Gaya Dada Gerakan Kaki

Menurut Thomas 2003:141 “Renang gaya dada adalah gaya renang kuno yang sudah ada sejak zaman dahulu. Gaya ini tidak punah dan pada saat ini merupakan satu dari empat gaya renang yang diperlombakan dalam pertandingan-pertandingan renang internasional. Meskipun didefinisikan lebih rinci, gaya dada adalah gaya yang mudah dan nyaman untuk dilakukan. Jika dilakukan dengan benar, gaya dada memerlukan pernafasan yang teratur dengan wajah terbenam pada waktu melucur. Namun, gaya ini dapat mengadaptasi keposisi semi vertikal dengan sangat mudah, sehingga dengan kepala terangkat memungkinkan perenang untuk melihat ke depan dan bercakap-cakap dengan perenang lain. Oleh karena itu, gaya ini sering disebut sebagai gaya “sosial” atau gaya “percakapan”. Berikut ini adalah teknik-teknik atau tahapan-tahapan dalam belajar renang gaya dada:

1. Gerakan Kaki

1. Kaki ditekuk dengkul dibengkokkan ditekuk 2. Kemudian tendangkan luruskan kaki dengan posisi krdua kaki terbuka kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan 3. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan, sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ini akan menambah daya dorong Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini : a. Tekuk, tendang, rapatkan b. Tekuk, tendang, rapatkan, dan seterusnya. Gambar 1. Teknik gerakan kaki renang gaya dada

2. Gerakan Tangan

1. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala kedua telapak tangan saling bertemu dan menempel. 2. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah. 3. Luruskan tangan kembali. Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini : 1. Luruskan tangan diatas kepala, gerakkan tangan kesamping kiri dan kanan. 2. Luruskan tangan diatas kepala, gerakkan tangan kesamping kiri dan kanan. Gambar 2. Teknik gerakan tangan renang gaya dada 3. Gerakan kombinasi tangan, kaki, dan mengambil nafas 1. Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian 2. Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan kesamping kiri dan kanan,kemudian kepala mendongok ke atas sambil mengambil nafas. Gambar 3. Teknik Gerakan kombinasi tangan, kaki, dan mengambil nafas

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, POWER LENGAN, DAN POWER TUNGKAI DENGAN JARAK LUNCUR SATU KAYUHAN RENANG GAYA DADA

1 19 47

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA DADA PADA ATLET PUTRA BERPRESTASI KLUB RENANG METAL SC METRO TAHUN 2013

1 22 66

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN PRESTASI RENANG 25 METER GAYA BEBAS PADA MAHASISWA PENJASKES ANGKATAN 2012 TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 47

HUBUNGAN POWER LENGAN DAN POWER TUNGKAI DENGAN HASIL KEMAMPUAN LONCAT HARIMAU PADA SISWA KELAS VIII SMP IT FITRAH INSANI BANDAR LAMPUNG

1 33 53

HUBUNGAN ANTARA DAYA TAHAN OTOT LENGAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN RENANG 25 METER GAYA DADA MAHASISWI PENJASKESREK 2010 UNIVERSITAS LAMPUNG

0 12 38

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN MENDORONG DAN OTOT LENGAN MENARIK TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS VIII C SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013/2014

0 10 46

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI POWER OTOT LENGAN KELENTUKAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN HASIL BELAJAR KAYANG PADA SISWA KELAS X SMK YAGSMI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 19 67

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI DENGAN KETERAMPILAN SMASH DALAM BADMINTON PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI KOTA METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 40 66

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 33 73

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA 25 METER PADA SISWA SMK GUNA DHARMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

0 8 59