49
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dengan cara melakukam pengukuran. Purwanto 2008:
83 menyatakan instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena ataupun masalah sosial yang diamati. Secara spesifik semua
variabel ini disebut instrumen penelitian. Suharsimi Arikunto 2006: 160 menjelaskan bahwa instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang
digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik.
Instrumen dengan metode angket disusun dan dikembangkan sendiri oleh peneliti dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai 2 Membuat kisi-kisi berdasarkan tujuan yang telah dirumuskan
3 Membuat pertanyaan berdasarkan kisi-kisi 4 Penetapan skor. Purwanto, 2008: 185
Instrumen angket ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan belajar di sekolah.
50 Tabel 3 Kisi-Kisi Instrumen Angket Kondisi Lingkungan Belajar di
Sekolah Variabel
Sub Variabel Indikator
No. Butir Lingkungan
belajar di sekolah
Lingkungan fisik sekolah
1. Kondisi kelas 2. Keadaan gedung
dan lingkungan sekitar sekolah
3. Media pembelajaran
4. Fasilitas dan Sarana prasarana
belajar di sekolah
5. Sumber belajar 2, 6, 7
1, 11 3
5, 14, 15
10, 12 Lingkungan sosial
non fisik sekolah
1. Hubungaan antara siswa
dengan guru 2. Hubungan antara
siswa dengan siswa
3. Hubungan antara siswa dengan
stafkaryawan sekolah
4, 8, 9
19, 20
17, 18
Lingkungan Akademis sekolah
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
13, 16
Instrumen penelitian akan digunakan untuk melakukan pengukuran dengan tujuan menghasilkan data kuantitatif yang akurat, dengan demikian maka
setiap instrumen harus mempunyai skala. Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya
interval yang ada dalam alat ukur Sugiyono, 2011: 133.
51 Dalam penelitian ini, skala yang digunakan adalah rating scale. Dengan
menggunakan rating scale, data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Dalam skala model rating scale,
responden tidak akan menjawab salah satu jawaban kualitatif yang telah disediakan, tetapi menjawab salah satu jawaban kuantitatif yang telah disediakan.
Skala rating scale bersifat fleksibel, tidak terbatas untuk pengukuran sikap saja, tetapi untuk mengukur persepsi responden terhadap fenomena lainnya, seperti
status sosial ekonomi, proses kegiatan, kelembagaan, dan salah satunya dapat digunakan untuk mengetahui fenomena kondisi lingkungan belajar di sekolah.
Contoh pertanyaan: Seberapa baik ruang kelas di sekolah ini?
4 - bila tata ruang itu sangat baik 3 - bila tata ruang itu baik
2 - bila tata ruang itu kurang baik 1
– bila tata ruang itu sangat tidak baik Tabel 4. Penskoran Angket Kondisi Lingkungan Belajar di Sekolah
No. Item Pertanyaan
Interval jawaban 1.
2. Bagaimana
keadaan gedung
sekolahmu? Bagaimana kondisi meja dan kursi
di kelasmu? 4 3 2 1
4 3 2 1
52
G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen