STUDI PENDAHULUAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. STUDI PENDAHULUAN

SMALB Ma’arif adalah salah satu Sekolah Menengah Atas yang diperuntukkan untuk anak berkebutuhan khusus di Lamongan. SMALB Ma’arif Lamongan terletak di Jl. Banjarmendalan No. 06 Lamongan. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMALB Lamongan didapatkan hasil bahwa 1 Sebelum melakukan pembelajaran di kelas, guru mempersiapkan RPP; 2 Guru menyampaikan baik secara tulis maupun lisan tujuan dari pembelajaran; 3 Materi yang disampaikan oleh guru belum bisa dimengerti dengan baik oleh siswa karena masih menggunakan cara yang konvensional; 4 Guru belum menggunakan media pembelajaran sesuai dengan tujuan, kondisi siswa, dan lingkungan; 5 Siswa belum memiliki antusias dan motivasi yang tinggi dalam proses pembelajaran; 6 guru belum melakukan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas, proses pembelajaran pada umumnya dilakukan dengan memberikan penjelasan materi terlebih dahulu di depan kelas kemudian siswa mengerjakan soal berkaitan dengan materi yang sudah diberikan. Guru belum menggunakan media yang menunjang proses pembelajaran untuk siswa tuna rungu, media yang digunakan biasanya hanya berupa media gambar. Siswa masih kurang termotivasi ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar karena kegiatan belajar mengajar di kelas masih bersifat monoton dan belum pernah ada media yang menarik bagi siswa. Siswa terkadang susah dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Media yang dibutuhkan oleh siswa bukan hanya berupa media gambar tetapi juga dilengkapi dengan gambar bergerak animasi dan penyajian materi yang menarik serta memanfaatkan komputer dalam pembelajaran. Observasi lapangan di SMALB Ma’arif Lamongan dan wawancara dengan guru kelas dan peserta didik yang dilakukan peneliti pada studi pendahuluan mengenai media pembelajaran di SMALB Ma’arif Lamongan dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa belum pernah menggunakan multimedia dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, mayoritas siswa menginginkan pembelajaran yang menarik karena sudah merasa bosan dengan pembelajaran yang selama ini berlangsung.

B. DESAIN AWAL MULTIMEDIA PEMBELAJARAN