Hasil Uji Statistik Bivariat Hasil Uji Statistik Multivariat

4.5.6. Tabulasi Silang Antara Kepemilikan Asuransi Kesehatan Jamkesmas dengan Keinginan Ibu Hamil Dalam Pemanfaatan Rawat Inap Khusus Bersalin Hasil perhitungan tabulasi silang antara kepemilikan Askes Jamkesmas dengan keinginan ibu hamil dalam memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin menunjukkan bahwa dari 60 72,3 ibu hamil yang tidak memiliki Askes Jamkesmas, ada 55 ibu hamil 91,7 tidak mempunyai keinginan untuk memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin Puskesmas Padang Bulan, dan dari 23 ibu hamil yang memiliki Askes Jamkesmas, ada 12 ibu hamil 52,2 tidak mempunyai keinginan untuk memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin Tabel 4.16. Tabulasi Silang Antara Kepemilikan Askes Jamkesmas dengan Keinginan Ibu Hamil Dalam Memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin Jamkesmas Keinginan Memanfaatkan atau Tidak Memanfaatkan Jumlah Ingin Memanfaatkan Tidak Ingin Memanfaatkan F F F Ya 11 47,8 12 52,2 23 100 Tidak 5 8,3 55 91,7 60 100 Jumlah 16 19,3 67 80,7 83 100

4.6. Hasil Uji Statistik Bivariat

Sesuai dengan tujuan, untuk menjelaskan faktor predisposisi yaitu pendidikan, pekerjaan, kepercayaan ibu hamil terhadap pelayanan petugas kesehatan, kepercayaan ibu hamil terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, dan faktor pemungkin yaitu pendapatan dan asuransi kesehatan terhadap keinginan ibu hamil dalam memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin Puskesmas maka dilakukan uji regresi logistik berganda yang hasilnya dapat dilihat di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17. Hasil Uji Regresi Logistik Bivariat Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin terhadap Keinginan Ibu Hamil dalam Memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin Puskesmas Padang Bulan Tahun 2009 Variabel Bebas B Sig Exp B Pendidikan 0,384 Pekerjaan -0,540 0,438 0,583 Kepercayaan terhadap Pelayanan Petugas 0,135 0,849 1,145 Kepercayaan terhadap Fasilitas kesehatan 1,747 0,006 5,739 Pendapatan 2,800 0,000 16,450 Kepemilikan Asuransi Kesehatan Jamkesmas 2,311 0,000 10,083

4.7. Hasil Uji Statistik Multivariat

Dari analisis bivariat regresi logistik variabel independen terhadap keinginan ibu hamil dalam memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang merupakan kovariat potensial untuk masuk dalam analisis multivariat yang memenuhi syarat ρ 0,25 yaitu kepercayaan ibu hamil terhadap fasilitas kesehatan, Pendapatan, dan Kepemilikan Askes Jamkesmas. Tabel 4.18. Hasil Uji Regresi Logistik Multivariat Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin terhadap Keinginan Ibu Hamil dalam Memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin Puskesmas Padang Bulan Tahun 2009 Variabel Bebas B Sig Exp B Pendapatan 2,725 0,003 15,250 Kepemilikan Askes Jamkesmas 1,074 0,173 2,926 Kepercayaan terhadap Fasilitas Kesehatan 1,721 0,034 5,590 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil analisis multivariat pada tabel 4.18 diketahui bahwa : a. Pada faktor predisposisi, variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap keinginan ibu hamil dalam memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin adalah variabel yang nil ai ρ 0 ,05 yaitu variabel kepercayaan ibu hamil terhadap fasilitas kesehatan nilai ρ = 0,034, sedangkan variabel kepercayaan ibu hamil terhadap pelayanan petugas kesehatan nilai = 0,849, pendidikan nilai ρ = 0,384, pekerjaan nilai ρ = 0,438 tidak dimasukkan ke dalam analisis multivariat karena memiliki nilai ρ 0,25. b. Pada faktor pemungkin, variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap keinginan ibu hamil dalam memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin adalah variabel yang n ilai ρ 0 ,05 yaitu Pendapatan n ilai ρ = 0 ,003. Variabel kepemilikam Asuransi Kesehatan atau Jamkesmas ρ = 0,173 tidak memiliki pengaruh terhadap keinginan ibu hamil dalam memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin karena memiliki nilai ρ 0,05. Persamaan regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut : Y = 6,577 constan + 2,725 X1 + 1,721 X2 Keterangan : Y = Variabel Terikat keinginan ibu hamil X1 = Pendapatan X2 = Kepercayaan Ibu Hamil terhadap Fasilitas Pelayanan Kesehatan Jika variabel bebas yang diasumsikan memengaruhi keinginan ibu hamil dalam memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin akan menurun. Jumlah Universitas Sumatera Utara penurunan tersebut mencapai 6,6 poin α =6,577 atau dengan kata lain apabila tidak ada pengaruh variabel X, maka variabel Y juga akan menurun. Jika pendapatan dinaikkan 1 poin, maka keinginan ibu hamil dalam memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin akan meningkat sebesar 2,725. Jika kepercayaan ibu hamil terhadap fasilitas kesehatan dinaikkan 1 poin, maka keinginan ibu hamil dalam memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin akan meningkat sebesar 1,721. Dengan kata lain jika variabel X ditingkatkan, maka variabel Y akan meningkat pula atau sebaliknya jika variabel X diturunkan maka variabel Y akan menurun pula. Variabel pendapatan dengan n ilai ρ = 0 ,003 dan ExpB = 15,250 artinya apabila ibu hamil mempunyai pendapatan rendah, maka ibu hamil akan memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin sebanyak 15,3 kali dari pada ibu hamil yang mempunyai pendapatan tinggi. Variabel kepercayaan ibu hamil terhadap fasilitas kesehatan dengan nilai nilai ρ = 0,034 dan ExpB = 5,590 artinya apabila ibu hamil percaya terhadap fasilitas kesehatan, maka ibu hamil akan memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin sebanyak 5,6 kali dari pada ibu hamil yang tidak percaya terhadap fasilitas kesehatan. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Variabel yang Berpengaruh Terhadap Keinginan Ibu Hamil Dalam

Memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin

5.1.1. Kepercayaan Ibu Hamil Terhadap Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Hasil analisa dengan uji regresi logistik berganda, menunjukkan bahwa kepercayaan ibu hamil terhadap fasilitas pada α = 5 mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap keinginan ibu hamil dalam memanfaatkan Rawat Inap Bersalin ρ = 0,034. Buchari dan Dever yang dikutip Azhari 2002, mengatakan bahwa kepercayaan terhadap fasilitas pelayanan kesehatan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi seseorang dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan Hal ini sesuai dengan konsep Anderson dalam Notoatmodjo 2003, mengatakan bahwa salah satu faktor predisposisi dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah fasilitas pelayanan kesehatan. Hal ini juga sejalan dengan penelitian Muslem 2006, mengatakan bahwa variabel kepercayaan ibu mempunyai hubungan yang signifikan dengan demand persalinan pada fasilitas kesehatan di Kecamatan Tanjung Balai Selatan dengan tarif signifikan ρ = 0,000. Kelengkapan fasilitas untuk pelayanan Rawat Inap Khusus Bersalin di Puskesmas Padang Bulan sudah termasuk lengkap. Namun jumlah kunjungan ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas tidak sebanding dengan jumlah ibu hamil yang ingin melakukan persalinan di Puskesmas Padang Bulan. Universitas Sumatera Utara