BUKU SISWA PJOK SMALB TUNA RUNGU KELAS X 2013
(2)
Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
Untuk SMALB Kelas X Tuna Rungu
Buku Siswa
Berdasarkan Standar isi Tahun 2015 Hak Cipta @ 2015 pada Penulis
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh buku ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penulis.
(3)
Hak Cipta © 2015 pada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang
Penulis : Hardiyanto
Penyunting Materi : Drs. Hermawan Pamot Raharjo, Penyunting Bahasa : Badan Bahasa
Cover dan Penata Letak : Agus Koerniawan Ilustrasi : Aguskomik
Cetakan Ke-1, 2015
Disusun dengan huruf Bookman Old Style, 12 pt Milik Negara
Tidak diperdagangkan
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2016. vi, 289 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMALB Tunarungu Kelas X ISBN 978-602-358-427-7(jilid lengkap) ISBN 978-602-358-428-4 (jilid 1)
1. Olahraga — Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(4)
KATA PENGANTAR
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan
gerak, keterampilan berikir kritis, keterampilan sosial,
penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga, dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman
belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan isik dan
pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat. Melalui proses pembelajaran yang dilakukan, diharapkan peserta didik terampil dalam mengelola keterbatasan yang dimiliki untuk melakukan aktivitas berolahraga.
Terampil dalam mengelola keterbatasan aktivitas berolahraga bukan berarti peserta didik dituntut untuk menguasai cabang olahraga dan permainan tertentu, melainkan mengutamakan proses perkembangan gerak peserta didik dari waktu ke waktu. Dalam aktivitasnya, peserta didik dibawa dalam suasana gembira, sehingga dapat berekplorasi dan menemukan sesuatu secara tidak langsung. Untuk mengaktualisasikan pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan seperti ini, peserta didik harus dijadikan sebagai subyek didik. Dengan keterbatasan yang dimiliki oleh peserta didik, seperti: bagian-bagian tubuh (kaki, tangan, pinggang) guru pendidikan jasmani diharapkan dalam mengelola pembelajaran, “kekurangan yang dimiliki peserta didik dijadikan kelebihan”.
(5)
Harapan penulis semoga buku ini dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pengembangan pendidikan, khususnya Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) Tunarungu.
Jakarta, Maret 2016
(6)
Kata Pengantar ……… iii Daftar Isi ……… v Bab I Aktivitas Pembelajaran Permainan Beregu Bola Besar
dan Bola Kecil 1
A. Aktivitas Permainan Beregu Bola Besar Melalui Per-mainan Sepakbola ……….……….……... B. Aktivitas Permainan Beregu Bola Besar Melalui
Per-mainan Bolavoli ……….……….………….. C. Aktivitas Permainan Beregu Bola Besar
Menggu-nakan Permainan Bolabasket ………….……… D. Aktivitas Permainan Beregu Bola Kecil Melalui Per-mainan Bola Kasti ……… E. Penilaian Pembelajaran………
2 28 52 77 101 Bab III Aktivitas Pembelajaran Permainan Perorangan Bola
Kecil 111
A. Aktivitas Permainan Perorangan Bola Kecil Melalui Permainan Bulutangkis ……….………... B. Aktivitas Permainan Perorangan Bola Kecil Melalui
Permainan Tenis Meja …….…... C. Penilaian Pembelajaran ……….
112 130 148
Bab IV Aktivitas Pembelajaran Atletik 151
A. Aktivitas Atletik Menggunakan Jalan Cepat ... B. Aktivitas Atletik Menggunakan Lari Jarak Pendek C. Aktivitas atletik melalui Lompat jauh ………… D. Penilaian Pembelajaran ...
152 162 173 177 Bab V Aktivitas Pembelajaran Latihan Kebugaran Jasmani 185
A. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar ………... B. Kegiatan Pembelajaran ... C. Penilaian Pembelajaran ………...
186 187 206 DAFTAR ISI
(7)
spesiik, mengumpan, gerak spesiik gerak spesiik gerak spesiik gerak spesiik gerak spesiik gerak spesiik
Bab VI Aktivitas Gerak Berirama 211
A. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar …………... B. Langkah-Langkah Pembelajaran ... C. Penilaian Pembelajaran ….………..
211 212 232
Bab VII Aktivitas Renang 237
A. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar ………... B. Langkah-Langkah Pembelajaran ... C. Penilaian Pembelajaran ……….
237 238 249 Bab VIII Pergaulan Sehat Bagi Remaja ……… 253
A. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar ……….…...
B. Langkah-Langkah Pembelajaran ...
C. Penilaian Pembelajaran ……… 253 254 272
Daftar Pustaka 277
Glosarium 279
(8)
Pelajaran
1
Permainan Beregu
Bola Besar
Kata Kunci: Bola besar, sepakbola, bolavoli, bolabasket, gerak spesiik, mengumpan, menghentikan, mendribbling, menembak, servis, permainan yang sederhana. Permainan Sepakbola Pengertian gerak spesiik permainan sepakbola
Lapangan dan perlengkapan permainan sepakbola
Pembelajaran gerak spesiik permainan sepakbola
Bentuk-bentuk permainan sepakbola secara sederhana Permainan Bolavoli
Pengertian gerak spesiik permainan bolavoli
Lapangan dan perlengkapan permainan bolavoli
Pembelajaran gerak spesiik permainan bolavoli
Bentuk-bentuk permainan bolavoli secara sederhana
Permainan Bolabasket
Pengertian gerak spesiik permainan bolabasket
Lapangan dan perlengkapan permainan bolabasket
Pembelajaran gerak spesiik permainan bolabasket
Bentuk-bentuk permainan bolabasket secara sederhana Peta Konsep
Permainan Bola Besar
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi pada bab ini, peserta didik diharapkan memiliki pengetahuan dan mampu mempraktikkan keterampilan dasar permainan beregu bola besar (sepakbola, bolavoli, dan bolabasket) dengan kontrol yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
(9)
A. Permainan Sepakbola 1. Aktivitas Pembelajaran a. Pendahuluan
1) Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh gurumu!
2) Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
3) Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi permainan sepakbola yang akan Kalian pelajari!
4) Bersama teman-temanmu dan dengan dipandu oleh gurumu lakukanlah pemanasan!
b. Menyimak Informasi dan Peragaan Materi Tentang
Gerak Spesiik Permainan sepakbola yang dipandu oleh
gurumu!
1) Bersama pasanganmu pelajarilah lembar kerja yang Kalian terima!
2) Perhatikan pergaaan gerak spesiik dalam permainan sepakbola yang Kalian pelajari!
3) Cobalah lakukan berbagai gerak spesiik sesuai dengan pengamatan dan keterangan yang Kalian pahami!
PEMBANGKIT MOTIVASI
Permainan beregu bola besar, sepakbola, bolavoli dan bolabasket merupakan permainan yang sangat membutuhkan keterampilan, ketangkasan dan kecerdikan, karena hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil permainan. Apabila permainan ini dilakukan secara sungguh-sungguh akan mendapatkan hasil yang baik. Oleh sebab itu selain kedisiplinan dan kerjasama, setiap individu dalam tim harus menguasai gerak spesiik setiap permainan tersebut
Dalam bab ini, kita akan mempelajari gerak spesiik atau keterampilan bermain sepakbola, bolavoli dan bolabasket. Penyajian materi dipaparkan secara lengkap, baik gambar maupun penjelasannya. Mari kita pelajari secara bertahap agar dapat kita kuasai.
(10)
c. Berbagi peran dalam kelompok sesuai dengan yang kamu pelajari:
1) Lihatlah petunjuk kalian agar membagi diri menjadi enam kelompok, sesuai dengan materi yang akan dipelajari:
• Kelompok 1: Menendang bola (Bahan Bacaan 2)
• Kelompok 2: Menghentikan bola (Bahan Bacaan 3)
• Kelompok 3: Mendrible bola (Bahan Bacaan 4)
• Kelompok 4: lemparan kedalam (Bahan Bacaan 5)
• Kelompok 5: menyundul bola (Bahan Bacaan 6) 2) Di dalam kelompok kalian diminta secara
berulang-ulang mempraktikkan gerak sesuai dengan nama kelompok, misalnya kelompok 1 hanya mempelajari menendang bola, sehingga benar-benar telah menguasai materi menendang bola.
3) Tetapkan alokasi waktu kepada siswa untuk mempelajari setiap materi.
d. Menelaah pengetahuan dan Mempraktekkan gerak
spesiik sesuai dengan Lembar Kerja
1) Diskusikanlah cara melakukan gerak spesiik
mengumpan bola, kemudian praktikkan secara bergantian! (Bahan Bacaan 2)
2) Diskusikanlah cara melakukan gerak spesiik
menghentikan bola, kemudian praktikkan secara bergantian! (Bahan Bacaan 3)
3) Diskusikanlah cara melakukan gerak spesiik
menggiring bola, kemudian praktikkan secara bergantian! (Bahan Bacaan 4)
4) Diskusikanlah cara melakukan gerak spesiik lemparan bola kedalam, kemudian praktikkan secara bergantian! (Bahan Bacaan 5)
5) Diskusikanlah cara melakukan gerak spesiik
menyundul bola, kemudian praktikkan secara bergantian! (Bahan Bacaan 6)
e. Menggunaka Gerak Spesiik Permainan sepakbola
kedalam Permainan sederhana
1) Ikutilah petunjuk gurumu untuk membentuk regu sepakbola mini!
