Variabel penelitian Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Langkah penting dalam penelitian ini adalah penentuan variabel. Menurut Kusmayadi 2000:22 variabel adalah unsur yang diteliti, merupakan ciri yang melekat pada objek penelitian tersebut. Variabel dalam penelitian ini yakni daya tarik objek wisata, aksesibilitas, ketersediaan fasilitas, keadaan keamanan dan kenyamanan, serta promosi dan publikasi.

2. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel merupakan pentunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, 1989:23.

a. Daya Tarik Objek Wisata

Daya tarik objek wisata merupakan segala sesuatu yang mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke suatu objek wisata. Variabel ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan atau penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung. Daya tarik suatu objek wisata dapat diukur dengan beberapa indikator, yaitu keindahan panorama alam, topografi, atraksi wisata yang disajikan, kondisi kolam renang, keanekaragaman jenis satwa, dan kondisi kebersihan lingkungan. Dalam penelitian ini daya tarik objek wisata diklasifikasikan menjadi sangat menarik, cukup menarik, dan tidak menarik. 1. Sangat menarik, apabila skor yang diperoleh 17 2. Cukup menarik, apabila skor yang diperoleh 12 – 17 3. Tidak menarik, apabila skor yang diperoleh 6 – 11

b. Aksesibilitas

Aksesibilitas merupakan kemampuan mobilitas atau bergerak dari satu ke tempat yang lain dalam satu wilayah. Aksesibilitas dalam penelitian ini menyangkut transportasi dan juga komunikasi. Aksesibilitas dapat diukur dengan beberapa indikator, yaitu kondisi jalan, topografi jalan, alat transportasi, jarak tempuh, waktu tempuh, lokasi objek wisata, dan frekuensi kendaraan. Dalam penelitian ini, aksesibilitas diklasifikasikan menjadi mudah, sedang, dan sulit. 1. Aksesibilitasnya mudah, apabila skor yang diperoleh 23 2. Aksesibilitasnya sedang, apabila skor yang diperoleh 16 – 23 3. Aksesibilitasnya sulit, apabila skor yang diperoleh 8 – 15

c. Fasilitas

Fasilitas merupakan prasarana yang menunjang kepuasan dan kenyamanan wisatawan selama melakukan rekreasi di suatu objek wisata. Kelengkapan fasilitas sangat diperlukan dalam upaya menarik wisatawan berkunjung ke Taman Bumi Kedaton. Fasilitas-fasilitas tersebut meliputi angkutan antar wahana, jaringan telekomunikasi, sistem drainase dan MCK, toko cinderamata, pondok wisata, kantin, penginapan, tempat pembuangan sampah, dan sarana rekreasi. Dalam penelitian ini, fasilitas diklasifikasikan menjadi memadai, cukup memadai, dan tidak memadai. 1. Fasilitas memadai, apabila skor yang diperoleh 27 2. Fasilitas kurang memadai, apabila skor yang diperoleh 19 – 27 3. Fasilitas tidak memadai, apabila skor yang diperoleh 9 – 18

d. Keadaan Keamanan

Keadaan keamanan merupakan suatu kebutuhan dasar yang harus diperhatikan agar wisatawan merasa aman dan nyaman selama melakukan rekreasi. Indikator dalam variabel ini adalah sistem keamanan, kinerja petugas keamanan, pos jaga, alat pengaman dan pagar pengaman. Dalam penelitian ini keadaan keamanan wisatawan saat berkunjung ke Taman Bumi Kedaton diklasifikasikan menjadi aman, cukup aman, dan kurang aman.