Kebijakan Pembangunan
Kota Baru
Lampung, yang
menggunakan lahan perkebunan PTPN VII Unit Usaha Kedaton yang nantinya dapat menyebabkan bencana alam dikemudian hari.
2. Perasaan Masyarakat Terhadap Alasan Pemerintah Provinsi
Lampung Mengeluarkan Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung
Untuk melihat perasaan masyarakat mengenai alasan Pemerintah Provinsi Lampung mengeluarkan Kebijakan Pembangunan Kota
Baru Lampung, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 15. Distribusi jawaban perasaan masyarakat terhadap
alasan Pemerintah Provinsi Lampung mengeluarkan Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung
No Klasifikasi Jawaban Skor
Frekuensi Persentase
2 Sangat Setuju
5 4
4 Setuju
4 53
53 Cukup Setuju
3 16
16 Tidak Setuju
2 22
22 Sangat Tidak Setuju
1 5
5
Jumlah 100
100
Data Diolah Dari Hasil Penelitian Tahun 2010 Berdasarkan tabel 15 di atas, dapat diketahui jawaban responden
mengenai perasaan responden terhadap alasan Pemerintah Provinsi Lampung mengeluarkan Kebijakan Pembangunan Kota
Baru Lampung yakni untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi Kota Bandar Lampung saat ini. Sebanyak 4 responden
4 menjawab sangat setuju, 53 responden 53 menjawab setuju, 16 responden 16 menjawab cukup setuju, 22 responden
22 menjawab tidak setuju, dan sisanya sebanyak 5 responden 5 menjawab sangat tidak setuju.
Mayoritas jawaban responden menyatakan setuju terhadap alasan Pemerintah
Provinsi Lampung
mengeluarkan Kebijakan
Pembangunan Kota Baru Lampung karena alasan tersebut dinilai positif oleh responden. Sedangkan responden yang menjawab
cukup setuju, tidak setuju, maupun sangat tidak setuju berpendapat bahwa Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung bukan
merupakan solusi yang baik untuk mengatasi permasalahan kependudukan di Kota Bandar Lampung karena hanya akan
memindahkan persoalan yang di Kota Bandar Lampung ke Kota Baru Lampung.
3. Perasaan Masyarakat Terhadap Maksud Atau Tujuan Dari
Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung
Setelah diketahui pengetahuan responden mengenai maksud atau tujuan dari Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung pada
komponen kognitif, maka selanjutnya sikap politik akan diukur dari komponen afektif yakni bagaimana perasaan masyarakat
mengenai maksud atau tujuan dari Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung. Perasaan masyarakat mengenai maksud atau
tujuan dari Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 16. Distribusi jawaban perasaan masyarakat terhadap
maksud atau tujuan dari Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung
No Klasifikasi Jawaban Skor
Frekuensi Persentase
3 Sangat Setuju
5 9
9 Setuju
4 62
62 Cukup Setuju
3 15
15 Tidak Setuju
2 13
13 Sangat Tidak Setuju
1 1
1
Jumlah 100
100
Data Diolah Dari Hasil Penelitian Tahun 2010 Tebel 16 di atas menunjukkan perasaan masyarakat mengenai
maksud atau tujuan dari Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung. Diketahui sebanyak 9 responden 9 menjawab sangat
setuju, 62 responden 62 menjawab setuju, 15 responden 15 menjawab cukup setuju, 13 responden 13 menjawab tidak
setuju, dan sisanya sebanyak 1 responden 1 menjawab sangat tidak setuju.
Berdasarkan tanggapan responden di atas, mayoritas responden
menyatakan setuju mengenai maksud atau tujuan dari Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung karena mereka berpendapat
bahwa maksud atau tujuan dari adanya Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung untuk mengembangkan daerah sekitar Kota
Bandar Lampung
sehingga nantinya
diharapkan dapat
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat setempat. Sedangkan masyarakat yang menjawab cukup setuju, tidak setuju maupun
sangat tidak setuju terhadap Kebijakan Pembangunan Kota Baru
Lampung karena Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung hanya akan mengalihkan pertumbuhan penduduk Kota Bandar
Lampung ke Kota Baru Lampung yang akan menambah permasalahan baru.
4. Perasaan Masyarakat Terhadap Manfaat Dari Kebijakan