b. Dilihat dari komponen Afektif
Pada komponen ini akan diketahui bagaimana perasaan responden mengenai lokasi Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung, alasan
Pemerintah Provinsi Lampung mengeluarkan kebijakan pembangunan Kota Baru Lampung, maksud atau tujuan dari kebijakan
pembangunan Kota Baru Lampung, manfaat dari adanya Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung serta dampak yang ditimbulkan
dari kebijakan pembangunan Kota Baru Lampung.
1. Perasaan Masyarakat Terhadap Lokasi Kebijakan
Pembangunan Kota Baru Lampung
Selanjutnya setelah diketahui pengetahuan responden mengenai lokasi Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung, alasan,
maksud atau tujuan, manfaat, serta dampak yang ditimbulkan dari Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung, maka sikap
respodnen selanjutnya akan dilihat dari perasaan responden mengenai kebijakan pembangunan Kota Baru Lampung yang
dapat diketahui dari tabel di bawah ini :
Tabel 14 Distribusi jawaban perasaan masyarakat terhadap
lokasi Kebijakan Pembangunan Kota Baru Lampung
No Klasifikasi Jawaban Skor
Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju
5 12
12 Setuju
4 38
38 Cukup Setuju
3 13
13 Tidak Setuju
2 24
24 Sangat Tidak Setuju
1 13
13
Jumlah 100
100
Data Diolah Dari Hasil Penelitian Tahun 2010
Berdasarkan tabel 14 di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 12 responden 12 menyatakan sangat setuju, 38 responden 38
menyatakan setuju, 13 responden 13 menyatakan cukup setuju setuju, 24 responden 24 menyatakan tidak setuju, 13
responden 13 menyatakan sangat tidak setuju mengenai lokasi pembangunan Kota Baru Lampung.
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden mengenai perasaan masyarakat terhadap lokasi Kebijakan Pembangunan
Kota Baru Lampung. Responden yang menjawab sangat setuju maupun setuju mengenai lokasi pembangunan Kota Baru
Lampung berpendapat bahwa dengan lokasi tersebut tidak menggunakan tanah warga setempat. Sedangkan masyarakat yang
menjawab cukup setuju, tidak setuju maupun yang menjawab sangat tidak setuju disebabkan karena mereka merasa kecewa
kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang awalnya menetapkan lokasi pembangunan Kota Baru Lampung di Kecamatan Natar,
serta masyarakat khawatir akan dampak yang terjadi dari adanya
Kebijakan Pembangunan
Kota Baru
Lampung, yang
menggunakan lahan perkebunan PTPN VII Unit Usaha Kedaton yang nantinya dapat menyebabkan bencana alam dikemudian hari.
2. Perasaan Masyarakat Terhadap Alasan Pemerintah Provinsi