMBANGAN DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH DI PROVINSI LAMPUNG

0 6 17

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA PERIMBANGAN, DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH DI PROPINSI JAWA TENGAH PERIODE TAHUN ANGGARAN 2005 2007

0 3 108

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah.

1 4 17

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah.

0 2 15