(11)
2) Lakukanlah permainan sepakbola dengan menerapkan
berbagai gerak spesiik dengan peraturan yang
ditentukan oleh gurumu!
3) Berikanlah saran perbaikan kepada temanmu jika
tidak menerapkan gerak spesiik dengan benar!
f. Penilaian Pembelajaran
1) Ikutilah seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif, karena selama proses pembelajaran Kalian akan dinilai!
2) Kalian diminta dapat menjelaskan berbagai cara
melakukan gerak spesiik dalam permainan sepakbola.
3) Lakukan gerak spesiik dalam permainan sepakbola dengan cara yang benar sesuai dengan bahan bacaan dan lembar kerja.
4) Lakukanlah seluruh kegiatan dengan disiplin, penuh tenggung jawab, dan bekerja samalah dengan pasanganmu dalam menyelesaikan seluruh tugas. 2. Bahan Bacaan
a. Bahan Bacaan 1: Pengertian Sepakbola dan Lapangan Sepakbola
1) Pengertian Sepakbola
Sepakbola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak bola kian-kemari untuk diperebutkan di antara pemain-pemain, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang tersebut agar tidak kemasukkan bola. Di dalam memainkan bola, setiap pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan tangan. Sepakbola merupakan permainan beregu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain. Biasanya permainan sepakbola dimainkan dalam dua babak (2 x 45 menit) dengan waktu istirahat 10 menit di antara dua babak tersebut.
(12)
Gerak spesiik sepakbola dengan bola antara lain: (1) Gerak spesiik menendang bola, (2) Teknik menahan
bola (trapping), (3) Teknik menggiring bola (dribble),
(4) Gerak spesiik gerakan tipu, (5) Gerak spesiik
menyundul bola (heading), (6) Gerak spesiik merebut bola (tackling), (7) Gerak spesiik lemparan kedalam (throw-in) dan (8) Gerak spesiik penjaga gawang. 2) Lapangan Sepakbola
Permainan sepakbola dilakukan pada sebuah lapangan empat persegi panjang dengan ukuran sebagai berikut :
∗ Panjang garis samping : 100 – 110 meter
∗ Lebar lapangan : 64 – 75 meter
∗ Daerah gawang : 18,32 x 5,5 meter
∗ Daerah hukuman (penalty area) : 40,39 x 16,5 meter
∗ Jari-jari lingkaran tengah : 9,15 meter
∗ Jarak titik tendangan hukuman penalty dari garis gawang : 11 meter
Lapangan sepakbola juga dilengkapi dengan dua buah gawang dengan ukuran:
∗ Tinggi gawang : 2,44 meter
(13)
Sumber lapangan: FIFA, Rule Of The Game, 2010, hal. 4.
b. Bahan Bacaan 2: Gerak Spesiik Mengumpan Bola Salah satu gerak yang dominan dalam permainan sepakbola adalah mengumpan bola. Mungkin kita masih ingat pada waktu masih kecil pernah bermain sepakbola. Gerakan mengumpan bola bisa dilakukan dengan mengunakan kaki bagian dalam,kaki bagian luar, punggung kaki, ujung kaki, dan tumit. Berikut adalah tiga contoh gerak
spesiik gerak mengumpan yang akan diuraikan
satu-persatu berikut ini.
1) Aktivitas pembelajaran gerak spesiik Mengumpan bola menggunakan kaki bagian dalam
Posisi awal: (a) berdiri menghadap arah gerakan, (b) kaki tumpu di letakkan di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu menghadap gerakan, (c) posisi kedua lengan di samping badan agak terentang, (d) pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar ke luar dan dikunci, (e) pandangan terpusat pada bola
Gerakan: (a) kaki yang akan digunakan menendang ditarik ke belakang lalu diayun ke depan ke arah bola, (b) perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola
Akhir gerakan: (a) pindahkan berat badan ke depan mengikuti arah gerakan, (b) pandangan ke depan
Bahan : Karet Berat : 410-450 gram Keliling : 68-70 cm Tekanan udara : 0,60-1,1 atm
Gambar 1.1. Lapangan permainan sepakbola beserta ukurannya
(14)
2) Aktivitas pembelajaran gerak spesiik mengumpan bola menggunakan punggung kaki
Posisi awal: (a) berdiri menghadap arah gerakan, (b) kaki tumpu di letakkan di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu menghadap gerakan, (c) posisi kedua lengan di samping badan agak terentang, (d) pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diluruskan ke depan dan dikunci, (e) pandangan terpusat pada bola
Gerakan: (a) kaki yang akan digunakan menendang ditarik ke belakang lalu diayun ke depan ke arah bola, (b) perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki
Akhir gerakan: (a) pindahkan berat badan ke depan mengikuti arah gerakan, (b) pandangan ke depan.
3) Aktivitas pembelajaran gerak spesiik mengumpan bola menggunakan punggung kaki bagian luar
Posisi awal: (a) berdiri menghadap arah gerakan bola, (b) meletakkan kaki tumpu di samping bola kedua lengan di samping badan agak terentang. Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar ke dalam dan dikunci. Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan: Tarik kaki yang akan digunakan menendang ke belakang, lalu ayunkan ke depan ke arah bola bersamaan kaki diputar ke arah Gambar 1.3. Pembelajaran menendang bola
(15)
dalam. Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola.
Pindahkan berat badan ke depan.
c. Bahan Bacaan 3: Gerak Spesiik Menghentikan Bola
Tujuan utama menghentikan bola adalah agar pemain dapat menguasai bola secara penuh sehingga akan mudah melakukan gerakan berikutnya, baik berupa mengumpan ke teman, menggiring , serta menendang bola kearah gawang lawan untuk menciptakan
gol. Gerak spesiik menghentikan bola ini dapat
dilakukan beberapa cara antara lain menggunakan bagian tubuh kepala, dada, perut, paha, kaki bagian dalam, kaki bagian luar, telapak kaki, punggung kaki, atau bagia tubuh lain kecuali lengan. Pemain dapat menghentikan bola sambil diam ataupun bergerak.
Berikut tiga contoh gerakan spesiikasi menghentikan
bola
1) Gerakan spesiik Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
Diawali dengan sikap tubuh rileks menghadap dan pusatkan pandangan ke arah datangnya bola
Putar pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menahan bola kearah luar dan dikunci
Julurkan kaki yang akan digunakan untuk menahan bola ke arah datangnya bola
Tarik kembali ke belakang mengikuti arah
Gambar 1.4. Pembelajaran menendang bola dengan
punggung kaki bagian luar
(16)
Bahan Bacaan 3: Gerak Spesiik Menghentikan
gol. Gerak spesiik menghentikan bola ini dapat
Berikut tiga contoh gerakan spesiikasi menghentikan
Gerakan spesiik Menghentikan bola dengan kaki
Gambar 1.5. menghenikan bola dengan kaki
bagian dalam
gerakan bola saat bola sudah menyentuh kaki bagian dalam, sehingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan.
2) Gerakan spesiik menghentikan bola menggunakan punggung kaki
Diawali dengan sikap tubuh rileks menghadap dan pusatkan pandangan ke arah datangnya bola
Putar pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menahan bola kearah dalam dan dikunci
Julurkan kaki yang akan digunakan untuk menahan bola ke arah datangnya bola
Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola sudah menyentuh kaki bagian dalam, sehingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan.
3) Gerakan spesiik Menghentikan bola dengan paha
Diawali dengan sikap tubuh menghadap dan pusatkan pandangan kea rah datangnya bola
Kedua lengan rileks disamping badan Pandangan ke arah datangnya bola.
Salah satu kaki yang digunakan diangkat untuk mengehentikan bola dengan jalan menekuk lutut.
Paha diturunkan pada saat bola akan menyentuh paha
Perkenaan paha yang kontak dengan bola kurang lebih satu lebar tangan di atas lutut.
Gambar 1.6. Pembelajaran
menghenikan
bola dengan kaki bagian dalam
(17)
d. Bahan Bacaan 4: Gerak Spesiik Menggiring Bola
Menggiring bola dapat diartikan suatu upaya mendorong bola secara terputus-putus dengan bola tidak jauh dari kaki kita sambil berlari untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuannya adalah untuk
mempertahankan bola saat berlari melintasi lawan atau maju ke ruang terbuka.
1) Gerakan spesiik menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam
• Diawali sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan ke depan
• Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang
• Pergelangan kaki diputar ke luar dan dikunci
• Dorong bola dengan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi kaki agak dibawa ke depan
• Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola
• Bola dijaga agar selalu dekat dengan kaki yang digunakan untuk menggiring
2) Gerak spesiik menggiring bola menggunakan kaki bagian luar
• Diawali sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan ke depean
Gambar 1.5. Pembelajaran
menghenikan bola
dengan paha
Gambar 1.6. Pembelajaran menggiring
(18)
• Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang
• Pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci
• Dorong bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dengan posisi kaki agak terangkat dari tanah
• Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola
• Bola dijaga agar selalu dekat dengan kaki yang digunakan untuk menggiring
3) Gerak Spesiik menggiring bola menggunakan punggung kaki
• Diawali sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan ke depan
Sikap kedua lengan rileks di samping badan agak terentang
Pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci
Dorong bola dengan punggung kaki ke arah depan dengan posisi kaki agak terangkat dari tanah
• Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola.
• Bola dijaga agar selalu dekat dengan kaki yang digunakan untuk menggiring
• Lakukan gerakan tersebut berulang-ulang hingga kamu dapat mengontrol jalannya bola.
Gambar 1.7. Pembelajaran menggiring
bola dengan kaki bagian luar
(19)
e. Bahan Bacaan 5: Gerak Spesiik Lemparan Ke dalam (throw-in)
Lemparan ke dalam dalam sepakbola yaitu lemparan bola ke dalam (throw in) oleh pemain kepada temannya yang dilakukan dari sisi garis lapangan sepakbola kedalam lapangan. Ini dilakukan
apabila terjadi bola keluar lapangan permainan yang dilakukan oleh pemain lawan. Ada peraturan saat melakukan lemparan kedalam ini, diantaranya: tidak boleh melempar menggunakan satu tangan, harus kedua tangan dengan cara mengayunkan bola dari atas di dorong kedepan, tidak boleh mengangkat satu atau dua kaki, kaki tidak boleh masuk kedalam melewati garis pembatas.
Cara melempar bola adalah sebagai berikut :
(1) Bola dipegang dengan seluruh jari-jari dan telapak tangan pada kedua sisi bola atau dibelakang bola. (2) Lemparan dilakukan dari atas garis atau luar
garis tepi lapangan permainan.
(3) Saat melempar, kedua kaki harus tetap berpijak di tanah.
(4) Bola harus dilempar ke arah lapangan permainan dengan kedua tangan, melalui atas belakang kepala.
Bahan Bacaan 6: Gerak Spesiik Menyundul Bola
•
•
•
Gambar 1.9 Cara melakukan lemparan ke dalam (Throw-in)
Gambar 1.8. Pembelajaran menggiring bola dengan
(20)
f. Bahan Bacaan 6: Gerak Spesiik Menyundul Bola
(heading)
Istilah heading dalam bahasa indonesia adalah menyundul, yaitu menyundul bola dengan bagian kepala dengan tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan, mengumpan ke teman satu regu ataupun untuk menghentikan bola untuk dikontrol ataupun dimainkan sendiri.
Cara melakukannya:
• Diawali dengan sikap badan dan sikap badan dan pandangan ke arah sasaran, kedua kaki dibuka ke samping atau kangkang ke depan. Berat badan di antara kedua kaki.
• Saat pelaksanaan sebelum melakukan sundulan, badan ditarik sedikit ke belakang dalam posisi sedikit melenting. Kedua lengan terbuka, siku bengkok mengimbangi badan. Leher ditegangkan, pandangan ke arah bola. Gerakan badan ke depan menuju bola dan sundul tepat dengan dahi bagian depan hingga bola kembali meluncur ke depan.
• Setiap kali setelah menyundul bola, badan condong ke depan. Kedua lengan mengimbangi badan dengan siku bengkok ke samping, badan agak condong ke depan.
(21)
g. Bahan bacaan 7: Aktivitas pembelajaran mengumpan bola berpasangan
Buatlah kelompok yang sama jumlahnya, kemudian berbaris kebelakang berhadapan dengan kelompok lain. Buat kesepakatan sederhana tentang permainan mengumpan bola. Amati peragaan cara melakukan gerakan mengumpan bola berpasangan di tempat
berikut ini.
Amati peragaan cara menendang dan menahan bola berpasangan di tempat berikut ini.
(1) tendang bola menggunakan kaki kanan bagian dalam ke tengah-tengah gawang kecil (cone) yang lebarnya 0.5 meter dengan jarak 5 meter dari kamu berdiri, lakukan secara bergantian.
(2) Apabila ada yang bisa memasukan ke gawang kecil tersebut maka akan mendapatkan angka untuk kelompoknya, dan apabila tidak maka tidak dapat angka.
(3) Bola dianggap masuk apabila bola tersebut masuk diantara gawang tersebut tanpa mengenai tiang (cone) kecil dan bolanya menyusur ke tanah (tidak melambung).
(4) Apabila dalam barisan kamu sudah melakukan semuanya maka hitunglah berapa kali anggota kamu yang memasukan bola ke gawang kecil tersebut.
(5) Lakukanlah penggulangan, setelah melakukan dengan kaki kanan, coba kamu lakukannya dengan kaki kiri.
Gambar 1.11 Pembelajaran 1 Mengumpan bola di tempat
(22)
h. Bahan bacaan 8: Aktivitas pembelajaran menghentikan bola berpasangan
Buatlah kelompok yang sama jumlahnya, kemudian berbaris kebelakang berhadapan dengan kelompok lain. Buat kesepakatan sederhana tentang permainan menghentikan bola. Amati peragaan cara melakukan gerakan menghentikan bola berpasangan di tempat berikut ini.
Siswa diminta untuk mengamati peragaan cara melakukan gerakan menghentikan bola (kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki, dan telapak kaki) yang dilakukan oleh salah satu temanmu.
(1) Setiap pasangan berdiri diantara garis kapur yang berbentuk kubus dengan ukuran 1meter x 1 meter. (2) Berdiri berhadapan dengan temanmu berjarak 10
meter
(3) Tempatkan gawang kecil (cone) di tengah-tengah (5 meter) yang lebarnya 1 meter.
(4) Lakukan mengumpan bola diantara gawang tersebut (5) Teman yang berhadapan (penerima) harus
menghentikan bola menggunakan salah satu bagian kaki (kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki, atau telapak kaki)
(6) Saat menerima bola umpan, tidak diperbolehkan bola tersebut keluar dari kotak yang disediakan.
(7) Apabila bola keluar maka point/angka untuk si pengumpan, dan bila si penerima umpan bisa menahan bola didalam kotak maka akan mendapat poin juga.
(23)
i. Bahan bacaan 9: Aktivitas pembelajaran bermain 3 lawan 1
Kamu diminta untuk mengamati peragaan cara melakukan gerakan menendang dan menahan bola berkelompok dengan bermain 3 lawan 1 pemain
berikut ini.
(a) berdiri membentuk formasi segitiga dengan jarak 5 – 10 meter dengan 2 orang teman-temanmu (pemain a, b dan c).
(b) pemain d berdiri ditengah-tengah segitiga.
(c) setelah mengoper bola ke temanmu, pemain d berusaha merebutnya.
(d) jika pemain d dapat mengejar bola, maka pemain yang melakukan kesalahan menggantikan pemain d sebagai pengejar bola.
(e) dalam melakukan permainan ini, kamu dapat dapat menggunakan kaki bagian dalam, luar atau punggung kaki.
Gambar 1.12 Pembelajaran menahan bola
(24)
j. Bahan Bacaan 10: Aktivitas pembelajaran bermain 3 atau 4 pemain
kamu diminta untuk mengamati peragaan cara melakukan gerakan menendang dan menahan bola berkelompok bermain 3 atau 4 pemain berikut ini.
(a) Formasi sama dengan pembelajaran 2. Perbedaannya jika pada pembelajaran 2 pemain yang menguasai bola menunggu untuk diserang, baru kemudian mengirim bola kepada temannya. (b) Pada pembelajaran 3 ini pemain A yang menguasai bola menggiring bola tersebut ke arah pemain D, dengan maksud memancing pemain D untuk menyerang.
(c) Pemain A pada saat diserang oleh pemain D dapat melakukan operan. Setelah itu pemain A melanjutkan geraknya mencari tempat yang baik untuk dapat membantu teman yang menguasai bola.
(d) Pemain yang sekarang menguasai bola (dalam hal ini pemain B), dapat memutuskan apakah akan menggiring bola ke arah lawan, atau melakukan operan kepada salah seorang temannya.
(25)
Pembelajaran ini dilaksanakan dalam ruang gerak sekitar 10 meter persegi.
k. Bahan bacaan 11: Aktivitas pembelajaran 7 bermain sepakbola sederhana
Amati peragaan cara bermain sepakbola dengan peraturan
yang dimodiikasi sebagai berikut.
