15 berkomunikasi; cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang
mengajar; saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya akan melihat teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang bertindak.
2 Gaya belajar auditori auditory learners, mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Dengan proses harus mendengar
terlebih dahulu baru kemudian bisa memahami dan mengingat informasi tersebut. Karakter orang auditori, sedikit kesulitan menyerap info berupa
tulisan atau bacaan. Ciri-cirinya adalah mampu mengingat dengan baik penjelasan guru didepan kelas atau materi yang didiskusikan dalam kelompok
atau kelas; cenderung suka berbicara, kurang cakap dalam mengerjakan tugas mengarang menulis.
3 Gaya belajar kinestetik kinesthetic learners mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia
bisa mengingatnya. Karakter orang kinestetik biasanya menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingat informasi
yang diserap. Ciri-cirinya adalah sulit untuk berdiam diri, mengerjakan sesuatu yang memungkinkan tangannya selalu bergerak aktif, suka membuat note-
note kecil, menyukai praktek atau percobaan.
3. Tinjauan Tentang Hasil Belajar Bidang Pemesinan a. Pengertian Belajar
Menurut Slameto 2010: 2, belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan sesorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan Sudjana 1996: 5 berpendapat bahwa belajar adalah
suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang.
16 Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai
bentuk seperti berubah pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada
pada individu yang belajar. Berdasarkan pendapat-pendapat tentang pengertian belajar diatas, dapat
disimpulkan bahwa belajar yaitu sebuah proses dimana dalam proses tersebut terdapat usaha dan pengalaman yang dilakukan sehingga menghasilkan
pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang
melakukan usaha tersebut. Menurut Gagne Briggs 2014: 37 hasil belajar adalah kemampuan-
kemampuan yang dimiliki siswa sebagai akibat perbuatan belajar dan dapat diamati melalui penampilan siswa
learner’s performance. Reigeluth perpendapat bahwa hasil belajar atau pembelajaran dapat juga dipakai sebagai
pengaruh yang memberikan suatu ukuran nilai dari metode strategi alternatif dalam kondisi yang berbeda. Ia juga mengatakan secara spesifik bahwa hasil
belajar adalah suatu kinerja performance yang diindikasikan sebagai suatu kapabilitas kemampuan yang telah diperoleh. Hasil belajar selalu dinyatakan
dalam bentuk tujuan khusus perilaku unjuk kerja. Sudjana 2005: 3 berpendapat bahwa hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang
mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotoris sebagai akibat dari pengalaman atau proses belajar.
b. Pengertian Hasil Belajar Bidang Pemesinan