PERUMAHAN EASTERN HILLS REGENCY BANDUNG KERJA
K II
2.1.3.5 Material Schedule
Material schedule merupakan alat untuk mengatur material yang digunakan dalam suatu proyek. Material schedule ini berdasarkan
pada time schedule yang telah dibuat dalam aplikasinya dilapangan, material schedule merupakan alat pengendali
material sehingga diharapkan antara material yang diperlukan dan pekerjaan tidak akan terjadi ketimpangan, bahkan diusahakan
dalam penyimpanan material supaya lebih teratur dan efektif begitupula dalam penerimaannya akan lebih baik dan
terkoordinir. Agar pelaksanaan pekerjaan dapat sesuai dengan time schedule
yang telah ditetapkan, maka haruslah ditunjang oleh faktor logistik yang memadai. Logistik pada dasarnya adalah semua
barang-barang yang diperlukan untuk pelaksanaan proyek yang memiliki sifat terbatas dan harus dipenuhi sesuai dengan
pengeluaran anggaran biaya dan banyaknya material yang dibutuhkan pada suatu jangka waktu tertentu.
Seluruh bahan bangunan yang dipakai harus memenuhi syarat- syarat yang ditetapkan. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh hasil
yang baik dengan biaya yang relatif rendah. Penyimpanan bahan bangunan sebaiknya dekat dengan lokasi proyek sehingga mudah
dijangkau. Hal ini bertujuan untuk menekan biaya dan waktu mobilisasi bahan.
2.1.3.6 Man Power Schedule
Man power schedule merupakan pengaturan seluruh karyawan yang terlibat dalam proyek tersebut dalam aplikasinya dilapangan
men power schedule merupakan alat untuk mnjaga agar tenaga kerja yang digunakan lebih efektif dan efisien.
Tenaga kerja dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Tenaga Ahli
Tenaga ahli biasa disebut dengan staff ahli adalah tenaga-tenaga yang berpindidikan dan berpengalaman dalam bidang konstruksi,
arsitektur, dan manajemen. Tugasnya mengkoordinasikan pekerjaan, mengusulkan gambar-gambar revisi jika ada dan
mengatasi masalah yang terjadi selama pekerjaan berlangsung.
RASY JANATUNNISA 104 05 002 50
PERUMAHAN EASTERN HILLS REGENCY BANDUNG KERJA
K II
Yang termasuk kelompok ini diantaranya yaitu Project Manager dan Site Manager
b. Tenaga Menengah
Bidang Administrasi Tenaga menengah bidang administrasi ini terdiri dari
sekretaris, keuangan dan bagian umum. Bertugas antara lain mengatur dan menyelesaikan urusan administrasi proyek seperi
surat menyurat, pembayaran upah, dan hal-hal yang berhubungan dengan masalah keuangan.
Bidang Teknik
Tenaga menengah bidang teknik ini terdiri dari dari kepala bagian pelaksana, interior, monitoring, arsitektur, sipistruktur,
mekanikal, elektrikal, dan pelengkap lainnya. Bertugas antara lain mengontrol pekerjaan proyek, melakukan pengukuran,
membuat gambar kerja dan lain-lain.
c. Tenaga Tukang Tenaga tukang merupakan bagian yang terbesar dari pekerjaan
suatu kontraktor. Tenaga tukang ini meliputi tukang batu, tukang besi, dan cor.
Tenaga tukang merupakan tenaga yang mempunyai pendidikan rendah, dimana pendidikan dan kterampilannya diperoleh dari
pengalaman. Kebutuhan tenaga kerja ini jumlahnya dapat ditambah atau dikurangi sesuai dengan volume pekerjaan yang sedang
dikerjakan. Berdasarkan status kepegawaiannya, tenaga tukang dibagi menjadi :
Tenaga tetap kontraktor
Tenaga tetap kontraktor adalah tenaga kerja yang menjadi karyawan suatu perusahaan yang tetap, sedangkan penempatan
dan bidang pekerjaannya diatur oleh perusahaan.
Tenaga kerja harian
Tenaga kerja harian adalah tenaga yang dibutuhkan pada suatu proyek untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu dan setiap
saat dapat diberhentikan.
Tenaga borongan
RASY JANATUNNISA 104 05 002 50
PERUMAHAN EASTERN HILLS REGENCY BANDUNG KERJA
K II
Tenaga borongan adalah kelompok kerja yang dikoordinir oleh seorang mandor sebagai pimpinan kelompok dan merupakan
tenaga lepas.
2.2 Pendekatan Manajemen Proyek