Ruang Lingkup Penelitian CAMPUR KODE DAN ALIH KODE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

e. Gaya atau ragam akrab, yakni variasi bahasa yang biasa digunakan oleh para penutur yang hubungannya sudah akrab, seperti antar anggota keluarga, atau antarteman yang sudah karib. Ragam ini ditandai dengan penggunan bahasa yang tidak lengkap, pendek-pendek dan dengan artikulasi yang seringkali tidak jelas. 4. Variasi dari Segi Sarana Variasi bahasa dari segi sarana dapat dilihat dari segi sarananya atau jalur yang digunakan. Berdasarkan sarana yang digunakan ragam bahasa dibagi menjadi dua, yakni ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis. Informasi yang digunakan dalam ragam wacana lisan disampaikan secara lisan yang dibantu oleh unsur-unsur nonsegmental atau unsur nonlinguistik yang berupa nada suara, gerak-gerik tangan, gelengan kepala, dan sebagainya. Kemudian ragam bahasa tulis informasi yang digunakan berupa tulisan atau simbol-simbol serta tanda baca yang memiliki makna agar pembaca dapat mengerti apa yang ditulis.

2.2 Kontak Bahasa

Chaer dan Agustina 2004: 84 mengemukakan bahwa masyarakat tutur yang terbuka, artinya yang mempunyai hubungan dengan masyarakat tutur lain, tentu akan mengalami apa yang disebut dengan kontak bahasa dengan segala peristiwa- peristiwa kebahasaan sebagai akibatnya. Pakar lain juga berpendapat bahwa masyarakat yang terbuka, artinya yang para anggotanya dapat menerima kedatangan anggota dari masyarakat lain, baik dari satu atau lebih dari satu masyarakat, terjadilah apa yang disebut dengan kontak bahasa Chaer, 2007: 65. Aslinda dan Syahfafa 2007: 25 berpendapat bahwa kontak bahasa terjadi dalam masyarakat pemakai bahasa atau terjadi dalam situasi kemasyarakatan tempat seseorang mempelajari unsur-unsur sistem bahasa yang bukan bahasanya sendiri. Bahasa dari masyarakat yang menerima kedatangan akan saling memengaruhi dengan bahasa dari masyarakat yang datang. Hal yang sangat menonjol yang bisa terjadi dari adanya kontak bahasa adalah terjadinya atau terdapatnya yang disebut bilingualisme dan multilingualisme dengan berbagai macam kasus, seperti interferensi, integrasi, alih kode, dan campur kode Chaer, 2007: 65

2.3 Kedwibahasaan

Bilingualisme atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kedwibahasaan merupakan penggunaan dua bahasa atau dua kode bahasa. Kedwibahasaan adalah penguasaan bahasa atau lebih. Kedwibahasaan dan keanekabahasaan merupakan istilah yang relatif karena tipe dan jenjang penguasaan bahasa seseorang berbeda Encyclopedia Britanica dalam Tarigan dan Tarigan, 2011: 8. Selanjutnya, Chaer dan Agustina 2004: 102 berpendapat bahwa kedwibahasaan atau bilingualisme adalah keadaan penggunaan dua bahasa secara bergantian dalam masyarakat. Pembicaraan kedwibahasaan tercakup ke dalam beberapa pengertian seperti masalah tingkat, fungsi, pertukaranalih kode, percampurancampur kode, interferensi, dan integrasi. Selaras dengan pendapat sebelumnya, Bloomfield dalam Tarigan dan Tarigan, 2011: 8 menyatakan bahwa kedwibahasaan adalah penguasaan bahasa secara sempurna. Tentu saja penguasaan dua bahasa itu tidak dapat dijelaskan secara tepat karena penguasaan itu berjenjang dan relatif.

Dokumen yang terkait

CAMPUR KODE DALAM TUTURAN SISWA DAN GURU PADA PEMBELAJARAN KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO

3 10 136

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PERCAKAPAN BAHASA INDONESIA MASYARAKAT MINANG DI BANDARLAMPUNG DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

1 56 72

CAMPUR KODE BAHASA SUNDA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA TUTURAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KELUMBAYAN BARAT TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 7 18

BAHASA LISAN DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I SEKINCAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

3 23 78

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DI LINGKUNGAN SMA NEGERI 1 PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR DA N IMPLIKASI NYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ( SUATU KAJIAN SOSIOLINGUISTIK) PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR DA N IMPLIKASI NYA DALAM PEMBELA

0 26 104

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

4 52 64

CAMPUR KODE DAN ALIH KODE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 48

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

3 12 76

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 12 KERINCI

0 0 12

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 JATEN KARANGANYAR

0 0 16