Deskripsi Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas

103 Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan terhadap pernyataan-pernyataan kuesioner untuk konsep gratification sought dan gratification obtained, nilai-nilai koefisien korelasi seluruh item lebih besar dari 0,3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan adalah valid dan dapat digunakan dalam pengujian.

4.1.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukan adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala pengukuran tertentu. Reliabilitas berkonsentrasi pada akurasi pengukuran. Sarwono, 2006:219 Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data pada dasarnya menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan, atau konsistensi alat tersebut dalam mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompok individu. Bila koefisien signifikan maka instrumen tersebut sudah dinyatakan reliabel. Pengujian reliabilitas kuesioner dilakukan dengan mencari korelasi menggunakan teknik belah dua split-half dengan membagi item-item pernyataan responden menjadi belahan genap dan belahan ganjil. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam uji reliabilitas adalah : 1. Item-item yang valid dikumpulkan dan yang tidak valid dibuang. 2. Membagi item-item yang valid tersebut menjadi dua belahan berdasarkan nomor ganjil dan genap. 104 3. Skor untuk masing-masing item pada tiap belahan dijumlahkan. Langkah ini akan menghasilkan dua skor total untuk masing- masing responden yakni skor total untuk belahan ganjil dan skor total belahan genap. 4. Mengkorelasikan skor total belahan ganjil dan belahan genap dengan menggunakan teknik korelasi product moment pearson. 5. Selanjutnya adalah mencari angka reliabilitas untuk keseluruhan item tanpa dibelah dua. Angka korelasi yang diperoleh harus lebih rendah daripada angka korelasi yang diperoleh jika keseluruhan item tidak dibelah. Perhitungan korelasi antara skor belahan ganjil dengan skor belahan genap diperoleh melalui perhitungan uji realibilitas dengan teknik belah dua Split-Half, dengan menggunakan rumus: ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = } }{ { 2 2 2 Y Y n X X n Y X Y X n r i i i i i i i xy Keterangan: n = Jumlah sampel X = Variabel independen Y = Variabel dependen Setelah nilai koefisien reliabilitas diperoleh, maka perlu ditetapkan suatu nilai koefisien reliabilitas paling kecil yang dianggap reliabel. Dimana disarankan bahwa koefisien reliabilitas 0,80 cukup 105 baik untuk tujuan penelitian dasar Kaplan-Saccuzzo dalam Kuncoro 2001: 46 Dasar pengambilan keputusan: • Jika i r positif, serta r ≥ 0, 80 maka variabel tersebut reliabel. • Jika i r negatif, serta r 0, 80 maka variabel tersebut tidak reliabel. Berdasarkan kriteria di atas, maka pada data terlihat r Alpha positif dan dari 0.8 dengan demikian semua butir pertanyaan pada angket penelitian sudah realibel Untuk melihat hasil pengujian Validitas dan realibilitas data yang telah dilakukan, peneliti memasukan hasil tersebut pada tabel 4.1 Sebagai berikut 106 Tabel 4.2 Hasil Validitas dan Reliabilitas Data n = 30 Sumber : Data Penelitian, 2010 Variabel Per- tanyaan Koef validitas Titik kritis Kesimpulan Koef reliabilitas Titik kritis Kesim- pulan X p1 0.561 0.3 valid 0.827 0.7 Reliabel p2 0.761 0.3 valid p3 0.572 0.3 valid p4 0.423 0.3 valid p5 0.601 0.3 valid p6 0.499 0.3 valid p7 0.582 0.3 valid p8 0.471 0.3 valid Y p9 0.522 0.3 valid 0.892 0.7 Reliabel p10 0.752 0.3 valid p11 0.396 0.3 valid p12 0.427 0.3 valid p13 0.656 0.3 valid p14 0.645 0.3 valid p15 0.421 0.3 valid p16 0.781 0.3 valid p17 0.709 0.3 valid p18 0.708 0.3 valid p19 0.672 0.3 valid p20 0.486 0.3 valid p21 0.475 0.3 valid 107

4.2 Deskripsi Identitas Responden

Analisis data deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai objek penelitian berdasarkan data dan variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti. Untuk memudahkan penulis dalam menginterpretasikan hasil penelitian dalam tabel maka penulis mengacu penafsiran data, sebagai berikut : : Tidak seorangpun dari responden 1 – 25 : Sangat sedikit dari responden 26 – 49 : Sebagian kecil hampir setengah dari responden 50 : Setengah dari responden 51 – 76 : Sebagian besar dari responden 77 – 99 : Hampir seluruh dari responden 100 : Seluruh responden Arikunto, 1998 ; 246 Jawaban responden atas sejumlah pertanyaan dan pernyataan yang diajukan dalam kuesioner akan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Berikut ini akan digambarkan mengenai data responden yang merupakan pengunjung pengenalan kereta api Oleh Humas PT. Kereta Api Persero DAOP 2 Bandung berjumlah 90 orang. Data responden tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, usia dan agama 108 Tabel 4.3 Jenis Kelamin n = 90 No Jenis Kelamin f 1 Laki-laki 12 13.3 2 Perempuan 78 86.7 Jumlah 90 100.0 Sumber : Data Penelitian, 2010 Tabel di atas menggambarkan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin responden. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa sebanyak 12 orang 13,3 berjenis kelamin laki-laki dan 78 orang 86,7 berjenis kelamin perempuan. Dalam penelitian ini kebanyakan responden berjenis kelamin perempuan yang tidak hanya anak-anak tetapi termasuk juga guru. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan dari guru Taman Kanak-Kanak adalah perempuan karena seorang perempuan akan lebih mengerti mengenai jiwa anak-anak dibandingkan dengan laki-laki. Tabel 4.4 Usia n = 90 Sumber : Data Penelitian, 2010 No Usia f 1 3-4 Tahun 0.0 2 4-5 Tahun 0.0 3 5-6 Tahun 22 24.4 4 20 - 25 Tahun 7 7.8 5 26 - 30 Tahun 27 30.0 6 31 - 35 Tahun 34 37.8 Jumlah 90 100.0