(1) jumlah pemain 12 orang (untuk dua tim) masing-masing 6 pemain untuk satu tim.
(2) pada garis lapangan dipasang gawang atau tiang bendera kecil.
(3) lapangan yang dapat digunakan adalah lapangan basket atau bolavoli yang memiliki garis tengah. (4) tiap tim menempatkan 3 pemain penyerang pada
daerah lapangan lawan dan 2 pemain bertahan pada daerah lapangan sendiri.
(5) Setiap pemain hanya menggunakan 2 (dua) gerakan
spesiik yaitu mengumpan dan menghentikan bola,
boleh lebih dari 3 kali sentuhan.
(6) setiap pemain berusaha mempertahankan gawangnya dan melakukan serangan.
(7) pemain bertahan dan penyerang hanya boleh bergerak di daerah yang ditempatinya.
(26)
(8) bila pemain bertahan dapat merebut bola segera berikan operan pada temannya yang ada di daerah lawan.
(9) tim dianggap menang apabila dapat memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin.
(10) waktu permainan untuk setiap tim 5 – 10 menit.
l. Bahan bacaan 12: Aktivitas pembelajaran gerak spesiik menggiring bola (Dribbling)
Cari pasangan yang seimbang, kemudian suruh mereka membuat kesepakatan sederhana tentang permainan menggiring bola. Amati peragaan cara melakukan gerakan menggiring bola berpasangan di tempat berikut ini.
1) Aktivitas pembelajaran 1: menggiring bola berpasangan dan berhadapan dengan jarak kurang lebih 3 – 6 meter. Amati peragaan cara melakukan gerakan menggiring bola berpasangan dan berhadapan dengan jarak kurang lebih 3 – 6 meter berikut ini.
(a) berdiri berhadapan dengan jarak 3 – 6 meter dari temanmu.
(b) lalu kamu menggiring bola menggunakan kaki kanan bagian dalam dan luar ke arah temanmu dan mengoperkan ke temanmu.
(27)
(c) kemudian temanmu menggiring bola kembali ke posisi awal kamu berdiri.
(d) selama pembelajaran ini coba kamu saling mengamati dan memberikan saran perbaikan dengan temanmu.
(e) setelah kamu lancar menggunakan kaki kanan, lakukan gerakan yang sama dengan menggunakan kaki kiri.
2) Aktivitas pembelajaran 2: menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk kelompok.
Amati peragaan cara melakukan gerakan menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera dalam bentuk kelompok berikut ini.
(a) pasangkan sebuah bendera di lapangan permainan.
(b) setelah itu kamu berdiri dengan jarak 7 – 10 meter menghadap ke bendera.
(c) lakukan gerakan menggiring bola dengan menggunakan kaki kanan bagian dalam dan luar secara bergantian, sesampai di bendera kamu berputar kembali ke titik awal.
(d) setelah kamu lancar menggunakan kaki kanan, lakukan gerakan yang sama dengan menggunakan kaki kiri.
(e) variasikan pembelajaran ini dengan memvariasikan menggiring bola dengan menggunakan kaki kanan dan kiri secara
(28)
bergantian.
(f) selama pembelajaran, coba kamu rasakan perkenaan bola dengan kaki dan kekuatan yang digunakan untuk menggiring bola.
3) Aktivitas pembelajaran menggiring bola mengikuti gerakan teman yang di depan
Kamu diminta untuk mengamati peragaan cara melakukan gerakan menggiring bola mengikuti gerakan teman yang berada di depan berikut ini.
carilah temanmu secara berpasang-pasangan (satu di depan dan satu di belakang).
kemudian kamu menggiring bola dan temanmu mengikuti dari belakang.
menggiring bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam dan kaki bagian luar secara bergantian.
teman yang dibelakangmu berusaha merampas bola yang kamu giring/kuasai.
apabila bola tersebut berhasil bersentuh oleh temanmu, maka giliran temanmu yang menggiring bola.
lakukan pembelajaran ini berulang-ulang dengan waktu 3 – 5 menit.
(29)
m. Bahan bacaan 13: Aktivitas pembelajaran gerak spesiik menyundul bola (heading)
1) Aktivitas pembelajaran 1: gerak spesiik menyundul bola dengan awalan
Amati peragaan cara melakukan gerakan menyundul bola berkelompok bermain 3 atau 4 pemain berikut ini.
(1) Formasi berhadapan sesama teman kelompok, lalu melakukan heading di tempat terlebih dahulu. Dengan cara pertama menyentuhkan bola ke dahi kepala sebanyak 5 kali 9 (tanpa dilempar/dilepas)
(2) Kemudian mengirim bola kepada teman yang berada dihadapannya dengan cara menyundul bola tersebut berjarak 5 meter. Cara ini dilakukan bergantian dalam kelompoknya. (3) Selanjutnya gerakan bola di lempar diatas
kepala + 1 meter lalu disentuhkan ke dahi kepala dan ditanggap oleh tangan, lakukan sebanyak 5 kali.
(4) Kemudian mengirimkan bola kepada teman yang berada dihadapannya dengan cara melepaskan bola terlebihdahulu diatas kepala dan menyundul bola tersebut ke arah Gambar 1.18 Pembelajaran menggiring bola dengan mengikui gerakan teman
(30)
teman. Cara ini dilakukan bergantian dalam kelompoknya
2) Aktivitas pembelajaran 2: gerak spesiik menyundul bola sambil melompat
Amati peragaan cara melakukan gerakan menyundul bola berkelompok bermain 4 atau lebih pemain berikut ini.
(a) Formasi berhadapan sesama teman kelompok, pemain A memegang bola berhadapan dengan pemain B tanpa bola.
(b) Pemain A melambungkan bola ke arah kepala pemain B setelah itu berlari di belakang pemain lainnya dikelompok B (berbaris),
(c) Kemudian pemain B menyundul bola ke arah pemain dibelakang pemain A setelah itu berlari kedepan dan berbaris dibelakang pemain lainnya di kelompok A. Cara ini dilakukan bergantian dalam kelompoknya.
(d) Apabila si pelempar salah melakukan lemparan akan di ulangi kembali.
(31)
3) Aktivitas pembelajaran 3: gerak spesiik menyundul bola (heading) dalam permainan sederhana
(a) jumlah pemain dibagi rata (untuk dua tim) untuk satu tim.
(b) lapangan yang dapat digunakan adalah lapangan basket atau bolavoli yang memiliki garis tengah dan dibatasi oleh net (1,5 meter) (c) tiap tim bebas menempatkan pemainnya baik
didaerah lapangan sendiri.
(d) Setiap pemain didalam kelompok harus melakukan lempar-tangkap ke masing-masing temannya, pemain terakhir harus menyundul bola menyeberangi net kedaerah lawan.
(e) Bola yang melewati net harus ditangkap dan melakukan seperti poin d untuk bermain. (f) Untuk mendapatkan poin, apabila bola tidak
bisa ditangkap atau menyentuh bidang tanah (didaerah sendiri/lawan), bola yang disundul keluar dari bidang lapangan yang ditentukan (tersentuh dan atau tidak tersentuh oleh pemain), bola yang disundul tidak bisa melewati net, bola terakhir tidak dilakuan dengan menyundul.
(32)
n. Aktivitas pembelajaran gerak spesiik melempar (throw in)
1) Aktivitas pembelajaran 1: gerak spesiik melempar bola tanpa awalan
(a) jumlah pemain dibagi rata berpasangan dan saling berhadapan
(b) Jarak antara teman satu regunya didepannya + 10 meter
(c) lapangan yang dapat digunakan adalah lapangan basket atau bolavoli yang memiliki garis tengah dan dibatasi oleh net (2 meter) (d) Pemain pertama melakukan lemparan
kedalam melewati net pembatas (2 meter) ke pemain kedua yang didepannya bertugas menangkap lemparan dari kawannya, dan melakukan seperti pemain pertama.
(e) Setiap pemain yang telah melakukan lemparan kedalam lasung berbalik arah untuk mengantri kembali di belakang satu regunya.
(f) Point satu didapat apabila bola berhasil di tangkap oleh rekan satu timnya yang didepannya, dan sebaliknya apabila tidak tertangkap akan dikurangi satu poin. Jika salah satu pemain melakukan lemparan bola kedalam tidak sesuai dengan peraturan
Gambar 1.21 Pembelajaran bermain sepakbola heading
(33)
lemparan kedalam yang berlaku maka si pelempar tidak syah (tidak dapat nilai dan tidak dapat pengurangan nilai). Permainan tetap dilanjutkan.
(g) Waktu permainan di tentukan oleh guru.
2) Aktivitas pembelajaran 2: gerak sepsiik melempar bola dalam permaian sederhanan
Setelah kamu mempelajari gerak spesiik melempar
bola. Selanjutnya siswa mengomunikasikan aktivitas bermain sepakbola dengan menggunakan
peraturan yang dimodiikasi dengan
teman-temanmu berikut ini.
(a) jumlah pemain 12 orang (untuk dua tim) masing-masing 6 pemain untuk satu tim.
(b) pada garis lapangan dipasang gawang atau tiang bendera kecil.
(c) lapangan yang dapat digunakan adalah lapangan basket atau bolavoli yang memiliki garis tengah.
(d) tiap tim bebas menempatkan pemainnya baik sebagai penyerang ataupun bertahan didaerah lapangan sendiri ataupun lawan.
(e) setiap pemain berusaha mempertahankan gawangnya dan melakukan serangan.
(f) pemain bertahan dan penyerang bebas bergerak
(34)
di lapangan.
(g) Dalam permainan hanya diperbolehkan melakukan lemparan kedalam saat mengumpan ke teman atau mendapatkan poit dengan aturan lemparan ke dalam yang berlaku.
(h) Apabila bola keluar lapangan maka dipergunakan lemparan kedalam untuk memulai permainan. (i) Untuk mendapatkan poin, pemain harus
bisa menangkap bola lemparan di garis atau di belakang garis lawan tanpa lepas dari tangannya. (lebar gawang sepanjang garis belakang lapangan basket atau voli)
(35)
B.
PERMAINAN BOLA VOLI
1. Aktivitas Pembelajaran a. Pendahuluan
1) Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh gurumu! 2) Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan
pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
3) Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi permainan sepakbola yang akan Kalian pelajari!
4) Bersama teman-temanmu dan dengan dipandu oleh gurumu lakukanlah pemanasan!
b. Memilih Kelompok
1) Bacalah panduan permainan yang diberikan oleh gurumu ntuk memilih anggota kelompok!
2) Kalian akan diberi kesempatan untuk memilih ketua kelompok!
c. Menerima dan Mempelajari Kartu Tugas (Task Sheet)
1) Bacalah kartu tugas (task sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas gerak spesiik
permainan bolavoli, kemudian dilakukan secara perorangan/ kelompok.
2) Kalian akan harus mempelajari kartu tugas (task
sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas
gerak spesiik permainan bolavoli (servis bawah
dan servis atas).
3) Diskusikan di dalam kelompok materi gerak
spesiik permainan bolavoli (passing bawah dan passing atas).
4) Alokasi dan target waktu akan ditentukan oleh gurumu untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran.
5) Umpan balik secara langsung dan segera oleh gurumu atau temanmu bila ditemui ada yang kurang baik melaksanakan tugas dan kriteria
(36)
d. Menggunakan Gerak Spesiik Permainan bolavoli ke Dalam Permainan Sederhana
1) Kalian akan diberikan petunjuk kepada untuk membentuk regu bolavoli!
2) Kalian akan diberikan kesempatan kepada setiap regu untuk melakukan permainan bolavoli
dengan menerapkan berbagai gerak spesiik
dengan peraturan yang tentukan oleh gurumu! 3) Semua akan diberikan kesempatan untuk
memberikan saran perbaikan kepada temanmu
jika tidak menerapkan gerak spesiik dengan
benar!
e. Penilaian Pembelajaran
1) Kamu akan diamati oleh gurumu (penilaian proses) terhadap seluruh kegiatan pembelajaran selama proses pembelajaran berlangsung.
2) Siapkan diri kalian saat pertanyaan lisan/ tertulis oleh gurumu untuk mengetahui pengetahuan
kamu terhadap materi gerak spesiik dalam
permainan bolavoli.
3) Kamu akan dinilai oleh gurumu (penilaian keterampilan), saat kalian melakukan gerak
spesiik dalam permainan bolavoli dengan cara
yang benar sesuai dengan bahan bacaan dan lembar kerja.
4) Kamu akan dinilai (penilaian sikap) saat melakukan seluruh kegiatan dengan percaya diri, disiplin, sportif, dan bekerja sama dengan pasangan dalam menyelesaikan seluruh tugas. 5) Kamu akan diminta laporan (kartu tugas)
terhadap hasil belajar keterampilan anggota kelompoknya, dan sikap anggota lain selama proses pembelajaran.
Lembar tugas untuk pembelajaran dengan gaya mengajar penugasan/ latihan.
Berikut adalah contoh lembar tugas untuk pembelajaran
(37)
LEMBAR KERJA SISWA/KRITERIA GERAK GERAK SPESIFIK PERMAINAN BOLAVOLI
Nama : ______________________ Kelas : ______________________
Perintah : Baca dan diskusikanlah bersama anggota kelompokmu lembar kriteria variasi
gerak spesiik permainan bola kasti yang
disajikan berikut, kemudian cobalah lakukan gerakan tersebut sesuai dengan kriteria gerak yang benar!
: Lakukan gerakan tersebut satu-persatu beberapa kali, hingga Kalian dapat lakukan dengan benar (sesuai kriteria gerak)!
: Bandingkanlah gerakan yang telah Kalian lakukan dengan kriteria gerak!
: Lanjutkan ke gerak spesiik yang lain,
ketika gerak yang anda pelajari telah sesuai dengan kriteria gerak yang benar, jika belum, ulangi!
: Mintalah saran dari temanmu jika gerakan yang dilakukan terasa kurang benar
(38)
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR
PERCOBAAN MELAKUKAN 1 2 3 4 5
Servis bawah
• Berdiri dengan kedua kaki dalam posisi melangkah dan badan sedikit condong kedepan.
• Bola dipegang setinggi pinggang
• Jari-jari dirapatkan saat digunakan memukul (servis)
• Ayunkan lengan yang digunakan memukul bola kedepan bersaaam berat badan dipindahkan pada kaki depan danbola sedikit dilambungkan.
• Pukul bola dengan telapak tangan pada bagian tengah belakang saat pada posisi setinggi pinggang.
• Ikuti gerakan badan keddepan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.
Servis Atas
• Salah satu kaki dilangkahkan dengan santai, dengan berat badan tetap terbagi secara seimbang.
• Tangan yang akan digunakan untuk memukul bola berada di belakang dengan telapak tangan terbuka. Tangan yang berlawanan memegang bola
menghadap ke atas.
• Pandangan mata ke arah bola.
• Bola dilempar ke atas di pukul didepan atas bahu, tanpa atau dengan sedikit bola memutar
• Lengan diayunkan ke belakang dengan sikut ke atas
(39)
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR
PERCOBAAN MELAKUKAN 1 2 3 4 5
Passing Bawah
• Berdiri menghadap ke arah datangnya bola • Menggenggam jemari
tangan kanan dengan telapak tangan kiri atau sebaliknya
• Pinggang lurus dengan berat badan agak dicondongkan ke depan
• Bola diposisikan di depan tengah bada. • Salah satu kaki
sedikit melangkah dan ayunan lengan tangan ke depan atas hingga setinggi dada, disertai pinggul bergerak ke depan atas bersamaan bola dipukul.
• Bola dipastikan berbentuk parabola • Gerakan lanjutan
dengan jari tangan tetap digenggam dan siku terkunci.
• Ayunan lengan dan berat badan mengikuti bola kea rah sasaran. • Pandangan mata
mengikuti arah bola. Passsing
Atas
- Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut direndahkan hingga berat badan bertumpu pada ujung kaki bagian depan.
(40)
- Dorongkan kedua lengan menyongsong arah datangnya bola bersamaan kedua lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat. - Usahakan arah
datangnya bola tepat di tengah-tengah atas wajah dan perkenaan bola tepat mengenai jari-jari tangan - Tumit terangkat dari
lantai.
- Pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus serta pandangan ke bola
• Kolom percobaan dapat ditambahkan jika diperlukan Berilah tanda V pada kolom-kolom percobaan melakukan, jika sudah Kalian kuasai hentikan percobaan, dan lakukan gerak yang lain
2. Bahan Bacaan
a. Bahan Bacaan 1:Pengertian Bolavoli dan Lapangan Bolavoli
1) Pengertian Bolavoli
Permainan bola voli adalah suatu cabang olahraga berbentuk mem-volley bola di udara hilir mudik di atas jaring atau net, dengan maksud dapat menjatuhkan bola di dalam petak lapangan lawan untuk mencari kemenangan dalam bermain. Mem-voli dan memantulkan bola ke udara harus mempergunakan bagian tubuh mana saja (asalkan sentuhan/ pantulannya harus sempurna).
Gerakan dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan
(41)
eisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Gerakan dasar permainan bola voli yang harus ditingkatkan keterampilannya antara lain: passing bawah, passing atas, servis, smash atau spike, dan
bendungan. Gerak spesiik permainan bola
voli tersebut akan diuraikan satu-persatu sebagai berikut
2) Lapangan Permainan Bola Voli
b. Bahan Bacaan 2: Gerak spesiik passing
bolavoli
Passing adalah mengoperkan bola kepada teman seregunya dengan gerakan tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan. Gerakan passing dalam bolavoli dikenal dengan passing bawah dan passing atas.
Berikut contoh gerak spesiik mengumpan yang
diuraikan satupersatu berikut ini.
Bahan : kulit Keliling : 65-67 cm Berat : 200-280 gram Tekanan : 294,3-318,82 hpa
(42)
1) Aktivitas pembelajaran gerak spesiik passing bawah
Posisi awal: (a) berdiri menghadap arah datangnya bola, (b) kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut disedikit ditekuk, (c) rapatkan dan luruskan kedua tangan dan lengan hingga kedua ibu jari sejajar serta dikunci
Gerakan: (a) lakukan ayunan kedua lengan secara bersamaan dari bawah ke atas hingga setinggi bahu, (b) saat bola tersentuh kedua lengan kedua lutut diluruskan.
Akhir gerakan: tumit terangkat dari pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus, pandangan mengikuti arah gerakan bola.
2) Aktivitas pembelajaran gerak spesiik passing atas
Posisi awal: berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut direndahkan hingga berat badan bertumpu pada ujung kaki bagian depan, posisi lengan agak di tekuk di depan badan dengan kedua telapak tangan dan jari-jari terbuka sehingga membentuk seperti mangkuk di depan atas wajah.
Gerakan: dorongkan kedua lengan ke arah
(43)
datangnya bola bersamaan kedua lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat, usahakan arah datangya bola di tengah-tengah atas wajah, perkenaan bola yang baik adalah tepat mengenai jari-jari tangan.
Akhir gerakan: umit terangkat dari lantai, pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus, pandangan mengikuti arah gerakan bola. Gerakan ini merupakan gerak dasar (fundamental) dari gerak mendorong.
c. Bahan Bacaan 3: Gerak Spesiik Servis Bola voli
Pada mulanya servis hanya merupakan pukulan pembukaan untuk memulai suatu permainan. Sesuai dengan kemajuan permainan, servis ditinjau dari sudut taktik merupakan suatu serangan awal untuk mendapat nilai agar suatu regu berhasil meraih kemenangan. Keberhasilan suatu servis tergantung pada kecepatan bola, jalan dan perputaran bola dan penempatan bola ke tempat kosong kepada pemain ke garis belakang kepada pemain yang melakukan perpindahan tempat.
Servis pada dasarnya terbagi dua, yaitu servis atas dan servis bawah.
(44)
1) Aktivitas pembelajaran gerak spesiik servis bawah
Servis tangan bawah adalah servis yang sangat sederhana dan diajarkan terutama untuk pemain pemula. Gerakannya lebih alamiah dan tenaga yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Berikut servis bawah dengan menggunakan tangan kanan sebagai memukulnya.
Posisi awal: berdiri dengan kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang (atau sebaliknya), bola dipegang oleh tangan kiri.
Gerakan: kemudian lambungkan bola setinggi bahu, lalu pada saat yang bersamaan lengan kanan diayunkan ke belakang, seterusnya pukul bola dengan tangan kanan, perkenaan bola tepat pada tangan, dan telapak tangan mengahadap ke arah bola, pukulan dilakukan dengan tangan dalam keadaan mengepal.
Gerakan akhir: setelah bola dipukul, diteruskan dengan melangkahkan kaki kanan ke depan.
2) Aktivitas pembelajaran gerak spesiik servis atas
Posisi awal: sikap tubuh berdiri selebar
(45)
bahu menghadap kedepan dengan salah satu kaki tumpuan didepan, salah satu tangan memegang bola dan tangan yang lain rileks disamping badan untuk memukul bola.
Gerakan: kemudian bola dilambungkan keatas menjorok kedepan wajah,
kemudian ayunkan tangan yang lain untuk memukul bola dengan jari-jari secara rapat dan sekuat tenaga tepat di tengah-tengah bola, diusahakan bola melewati di atas net.
Posisi akhir: kaki belakang melangkah kedepan diikuti dengan tangan dengan sikap siap untuk menerima gerakan selanjutnya.
3. Pendalaman materi
a. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesiik passing bawah
Tujuan pembelajaran mempassing bawah adalah untuk mengkombinasikan teknik gerakan-gerakan mempassing bawah yang telah dipelajari. Setelah siswa melakukan gerakan mempassing bawah, coba rasakan teknik-teknik gerakan mempassing bawah yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa teknik gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan permasalahan tersebut, kemudian lakukan kembali gerakan-gerakan tersebut.
(46)
Gerakan passing bawah dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan passing bawah, siswa diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak
spesiik passing bawah antara lain sebagai
berikut.
1) Aktivitas pembelajaran 1 : memantulkan bola ke lantai kemudian melambungkan bola dengan kedua tangan.
Amati peragaan cara melakukan gerakan memantulkan bola ke lantai kemudian melambungkan bola dengan kedua tangan permainan bolavoli berikut ini.
a) Semua siswa membuat kelompok dan berbaris kebelakang, siswa yang paling depan memperagakan dengan cara berdiri tegak, kaki kiri di depan dan kaki kanan dibelakang.
b) Lemparkan bola ke atas dan setelah bola pantul dari lantai berbentuk lingkaran c) disambut oleh lengan yang sudah rapat
untuk dipassingkan atau di lambungkan kembali dengan kedua tangan, tunggu kembali memantul dan dipassing kembali d) poros atau pusat gerakan berada pada
kedua bahu.
e) lakukan pembelajaran ini secara bergantian dengan kawan kamu dan lakukan di tempat dahulu, baru berjalan kedepan dan dilanjutkan dengan gerakan maju-mundur serta menyamping bila sudah mahir.
(47)
2) Aktivitas pembelajaran 2: melakukan pembelajaran secara berpasangan berdua atau bertiga.
Amati peragaan cara melakukan gerakan
passing bawah secara berpasangan berdua
atau bertiga permainan bolavoli sebagai berikut ini.
a) cari pasanganmu yang seimbang.
b) berdiri berhadapan dengan sikap melangkah, kedua lutut sedikit ditekuk.
c) lambungkan bola ke temanmu dengan kedua tangan.
d) kemudian temanmu menerimanya dengan passing bawah.
e) setelah sampai 10 – 15 kali lambungan, lakukan pergantian posisi.
Gambar 1.29 Pembelajaran memantulkan bola ke lantai kemudian mempassingnya
Gambar 1.30 Pembelajaran mempasingkan bola berpasangan dan
(48)
b. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesiik passing atas
1) Aktivitas pembelajaran 1: Lambungkan bola ke atas kemudian tangkap dengan kedua tangan.
Amati peragaan cara melakukan gerakan bola dipantulkan ke tanah atau lantai kemudian lakukan passing atas dengan kedua tangan permainan bolavoli berikut ini.
a) berdiri sikap melangkah, kedua lutut sedikit ditekuk.
b) Pantulkan bola ke lantai atau tanah dengan kedua tangan.
c) pada waktu bola meluncur ke bawah lakukan passing atas dengan dua tangan saat bola berada di atas wajah.
d) lakukan pembelajaran ini secara bergantian dengan kawan kamu dan lakukan di tempat dahulu, baru berjalan kedepan dan dilanjutkan dengan gerakan maju-mundur serta menyamping bila sudah mahir
(49)
2) Aktivitas pembelajaran 2: melakukan pembelajaran passing atas bola melalui atas net/tali yang dipasang melintang secara berpasangan.
Amati peragaan cara melakukan passing atas melalui atas net/tali yang dipasang melintang secara berpasangan permainan bolavoli berikut ini.
a) cari pasanganmu yang seimbang.
b) bentangkanlah seutas tali setinggi 1,5 – 2 meter pada lapangan permainan bolavoli. c) berdiri berhadapan dengan sikap
melangkah, kedua lutut sedikit ditekuk. d) pasangan melambungkan bola dengan
kedua tangan, kemudian kamu mengembalikan bola dengan passing atas dengan temanmu, lakukan bergantian.
3) Aktivitas pembelajaran 5 : melakukan pembelajaran memvoli bola dalam bentuk bermain pada lapangan kecil.
Setelah kamu mempelajari gerak spesiik
passing bawah dan passing atas bolavoli. Selanjutnya siswa mengomunikasikan aktivitas bermain sepakbola dengan menggunakan
peraturan yang dimodiikasi dengan
teman-temanmu berikut ini.
(50)
a) cari temanmu tiga sampai empat orang yang seimbang.
b) bentangkan seutas tali setinggi 1,5 – 2 meter pada lapangan permainan bolavoli. c) kemudian, setiap kelompok dapat
menempatkan posisi di petak lapangan masing-masing.
d) lalu bola dimainkan dengan dua kali pukulan dengan passing bawah dan satu kali pukulan dengan passing atas.
e) setelah pukulan ketiga, bola tersebut harus dipassing ke petak lapangan lawan. f) setelah bola jatuh di lapangan lawan,
lakukan pola gerakan yang sama.
c. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesiik servis bawah
1) Aktivitas pembelajaran 1 : memukul-mukul bola ke lantai dengan telapak tangan rapat. Amati peragaan cara melakukan gerakan memukul-mukul bola ke lantai dengan telapak tangan rapat permainan bolavoli berikut ini. a) berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki
kanan di belakang dengan kedua lutut sedikit ditekuk.
b) kemudian coba pukul-pukulkan bola
(51)
dengan jari-jari tangan terbuka.
c) lakukan memukul-mukul bola tersebut 15 – 20 kali pukulan secara berulang-ulang.
2) Aktivitas pembelajaran 2: melakukan servis bawah berhadapan dengan jarak ± 9 m (melebar lapangan) secara bergantian.
Amati peragaan cara melakukan gerakan servis bawah berhadapan dengan jarak ± 9 m (melebar lapangan) secara bergantian permainan bolavoli berikut ini.
a) cari pasanganmu yang seimbang.
b) berdiri berhadapan dengan jarak 9 meter dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang dengan kedua lutut sedikit ditekuk.
c) lakukan pukulan servis bawah dan temanmu menangkap bola tersebut.
d) lakukan pergantian permainan servis bawah setelah melakukan 15 – 20 kali pukulan.
e) selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
Gambar 1.36 Pembelajaran memukul-mukul bola ke lantai
(52)
3) Aktivitas pembelajaran 3: melakukan servis bawah dari belakang garis lapangan (jarak ± 9 m) dengan cara bergeser ke samping kiri dan kanan setelah melakukan servis.
Amati peragaan cara melakukan gerakan servis bawah dari belakang garis lapangan (jarak ± 9 m) dengan cara bergeser ke samping kiri dan kanan setelah melakukan servis permainan bolavoli berikut ini.
a) cari temanmu 3 atau 4 orang.
b) berdiri berhadapan dengan jarak 9 meter dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang dengan kedua lutut sedikit ditekuk.
c) lakukan pukulan servis bawah dan temanmu menangkap bola tersebut dibelakang garis servis lapangan.
d) selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
Gambar 1.37 Pembelajaran servis bawah saling berhadapan
Gambar 1.39 Pembelajaran servis bawah dari belakang garis
(53)
d. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesiik servis atas
1) Aktivitas pembelajaran 1: bermain dengan memainkan bola dengan melewati tali
Permainan ini merupakan persiapan yang ideal untuk permainan bola voli. Aturan permainan sederhana, begitu pula tekniknya (lempar dan tangkap). Permainan ini memungkinkan adanya peningkatan menuju pertandingan yang berlangsung cepat dan memeras tenaga. Siswa mengomunikasikan aktivitas bermain bolavoli dengan melewati tali berikut ini.
a) cari temanmu 3 atau 4 orang.
b) pasanglah seutas tali/net di tengah lapangan dengan ketinggian 1,5 – 2 meter. c) kemudian kedua regu saling
berhadap-hadapan.
d) mula-mula regumu melempar bola ke lapangan lawan.
e) kemudian regu lawan berusaha menangkap dan melemparkannya kembali ke lapangan lawan.
f) bola tidak boleh sampai menyentuh tali. g) bila bola menyentuh net atau terjatuh di
tanah, regu lawan mendapat satu angka kemenangan.
h) regu yang menang ialah yang lebih dulu mencapai 15 angka (dengan selisih kemenangan paling sedikit 2 angka).
i) selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
(54)
2) Aktivitas pembelajaran 2: Aktivitas memainkan bola dengan ditangkap
Dibandingkan dengan “Bola lewat tali”, bentuk kedua dalam rangkaian permainan ini mengandung sejumlah kesulitan. Siswa harus berlari ke bawah bola guna melakukan passing atas. Pengoperan bola di bidang permainan sendiri merupakan keharusan.
Siswa mengomunikasikan aktivitas bermain bolavoli dengan memainkan bola dengan ditangkap berikut ini.
a) cari temanmu 3 atau 4 orang.
b) pasanglah seutas tali/net di tengah lapangan dengan ketinggian 1,5 – 2 meter. c) kemudian kedua regu membuat formasi
berbanjar dan saling berhadap-hadapan. d) mula-mula regumu melempar bola ke
lapangan lawan.
e) kemudian regu lawan berusaha mengembalikannya dengan menggunakan passing atas.
f) pemain yang setelah mempassing bola, kemudian berlari berpindah ke lapangan lawan.
g) lakukan aktivitas pembelajaran ini Gambar 3.41
Pembelajaran bermain bolavoli dengan
(55)
berulang-ulang secara bergantian.
h) bola tidak boleh sampai menyentuh tali atau bola terjatuh.
i) selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan perkenaan bola dengan telapak tanganmu, dan tenaga yang salurkan ke bola sehingga bola memantul dengan baik.
j) selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
3) Aktivitas pembelajaran 3: Aktivitas memainkan bola dengan sentuhan ganda
Untuk mempermudah peralihan dari permainan “Bolavoli yang ditangkap” ke permainan yang sesungguhnya (sentuhan satu kali) dan juga agar siswa mendapat kesempatan untuk menguasai unsur-unsur teknik dan taktik bolavoli, jalan memutar melewati permainan bolavoli dengan sentuhan ganda ini bermanfaat dan bahkan penting artinya.
Siswa mengomunikasikan aktivitas bermain bolavoli dengan memainkan bola dengan sentuhan ganda berikut ini.
a) cari temanmu 4 atau 6 orang.
b) pasanglah seutas tali/net di tengah lapangan Gambar 1.42 Pembelajaran bermain bola voli dengan bola ditangkap
(56)
dengan ketinggian 1,5 – 2 meter.
c) kemudian kedua regu saling berhadap-hadapan.
d) permainan dimulai dengan mengoperkan bola terlebih ke teman seregumu.
e) setelah pukulan kedua, bola tersebut harus dipassingkan ke lapangan lawan.
f) dalam permainan bola dapat disentuh dengan pukulan ganda.
g) bila bola ditangkap atau dilempar berarti kamu membuat kesalahan.
h) regu yang paling dulu mencapai 15 angka dinyatakan sebagai pemenang.
i) selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
4) Aktivitas pembelajaran 4: Aktivitas permainan servis dan menerima servis
Seorang pemain memukul bola dari garis pinggir lapangan bolavoli dan perpanjangannya, melewati tali yang direntangkan setinggi 2,5 meter. Jika jumlah pemain tidak begitu banyak (sampai 12 orang), bola dipukul dari jarak 6 meter melewati jarring. Setiap pasangan berlatih sendiri-sendiri dengan sebuah bola.
Gambar 1.43 Pembelajaran bermain bola voli dengan sentuhan ganda
(57)
Siswa mengomunikasikan aktivitas bermain bolavoli dengan servis dan menerima servis berikut ini.
1) dua regu saling berhadapan dengan dibatasi tali yang terentang ditengah-tengah.
2) servis harus mengenai teman berlatih yang berdiri tanpa boleh bergerak. Hanya bola yang melayang ke arah muka yang boleh ditangkis dengan tangan.
3) teman berlatih melakukan passing bawah atau passing atas dan ia kini berganti melakukan servis. Susunan posisi pemain dan pertukaran tempat seperti pada gambar. 4) jaring dipasang sesuai dengan peraturan
resmi atau 20 cm lebih tinggi.
5) servis dilakukan dari garis yang dibuat 5-6 meter dari jarring.
6) semua pemain yang siap melakukan servis dan memegang bola. Mereka memukul silih berganti dan bola harus diarahkan ke pemain belakang di lapangan seberang. 7) pemain ini melakukan passing bawah atau
passing atas ke pengumpan yang berdiri di daerah serang. Ia menangkap bola lalu lari ke garis servis.
(58)
5) Aktivitas pembelajaran 5: Aktivitas bermain bolavoli dengan menggunakan peraturan
dimodiikasi
Amati peragaan cara bermain bolavoli dengan
menggunakan peraturan yang dimodiikasi
sebagai berikut.
Tujuan pembelajaran bermain bola voli secara sederhana adalah untuk mengkombinasikan
gerakan-gerakan spesiik yang telah dipelajari.
Dalam melakukan permainan bola voli secara sederhana, siswa diharapkan dapat
menun-jukkan nilai-nilai sikap seperti: sportiitas,
kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin. Gambar 1.40 Pembelajaran bermain
(59)
C. PERMAINAN BOLA BASKET
1. Aktivitas Pembelajaran a. Pendahuluan
1) Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh gurumu! 2) Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan
pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
3) Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi permainan bolabasket yang akan Kalian pelajari!
4) Bersama teman-temanmu dan dengan dipandu oleh gurumu lakukanlah pemanasan!
b. Memilih Pasangan
Ikutilah permainan untuk memilih pasangan yang dipandu oleh gurumu!
c. Mempelajari lembar kerja (student work sheet)
1) Bersama pasanganmu pelajarilah lembar kerja yang Kalian terima!
