Struktur Organisasi Dari sudut kontraktual, ada beberapa bentuk hubungan antara ketiga peserta

PERUMAHAN EASTERN HILLS REGENCY BANDUNG KERJA K II Tahap ini merupakan pengujian terhadap fungsi masing-masing bagian sehingga bangunan dapat dioperasikan. Pihak-pihak yang terlibat adalah Konsultan PengawasanMK, Pemilik, Perencana, Suplier, Sub kontraktor, dan instansi- instansi terkait. 6. Tahap Pemanfaatan dan Pemeliharaan Operational and maintenance Dalam tahapan ini biaya operasional dan pemeliharaan sangat dipengaruhi oleh tahapan sebelumnya mulai dari tahap perencana sampai test operasioanl. Pihak-pihak yang terlibat adalah adalah Konsultan PengawasMK, pemakai end user yang dapat diwakili oleh building manager dan sebagian kontraktor specialis.

2.1.2 Struktur Organisasi Dari sudut kontraktual, ada beberapa bentuk hubungan antara ketiga peserta

yaitu pemilik, konsultan, dan kontraktor dalam meyeleggarakan pelaksanaan proyek. a. Menggunakan Kontraktor Utama Dalam hubungan kerja semacam ini tangungjawab pekerjaan. Implementasi fisik diserahkan kepada kontraktor utama, dengan kontrak harga tetap ataupun harga tidak tetap, sedangkan taggunga jawab mempersiapkan paket-paket keja seperti paket-paket kerja seperti arsitektur dan engineering diserahkan kepada konsultan-konsultan yang bersangkutan. Tabel 2.1.2 a. Hubungan Kerja Yang Menggunakan Kontraktor Utama RASY JANATUNNISA 104 05 002 50 Pemilik Konsultan Arsitek, engineering, dll Kontraktor Utama Sub Kontraktor Supplier PERUMAHAN EASTERN HILLS REGENCY BANDUNG KERJA K II Sumber : Manajemen Konstruksi oleh Y. Djoko Setiyarto b. Kontraktor utama merancang dan membangun Dalam hubungan kerja semacam ini kontraktor memiliki tanggungjawab keseluruhan atas desain, engineering, pengdaan material, Pabrikasi sampai pada konstruksi dan instalasi. Sering juga melibatkan konsultan arsitek dan engineering, sub kontraktor dan rekanan tetapi tanggungjawab penuh dipegang oleh kontraktor. Tabel 2.1.2 b. Hubungan Kerja Kontraktor utama merancang dan membangun Sumber : Manajemen Konstruksi oleh Y. Djoko Setiyarto c. Force Account Dalam hal ini, pemilik terlibat langsung dalam pekerjaan dan bertangungjawab sepenuhnya terhadap peyelenggaraan proyek. Pemilik dapat meggunkan jasa sub kontraktor atau konsultan yang melapor langsung kepada pemilik. Tabel 2.4 c. Hubungan Kerja Force Account Sumber : Manajemen Konstruksi oleh Y. Djoko Setiyarto d. Menggunakan menejemen konstruksi atau konsultan manajemen proyek. RASY JANATUNNISA 104 05 002 50 Kontraktor Utama Pemilik Arsitek Engineering Subkontraktor Supplier Pemilik OrganisasiP emilik OrganisasiP emilik OrganisasiP emilik PERUMAHAN EASTERN HILLS REGENCY BANDUNG KERJA K II Disini, selain adanya peserta yang lain, pemilik menunjk CM atau konsultan manajemen proyek sebagai wakil atau agen untuk menkoordinasikan seluruh kegiatan-kegiatan proyek. Tabel 2.1.2 d. Hubungan Kerja menggunakan manajemen konstruksi atau konsultan manajemen proyek. Sumber : Manajemen Konstruksi oleh Y. Djoko Setiyarto 2.1.3 Perencanaan dan Pengendalian Proyek 2.1.3.1 Pengendalian Administrasi