3.3 POPULASI DAN SAMPLE
3.3.1 Populasi
Sugiyono 2014:117 memaparkan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Sumanto 2014:160 membagi jenis populasi berdasarkan keanggotaannya
menjadi dua kelompok, yaitu:
a. Populasi finit, yaitu populasi dengan jumlah individu tertentu dan jumlahnya pasti.
b. Populasi infinit, yaitu populasi yang jumlah anggota individu dalam populasi tidak pasti.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD gugus Larasati tahun ajaran 20152016. Jumlah populasi sebanyak 202 yang terdiri dari 29 siswa
dari SDN Plalangan 01, 11 siswa dari siswa SDN Plalangan 02, 14 siswa dari SDN Plalangan 03, 24 siswa dari SDN Plalangan 04, 23 siswa dari SDN
Sumurejo 01, 14 siswa dari SDN Sumurejo 2, 24 siswa dari SDN Pakintelan 01, 17 siswa dari SDN Pakintelan 02, dan 26 siswa dari SDN Pakintelan 03. Jenis
populasi dari penelitian ini adalah populasi finit karena data yang diteliti diketahui jumlahnya secara pasti.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2013:174. Selanjutnya Sugiyono 2011: 118 mendefinisikan sampel merupakan
suatu bagian dari jumlah dan karakteristik yang dipilih dengan cara tertentu untuk mewakili keseluruhan kelompok populasi. Sampel yang diambil dari suatu
populasi harus betul-betul representatif, karena hasil penelitian akan digeneralisasikan pada populasi tersebut. Agar sampel yang diambil dapat
representatif perlu memberlakukan teknik pengambilan sampel. 3.3.3
Teknik Sampling
Sugiyono 2014: 121, teknik sampling adalah teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam suatu penelitian. Teknik sampling
dikelompokkan menjadi dua, yakni Probability Sampling dan Nonprobability Sampling.
Probability sampling adalah teknik pengambilan sampling dengan memberikan peluang yang sama bagi setiap populasi. Teknik sampling ini
meliputi, simple random sampling, proportionate stratisfied random sampling, disproportionate stratified random, cluster sampling.
Sedangkan nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang sama bagi setiap anggota populasi. Teknik
sampling ini meliputi, sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh, snowball.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan taknik cluster sampling. Cluster sampling atau sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila objek
yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk suatu negara, propinsi atau kabupaten Sugiyono, 2012: 65.
3.4 SUBJEK, LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN