Pembahasan ANALISIS DAN PEMBAHASAN

C. Pembahasan

Dari hasil estimasi yang didapat, maka hubungan antar variabel dependen dengan variabel independen dapat ditunjukkan sebagai berikut : 1. Variabel Pendapatan Asli Daerah PAD X 1 , mempunyai koefisien positif sebesar 0,26 yang berarti setiap ada kenaikan jumlah PAD pada masing- masing daerah di Kota dan Kabupaten se Provinsi Lampung sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan tingkat pengeluaran pemerintah pada masing-masing daerah sebesar 0,26, dengan asumsi variabel yang lain tetap Cateris Paribus. 2. Variabel Dana Perimbangan X 2 , mempunyai koefisien positif sebesar 0,22 yang berarti setiap ada kenaikan jumlah Dana Perimbangan pada masing- masing daerah di Kota dan Kabupaten se Provinsi Lampung sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan tingkat pengeluaran pemerintah pada masing-masing daerah sebesar 0,22, dengan asumsi variabel yang lain tetap Cateris Paribus. 3. Variabel Jumlah Penduduk X 3 , mempunyai koefisien positif sebesar 4,64 yang berarti setiap ada pertambahan jumlah penduduk pada masing-masing daerah di Kota dan Kabupaten se Provinsi Lampung sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan tingkat pengeluaran pemerintah pada masing-masing daerah sebesar 4,64, dengan asumsi variabel yang lain tetap Cateris Paribus. Dari hasil perhitungan diatas kita dapat melihat perkembangan kegitatan pemerintah dari tahun ke tahun, peranan pemerintah cenderung meningkat. Peningkatan kegiatan pemerintah ini disebabkan oleh beberapa factor, yaitu : 1. Adanya kenaikan tingkat penghasilan masyarakat, maka kebutuhan masyarakat juga meningkat. Hal ini mengakibatkan meningkatnya kegiatan pemerintah dalam usaha memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, seperti kebutuhan akan prasarana transportasi, pendidikan dan kesehatan umum. 2. Perkembangan penduduk, hal ini membutuhkan peningkatan kegiatan pemerintah untuk mengimbangi perkembangan penduduk dalam memenuhi kebutuhan penduduk tersebut. 3. Perkembangan ekonomi, juga dibutuhkan peranan pemrintah yang besar guna mengisi kegiatan ekonomi.

D. Implikasi Kebijakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

6 106 122

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

6 112 101

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

1 80 82

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Terhadap Belanja Daerah Dengan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebagai Variabel Moderating Pada Propinsi Sumatera Utara

4 79 97

Analisis Pengaruh Transfer Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

3 50 114

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA PERIMBANGAN DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH DI PROVINSI LAMPUNG

0 6 17

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA PERIMBANGAN, DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH DI PROPINSI JAWA TENGAH PERIODE TAHUN ANGGARAN 2005 2007

0 3 108

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah.

1 4 17

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah.

0 2 15