Pekerjaan Kepercayaan Ibu Hamil Terhadap Pelayanan Petugas Kesehatan

Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa baik ibu hamil yang pendidikan SD, SMP, SMU dan Akademi PT, lebih banyak yang tidak mempunyai keinginan untuk memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin Puskesmas. Meskipun tingkat pendidikan memengaruhi seseorang dalam pengambilan keputusan, tetapi dari hasil penelitian, beberapa responden lebih mengikuti saran dari mertua atau orangtua yang dianggap sudah mempunyai pengalaman terlebih dahulu dalam perihal memilih tempat penolong persalinannya, dan mertua atau orang tua lebih menyarankan untuk melakukan persalinan di praktek bidan yang dianggap sudah berpengalaman.

5.2.2. Pekerjaan

Hasil analisa dengan uji regresi logistik berganda, menunjukkan bahwa pekerjaan pada α = 5 tidak mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap keinginan ibu hamil dalam memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin ρ = 0,438. Hal ini sejalan dengan penelitian Ida 2008, mengatakan bahwa variabel pekerjaan tidak mempunyai pengaruh terhadap memanfaatkan pelayanan kesehatan, dimana tarif signifikan ρ = 0,483. Hal ini tidak sejalan dengan teori perilaku kesehatan oleh Hochbaum, dkk dalam Muzaham 1995, mengatakan bahwa perbedaan faktor demografis dimana salah satunya adalah pekerjaan memengaruhi perilaku kesehatan seseorang dalam memilih tempat pelayanan kesehatan Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, menunjukkan bahwa pada variabel pekerjaan didapatkan ibu hamil yang tidak bekerja lebih banyak dari pada ibu hamil yang bekerja, dan sebagian besar ibu hamil baik yang bekerja maupun tidak bekerja Universitas Sumatera Utara tidak mempunyai keinginan dalam memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin Puskesmas sebagai tempat ibu hamil melakukan persalinan. Berdasarkan hasil kuesioner, didapatkan informasi bahwa ibu hamil yang tidak bekerja kurang mendapatkan informasi lebih banyak tentang pelayanan- pelayanan kesehatan yang ada, ibu hamil hanya mendapatkan informasi dari keluarga dan para tetangga, sehingga ibu hamil hanya mendapatkan saran untuk melakukan persalinan di praktek bidan tempat keluarga atau tetangga tersebut melakukan persalinannya.

5.2.3. Kepercayaan Ibu Hamil Terhadap Pelayanan Petugas Kesehatan

Hasil analisa dengan uji regresi berganda, menunjukkan bahwa perilaku petugas pada α = 5 tidak mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap keinginan ibu hamil dalam memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin ρ = 0,849. Hal ini tidak sejalan dengan pendapat Dever yang dikutip oleh Azhari 2002, mengatakan bahwa salah satu faktor yang memengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah hal yang berhubungan dengan petugas kesehatan. Hal ini sejalan dengan penelitian Idola 2006, mengatakan bahwa tidak ada hubungan faktor petugas kesehatan dengan jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Helvetia dimana tarif signifikan ρ = 0,528. Hasil penelitian di lapangan didapatkan bahwa sebagian besar ibu hamil percaya kepada petugas kesehatan memberikan sikap yang perhatian, ramah dan sopan saat melakukan pemeriksaan kehamilan. Petugas kesehatan juga memiliki ketrampilan yang baik dan cepat dalam melayani. Universitas Sumatera Utara Variabel kepercayaan ibu hamil terhadap pelayanan petugas tidak mempunyai pengaruh terhadap keinginan ibu hamil dalam memanfaatkan Rawat Inap Khusus Bersalin.

5.2.4. Asuransi Kesehatan