Strategi Pengembangan Metropolitan Bandar Lampung Rencana Kebutuhan Fungsi Ruang

waktu pelaksanaan selama 30 tahun. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar terhadap perkembangan kawasan perkotaan Bandar Lampung khususnya dan Provinsi Lampung umumnya. Kegiatan ini memerlukan investasi yang besar baik oleh sektor swasta maupun pemerintah.

3. Strategi Pengembangan Metropolitan Bandar Lampung

1. Pendekatan konversi lingkungan ruang terbuka hijau dan danau untuk peresapan air. 2. Mengoptimalkanefisiensi ruang dikota Bandar Lampung. 3. Mengalihkan pertumbuhan pada kota baru dan kawasan di luar kota Bandar Lampung. 4. Menciptakan peluang investasi untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka peluang kerja baru 5. Stimulasi pembanguan melalui penyediaan infrastruktrur dasar jalan kota, jalan tol, bandara, energi dan telokomunikasi. 6. Pengembangan kawasan pemerintahan Provinsi ke kota baru yang terintegrasi dengan pengembangan pemukiman dan kawasan komersial.

4. Rencana Kebutuhan Fungsi Ruang

Secara umum kawasan pembangunan Kota Baru Lampung meliputi :  Kawasan Pusat Pemerintahan dan Perumahan Jabatan Kawasan pemerintahan ini merupakan relokasi pusat pemerintahan lama Provinsi Lampung di Kota Bandar Lampung ke Tanjung Bintang yang sekarang berubah menjadi Kecamatan Jati Agung, yang terdiri dari perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung, kantor DPRD Prov.Lampung dan Perkantoran Instansi Vertikal di Provinsi Lampung berikut perumahan jabatan bagi pejabatnya yang difungsikan sebagai genarator bagi pertumbuhan kawasan.  Kawasan Pusat Perdagangan dan Jasa Central Bisnis Distric Jenis kegiatan dan jasa yang akan dikembangkan didalam kawasan kota baru adalah kegiatan perdagangan dan jasa skala regional. Kegiatan perdagangan dan jasa dikonsentrasikan berkembang di Pusat Kawasan dan ditunjang oleh kegiatan ekonomi skala lokal di beberapa pusat permukiman.  Kawasan Permukiman Untuk mendukung pengembangan aktifitas perkotaan yang semakin kompleks dan kebutuhan kawasan penunjang CBD, maka kawasan permukiman sangat diperlukan dan dapat menjadi generator bagi kawasan sekitarnya. Terbagi menjadi 3 tipe hunian mulai dari rumah tipe kecil, sedang, besarmewah yang disesuaikan dengan karakteristik dan tema lingkungan binaannya.  Kawasan Pelayanan Kesehatan Sebagai kawasan terpadu, Kota Baru Lampung harus mempunyai kemampuan pelayanan dibidang kesehatan. Keberadaan rumah sakit modern bertaraf internasional mutlak dibutuhkan. Keberadaan sarana kesehatan ini dapat menjadi generator perkembangan kegiatan kota lainnya.  Kawasan Pendidikan dan Olah Raga Sport Hall Untuk mendukung pengembangan aktifitas perkotaan yang semakin kompleks, kawasan pendidikan dan olah raga dapat meningkatkan kreativitas masyarakat serta menjadi sarana interaksi antar masyarakat.  Kawasan Ruang Terbuka Hijau Hutan Kota Wetlands Sebagai kawasan yang memiliki banyak fungsi mix use terutama kegiatan perkotaan, maka Kota Baru Lampung membutuhkan kawasan yang berfungsi sebagai penyangga buffer area untuk mengurangi tingkat kerusakan lingkungan polusi udara.  Kawasan Industri dan Pergudangan Salah Kawasan Industri Lampung eksisting di sekitar kawasan perencanaan adalah di Tanjung Bintang sekarang Jati Agung yang mempunyai skala pelayanan regional.  Kawasan Pelayanan Transportasi Transit Sebagai simpul dari pergerakan lalu lintas orang dan barang, Kota Baru Lampung memerlukan sarana kantong parkir dan terminal lokal. Lokasi ini dikonsentrasikan pada kawasan dengan mobilitas tinggi.

5. Arahan Pengembangan Kawasan Kota Baru Lampung