Program-program Dakwah Radio Gema Annisa Relevansi Radio Gema Annisa Sebagai Radio Dakwah

86 Minggu 16.00-17.30 Wib : Cerdas Ceramah Dai Sahabat Minggu 18.00-20.00 Wib : Cahaya Hidayah Kisah-kisah Hidayah Sahabat Minggu 20.00-22.00 Wib : Rumahku Syurgaku Konsultasi Rumah Tangga Program News: h Khobar Annisa, informasi dari redaksi tim news-diudarakan live disetiap pergantian acara bersama penyiar Radio Gema Annisa. h Khobar Bekasi, informasi liputan seputar Bekasi diudarakan setiap jam 20.00 wib. h Annisa Terkini, live report bersama reporter yang muncul sewaktu-waktu.

E. Program-program Dakwah Radio Gema Annisa

h Serambi Ceramah dan Tanya Jawab dengan Ustadz. h Penyejuk Qolbu Tausiyah Agama Rekaman Ustadz. h Tamasya Qolbu Ceramah dan Tanya Jawab Ustadz. h Alma Surat Petikan Ayat-ayat Suci Al-Qur’an h Taqwa Tadarus Lewat Udara.

F. Relevansi Radio Gema Annisa Sebagai Radio Dakwah

Berbagai macam krisis telah menimpa negeri ini. Mulai dari krisis ekonomi, krisis pangan, krisis sosial hingga krisis kepercayaan. Kenyataan bahwa negeri kita merupakan negara yang mayoritas beragama Islam dengan jumlah kurang lebih 190 juta orang, namun amat menyedihkan korupsi merajarela di 87 semua lini, etos kerja dan produktivitas kerja lemah, sehingga menurunkan daya saing global. Ketidak disiplinan, budaya tawuran hampir banyak lini, dan aneka prilaku buruk lainnya membuat umat Islam di Indonesia sulit dijadikan bahan kebanggaan. Mengapa demikian kita bertanya? Karena umat Islam di Indonesia belum sepenuhnya memahami keindahan dan kemuliaan Islam. 350 tahun lebih dalam cangkraman penjajahan, membuat masyarakat kita nyaris tak mengenal Islam dengan baik. Pendidikan di masyarakat amat kurang tentang Islam, dan itupun boleh jadi kurangnya daya tarik bagi sebagian masyarakat kita tentang agama. 44 Hegemoni informasi global yang muat di semua media amat sedikit menyajikan tentang Islam yang dapat menjadi solusi. Bayangkan, dari 16 jam tayangan hanya 2 kali yang Islami yaitu ceramah subuh dan adzan maghrib. Akibatnya, yang subuh belum terbangun dan yang maghrib tidak di lirik, belum lagi tayangan yang membuat orang apriori kepada Islam yang identik dengan kekerasan. Oleh karena itu, dari permasalahan tersebut, Radio Gema Annisa mengembangkan sayap dakwahnya pada solusi untuk menemukan jati diri muslim sejati bangsa Indonesia. Bahwa Islam adalah harus benar-benar menjadi agama yang rahmatan lil’almin. Dangkalnya iman dan pola hidup materialistic, mengharuskan manusia dengan mudah untuk menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan. Jika hal itu terjadi maka terjadilah kerusakan akhlak dalam bidang, baik ekonomi, politik, social dan lain-lain. Manusia terpacu oleh situasi mekanistik yang telah 44 MQ. Publishing, Aa Gym Adanya Sebuah Qolbugrafi, MQ publishing,Bandung, 2000, h. 58. 88 menciptakannya sendiri sehingga kehilangan waktu untuk merenungkan ayat-ayat Allah dan maka hidupnya. Manusia telah kehilangan kontak secara manusiawi dalam tata hubungan antar manusia, karena manusia telah menjadi egoistik dan terputus dengan Tuhannya karena pola pandangnya yang materialistic. Krisis ruhani semakin menguat dalam diri masyarakat modern setelah mereka melandaskan pemikirannya pada fakta-fakta yang bersifat empiris semata. Oleh karena itu, manusia tersebut tidak tersentuh pesan-pesan wahyu yang lebih bersifat esoteris rohani, bahkan informasi yang di bawa oleh wahyu menjadi bahan tertawaan dan dianggap tidak ilmiah. Akibatnya ilmu pengetahuan terlepas dari ikatan spiritual, dan disalah gunakan dengan segala implikasi negatifnya, misalnya kecanggihan teknologi komunikasi di pakai untuk menghancurkan moral bangsa. Di samping itu, karena pola hubungan materialistic mengakibatkan keringnya persaudaraan dan tolong menolong pola hubungan satu denga lainnya ditentukan oleh seberapa jauh keuntungan yang bersifat material bisa diperoleh. 45 Indonesia dengan segala permasalahannya di satu sisi, fenomena modern di sisi lainnya telah mengharuskan ummat Islam untuk senantiasa konsisten menyeru dan mengajak manusia kembali pada jalan Allah Swt agama menciptakan kebaikan dunia dan akhirat melalaui cara berdakwah lewat udara. Kegiatan berdakwah selalu terkait dengan eksistensi masa dalam segala aspeknya. Sebagai hamba eksistensi manusia diciptakan dalam bentuk yang paling sempurna karena dilengkapi dengan amal, yang hal tersebut tidak dimiliki oleh makhluk lain di halaman muka bumi ini. Dengan akalnya pula manusia dipercaya 45 Enung Asmaya, Aa Gym Da’I Sejuk dalam Masyarakat Majemuk, Mizan, Bandung, 2003, hal. 46-47. 89 menjadi kholifatullah fi ardhi serta melaksanakan sebagai rahmatan lil’alamin. Karena itu setiap orang yang mengaku dirinya muslim harus mampu mengemban amanat, yakni menyeru amar ma’ruf nahi munkar. Seiring dengan dinamika kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini di mana masyarakat semakin cerdas dan memiliki sikap kritis serta berani melakukan control social bahkan terhadap tokoh masyarakat yang menjadi panutannya maka seorang da’i sebagai public figure perlu menempatkan dirinya dengan suatu strategi yang baik dalam berdakwah. 46 46 Dra. Siti Mudiah, Metodologi Dakwah Kontemporer, Mitra Pustaka, yogyakarta, 2000, hal. V. 90

BAB IV STRATEGI POSITIONING RADIO GEMA ANNISA