Gambar 3. Bagan langkah-langkah uji statistik untuk data hasil belajar
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data kedua kelas berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas data
yang dilakukan menggunakan uji liliefors dengan menggunakan program SPSS versi 17 Badri, 2012: 210.
a. Hipotesis
Ho : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
H
1
: Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal α
: 0,05 b.
Kriteria Pengujian Jika nilai p-value 0,05
maka H diterima dan H
1
ditolak Jika nilai p-value 0,05 maka H
ditolak dan H
1
diterima
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh memiliki varians yang homogen atau tidak dengan menggunakan program SPSS versi 17 Chandra, 2013: 68 .
Uji Normalitas Uji Homogenitas
Uji-t
Syarat: jika data berdistribusi normal
Pengujian hipotesis
a. Hipotesis
H :
σ
1 2
= σ
2 2
varians data homogen H
1
: σ
1 2
≠ σ
2 2
varians data tidak homogen α : 0,05
b. Kriteria Uji
- Jika F
hitung
F
tabel
atau probabilitasnya 0,05 maka Ho diterima - Jika F
hitung
F
tabel
atau probabilitasnya 0,05 maka Ho ditolak
c. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis digunakan uji-t kesamaan dan perbedaan dua rata-rata dengan program SPSS versi 17 Gunawan, 2013: 113.
1. Uji Kesamaan Dua Rata-rata
a. Hipotesis
Ho = tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan perlakuan yang berbeda.
H
1
= ada perbedaan ratarata hasil belajar siswa dengan menggunakan perlakuan yang berbeda
α : 0,05 b.
Kriteria Uji Jika t
tabel
t
hitung
t
tabel
atau probabilitasnya 0,05 maka Ho diterima
Jika t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
probabilitasnya 0,05 maka Ho ditolak
2. Uji Perbedaan Dua Rata-rata
a. Hipotesis
H = Rata-rata N-gain pada kelompok eksperimen sama dengan
kelompok kontrol. H
1
= Rata-rata N-gain pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol.
b. Kriteria Uji :
- Jika –t
tabel
t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima - Jika t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak
2. Data Kualitatif
a. Kemampuan Berargumentasi Tertulis
Data kemampuan berargumentasi siswa diperoleh pada saat proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui LKS.
Data tersebut dianalisi dengan menggunakan indeks kemampuan berargumentasi siswa.
Adapun lagkah-langkah yang dilakukan yaitu: 1
Menghitung rata-rata skor kemampuan berargumentasi tertulis siswa dengan menggunakan rumus Gunawan, 2013:97.
�̅ =
∑ ��
x 100
Keterangan: �̅ = Rata-rata Kemampun berargumentasi
tertulis siswa
∑ ��
= Jumlah skor maksimal yang diperoleh n = Jumlah siswa
Tabel 3. Lembar Penilaian Kemampuan Berargumentasi Tertulis
Pertemuan Ke-
Nomor Soal
Aspek yang Dinilai
Nomor Responden Siswa X
1
1 2
3 4
5 Dst.
1 1
A B
C D
E 2
A B
C D
E Dst.
A B