Power Tungkai TINJAUAN PUSTAKA

Karena power ditungkai, seorang atlet renang mampu dengan cepat dan meledak ke luar blok start, pemain basket mampu melompat setinggi-tinggi sebelum melaakukan yang cepat dan kuat agar mampu melakukannya berapa kali. Power merupakan hasil dari gabungan dua komponene kondisi fisik, yaitu kekuatan dan kecepatan. Ini sesuai dengan pendapat Pear and Morgan,1986 dalam Sumantri 2014:17 yang mengemukakan “Power is something different. Power = strength + speed”. Begitu pula Rushall dan Pyke, 1990 dalam Sumantri 2014:17 mengatakan “power is usuakky described as function of both the force strength and speed movent”. Maksudnya adalah power biasanya dinyatakan sebagai gabungan dari dua bentuk gerakan yaiut kekuatan dan kecepatan.Berdasarkan beberapa pendapat di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa power adalah perpaduan dari dua unsure komponene fisik yaitu kekuatan dan kecepatan. Dapat disimpulkan bahwa power otot tungkai adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktifitas berat dengan melibatkan otot tungkai secara maksimal dengan pengerahan tenaga yang sekuat-kuatnya untuk mengatasi tahanan dengan suatu kecepatan kontraksi otot tungkai yang tinggi. Bentuk latihan power otot tungkai yang mendukung gerakan meroda anatara lain : front jump meloncat ke depan, vertical jump meloncat ke atas, side jump meloncat ke samping dan latihan skipping. Tungkai menurut Yusuf 2001 : 14 adalah terdiri dari paha atau tungkai atasthigh femur, lutut knee, tungkai bawah leg crus dan kaki foot pes pedis, jadi tungkai adalah keseluruhan rangkaian dari pangkal paha sampai ujung kaki. Didalam tungkai juga terdapat otot-otot yang terdapat pada tungkai antara lain : 1. Otot gluteus maximus 6. Otot gastroknemius 2. Otot adduktor 7. Otot peroneus longus 3. Otot paha lateral 8. Otot soleus 4. Otot paha medial 9. Otot extensor digitorum longus 5. Otot tibialis anterior Gambar 5. Otot Tungkai Sumber: Evelyn C. Pearce, 2010: 135

G. Penelitian yang Relevan

1. Sapto Wega Subagyo Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Unila 2014 Konstribusi kekuatan otot lengan, power tungkai, keseimbangan dan koordinasi mata - tangan – kaki terhadap ketrampilan gerak dasar meroda pada siswa kelas X SMK Gajah Mada Bandar Lampung 2. Almas Aqmarina Putri Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Unila 2015 Kontribusi kekuatan otot lengan dan tungkai terhadap gerak dasar renang gaya dada pada siswa kelas XI SMK Negeri 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20142015 3. Riyan Jaya Sumantri 2014 Konstribusi kekuatan otot lengan, panjang lengan, power otot tungkai, panjang tungkai, dan kelentukan terhadap keterampilan gerak dasar loncat harimau pada siswa kelas VIII SMP N 1 METRO.

H. Kerangka Berpikir

Atas dasar tinjauan pustaka yang telah dikemukakan sebelumnya, maka kerangka berpikir yang dapat dikemukakan oleh peneliti adalah Jika seseorang memiliki kekuatan otot lengan yang baik maka akan memberikan sumbangan yang lebih besar terhadap renang gaya dada, Jika seseorang memiliki kekuatan otot tungkai yang baik maka akan memberikan sumbangan yang lebih besar terhadap performa saat renang gaya dada. Dan Jika seseorang memiliki kekuatan otot lengan, dan otot tungkai maka akan memberikan sumbangan yang lebih besar terhadap performa saat renang gaya dada.

I. Hipotesis

Untuk dapat dipakai sebagai pegangan dalam penelitian ini, maka perlu menentukan suatu penafsiran sebelumnya tentang hipotesis yang akan dibuktikan kebenarannya. Menurut Hadi 2000:257 “Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu dibuktikan kebenarannya, jika hipotesis telah dibuktikan kebenarannya namanya bukan lagi hipotesis melainkan tessa”. Menurut Arikunto 2002 : 62 “Hipotesis adalah jawaban sementara suatu masalah penelitian oleh karena itu suatu

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, POWER LENGAN, DAN POWER TUNGKAI DENGAN JARAK LUNCUR SATU KAYUHAN RENANG GAYA DADA

1 19 47

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA DADA PADA ATLET PUTRA BERPRESTASI KLUB RENANG METAL SC METRO TAHUN 2013

1 22 66

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN PRESTASI RENANG 25 METER GAYA BEBAS PADA MAHASISWA PENJASKES ANGKATAN 2012 TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 47

HUBUNGAN POWER LENGAN DAN POWER TUNGKAI DENGAN HASIL KEMAMPUAN LONCAT HARIMAU PADA SISWA KELAS VIII SMP IT FITRAH INSANI BANDAR LAMPUNG

1 33 53

HUBUNGAN ANTARA DAYA TAHAN OTOT LENGAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN RENANG 25 METER GAYA DADA MAHASISWI PENJASKESREK 2010 UNIVERSITAS LAMPUNG

0 12 38

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN MENDORONG DAN OTOT LENGAN MENARIK TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS VIII C SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013/2014

0 10 46

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI POWER OTOT LENGAN KELENTUKAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN HASIL BELAJAR KAYANG PADA SISWA KELAS X SMK YAGSMI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 19 67

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI DENGAN KETERAMPILAN SMASH DALAM BADMINTON PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI KOTA METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 40 66

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 33 73

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA 25 METER PADA SISWA SMK GUNA DHARMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

0 8 59