“penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental tergantung pada pengamatan manusia
dalam kawasanya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang
tersebut dalam bahasanya dan peristilahanya”. Strategi penelitian kualitatif digunakan karena beberapa alasan, yaitu :
1. Menyesuaikan metode kualtatif lebih mudah apabila berhadapan dengan
kenyataan yang ada, 2.
Metode ini menyajikan secara langsung hakekatnya hubungan peneliti dengan pemberi informasi,
3. Metode ini lebih peka dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman
pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 2002:237.
Metode penelitian digunakan penulis dengan maksud untuk memperoleh data yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Adapun
metode penelitian yang akan penulis gunakan adalah Metode kualitatif Deskriptif dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris.
Metode ini didasarkan pada hal-hal sebagai berikut :
3.1 Metode Pendekatan
Suatu penelitian memerlukan metode yang harus tepat dan sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan serta harus sistematis dan
konsisten. Metode yang penulis pakai dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis empiris adalah
pendekatan yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang bagaimana hubungan hukum dengan masyarakat dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi pelaksanaan hukum dan masyarakat Abdulkadir Muhammad, 2001:53.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Yuridis adalah meninjau dan melihat serta menganalisa suatu masalah
menggunakan prinsip-prinsip dan asas-asas hukum. Dalam penilitian ini, yuridisnya mengenai Pembatalan akta notaris sebagai alat bukti dalam
proses persidangan. Sedangkan pengertian Empiris adalah menganalisa hukum bukan semata-mata sebagai seperangkat aturan prundang-
undangan yang bersifat normatif saja, akan tetapi hukum dilihat sebagai perilaku masyarakat, selalu berinteraksi dan hubungan dengan aspek
kemasyarakatan. Dalam hal ini peneliti berinteraksi langsung dengan responden dan informan, sehingga peneliti dapat memahami tentang
pembatalan suatu akta notaris sebagai alat bukti dalam proses persidangan. Kemudian peneliti dapat membandingkan apakah proses
pembatalan akta notaris sebagai alat bukti dalam proses persidangan sudah sesuai atau belum
Pendekatan ini dilakukan dengan mengadakan penelitian langsung di lapangan yang terkait dengan pembatalan akta notaris sebagai alat
bukti dalam proses persidangan di kantor notaris dan Pengadilan Negeri Kabupaten Kendal dengan tujuan untuk mengumpulkan data yang
obyektif.
3.2 Jenis Penelitian
Menurut Soerjono Soekanto, Peneliti dibagi menjadi 3 tiga jenis penelitian. Yaitu :
a. Penelitian Eksploratis
Penelitian ini dilakukan apabila pengetahuan tentang sesuatu gejala masih kurang sekali atau tidak sama sekali
b. Penelitian Eksplanatoris
Penelitian ini dilakukan apabila pengetahuan tentang sesuatu masalah cukup komplit untuk menguji hipotesa-hipotesa tersebut.
c. Penelitian Deskriptif
Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang keadaan dan gejala-gejala lainya.
Berdasarkan jenis penelitian diatas, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan maksud
memberikan gambaran, melukiskan dan memaparkan mengenai pembatalan akta kuasa notaris sebagai alat bukti dalam proses
persidangan.
3.3 Lokasi Penelitian