2) Diskusikan isi dari lembar kerja yang Kalian pelajari!
3) Cobalah lakukan berbagai gerak spesiik sesuai dengan gambar dan keterangan yang Kalian pahami!
d. Berbagi peran sebagai Pelaku dan Pengamat
1) Buatlah kesepakatan dengan pasanganmu siapa yang akan pertama kali menjadi “pelaku” dan “pengamat”.
2) Tugas “pelaku” melakukan gerak spesiik yang ada pada lembar kerja.
3) Tugas “pengamat” mengamati gerak spesiik yang dilakukan oleh “pelaku” sekaligus membandingkan gerakan yang benar sebagaimana gambar dan keterangan pada lembar kerja.
(60)
“pengamat” memberikan saran kepada “pelaku” untuk melakukan perbaikan.
5) Bergantilah peran “pelaku” menjadi “pengamat” dan “pengamat” menjadi “pelaku” serta lakukan tugas yang sama.
e. Menelaah pengetahuan dan Mempraktekkan gerak
spesiik sesuai dengan Lembar Kerja
1) Diskusikanlah pengetahuan mengenai pengertian bolabasket, lapangan bolabasket dan berbagai peralatan yang digunakan untuk bermain bolabasket! (Bahan Bacaan 1)
2) Diskusikanlah cara melakukan gerak spesiik melempar bola, kemudian praktikkan secara bergantian! (Bahan Bacaan 2)
3) Diskusikanlah cara melakukan gerak spesiik menangkap bola, kemudian praktikkan secara bergantian! (Bahan Bacaan 3)
4) Diskusikanlah cara melakukan gerak spesiik menggiring bola, kemudian praktikkan secara bergantian! (Bahan Bacaan 4)
f. Menggunakan Gerak Spesiik Permainan
bolabasket ke dalam Permainan sederhana
1) Ikutilah petunjuk gurumu untuk membentuk regu bolabasket mini!
2) Lakukanlah permainan bolabasket dengan
menerapkan berbagai gerak spesiik dengan
peraturan yang ditentukan oleh gurumu!
3) Berikanlah saran perbaikan kepada temanmu jika tidak menerapkan gerak spesiik dengan benar!
g. Penilaian Pembelajaran
1) Ikutilah seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif, karena selama proses pembelajaran Kalian akan dinilai!
2) Kalian diminta dapat menjelaskan berbagai cara
melakukan gerak spesiik dalam permainan
bolabasket.
3) Lakukan gerak spesiik dalam permainan
(61)
dengan bahan bacaan dan lembar kerja.
4) Lakukanlah seluruh kegiatan dengan disiplin, penuh tenggung jawab, dan bekerja samalah dengan pasanganmu dalam menyelesaikan seluruh tugas.
LEMBAR KERJA SISWA/KRITERIA GERAK GERAK SPESIFIK PERMAINAN BOLA
Nama : ______________________ Kelas : ______________________ Perintah:
Pelaku :
Bacalah lembar kriteria gerak teknik dasar permainan sepakbola yang disajikan berikut, diskusikan dengan pasanganmu, kemudian lakukan gerakan tersebut sesuai dengan kriteria gerak yang benar!
Mintalah pendapat pasanganmu, apakah yang kamu lakukan telah sesuai dengan kriteria gerak yang diminta!
Bergantilah peran menjadi pengamat, untuk kemudian mengamati dan memberikan umpan balik kepada pasanganmu, apakah gerak yang dilakukan telah sesuai dengan kriteria yang benar!
Pengamat :
Bacalah lembar kriteria gerak teknik dasar permainan sepkbola yang disajikan berikut, diskusikan dengan pasanganmu, kemudian amatilah gerakan yang dilakukan temanmu sesuai dengan kriteria yang benar!
Berikan umpan balik kepada pasanganmu, apakah yang dia lakukan telah sesuai dengan kriteria gerak yang diminta!
Bergantilah peran menjadi pelaku, untuk kemudian lakukan gerakan tersebut, dan mintalah umpan balik kepada pasanganmu, apakah gerak yang kamu lakukan telah sesuai dengan kriteria yang benar!
(62)
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR*)
HASIL PENGAMATAN PELAKU 1 PELAKU 2 v x v x v x v x Chess pass • berdiri dengan kaki
dibuka selebar bahu, dan lutut sedikit ditekuk.
• badan dicondongkan ke depan.
• bola dipegang dengan kedua telapak tangan dan jari-jari terbuka.
• tekuk kedua siku dengan mendekati badan, dan aturlah bola setinggi dada.
• langkahkan kaki kiri ke depan ke arah sasaran.
• kemudian kedua lengan menolak lurus ke depan.
• selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
Over head
pass • berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki
kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk.
• bola dipegang dengan kedua tangan dan berada di atas kepala.
• kemudian coba kamu lemparkan bola tersebut dengan mendorong bola ke atas.
• bola dilepaskan dengan lecutan ujung jari tangan.
• gerakan akhir dengan meluruskan lengan searah dengan lepasnya bola.
Bounce
pass • selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
(63)
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR*)
HASIL PENGAMATAN PELAKU 1 PELAKU 2 v x v x v x v x
• cari pasanganmu yang seimbang.
• berdiri dengan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang, lutut sedikit ditekuk.
• kemudian kamu lemparkan bola dengan tolakan dua tangan menyerong ke bawah.
• bola dilepaskan setinggi pinggang dan harus diarahkan pada suatu tempat (titik) kira-kira 1 meter di depan penerima.
• bila berhadapan dengan lawan, maka sasaran pantulan bola berada di samping kanan/ kiri kaki lawan.
• selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
dribble • Diawali dengan sikap menghadap dan
memusatkan pandangan ke arah datangnnya bola
• Sikap kedua lengan di samping badan
• Sikap badan agak condong ke depan
• Pada saat bola datang disambut dengan telapak kaki menghadap ke depan, pergelangan kaki dikunci, hingga posisi tumit ada di bawah
(64)
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR*)
HASIL PENGAMATAN PELAKU 1 PELAKU 2 v x v x v x v x
• Akhir gerakan, posisi kaki terangkat dari tanah dengan lutut agak tertekuk dan gerak bola tertahan oleh telapak kaki, sedangkan tumpuan berat badan pada kaki yang lainnya.
Menangkap
bola • Berdiri dengan sikap kaki melangkah menghadap arah datangnya bola. • Kedua lengan
dijulurkan ke depan menyongsong arah datangnya bola dengan sikap telapak tangan menghadap arah datangnya bola. • Berat badan bertumpu
pada kaki depan. • Setelah bola
menyentuh telapak tangan, tariklah kaki depan ke belakang, sikut lengan ditekuk hingga bola ditarik mendekati dada/ badan.
• Badan agak condong ke depan.
• Berat badan bertumpu pada kaki belakang. • Posisi bola dipegang di
depan badan.
* Tambahkan kolom jika diperlukan pengulangan yang lebih banyak.
** Berikan tanda 1 pada V jika pasangan Kalian telah menyelesaikan gerakan dengan baik dan 1 pada X jika pasangan Kalian harus mengulangi gerakan.
(65)
2. Bahan Bacaan
a. Bahan Bacaan 1: Pengertian Bolabasket dan lapangan Bolabasket
1) Pengertian Bolabasket
Permainan bolabasket dimainkan oleh dua regu putera maupun puteri yang masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain. Permainan bertujuan mencari nilai/angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke basket lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan nilaDalam memainkan bola pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan atau menggiring bola ke segala penjuru dalam lapangan permainan.
Tujuan permainan bolabasket adalah memasukkan bola ke keranjang lawan dan menjaga keranjang sendiri agar tidak kemasukkan bola. Untuk dapat memainkan bola dengan baik perlu melakukan teknik gerakan dengan baik. Gerakan yang baik menimbulkan
eisiensi kerja dan berkat Pembelajaran yang
teratur mendapatkan efektivitas yang baik pula. Permainan bolabasket merupakan permainan yang gerakannya sangat kompleks, yaitu gabungan dari jalan, lari, lompat, serta unsur kekuatan, kecepatan, ketepatan, kelentukan, dan lain-lain. Untuk melakukan gerakan-gerakan bolabasket secara baik diperlukan kemampuan
dasar isik yang memadai. Dengan kondisi isik yang baik akan memudahkan melakukan
gerakan-gerakan yang lebih sulit (kompleks).
Gerak spesiik permainan bolabasket antara lain:
(1) Teknik melempar dan menangkap bola, (2) Teknik menggiring bola, (3) Teknik menembak,
(66)
(4) Teknik gerakan berporos, (5) Teknik Lay-Up shoot, dan (6) Teknik merayah/rebound.
2) Lapangan Permainan Bolabasket
b. Bahan Bacaan 2: Aktivitas pembelajaran
gerak spesiik melempar bola
Untuk dapat melempar atau mengoperkan bola, harus dikuasai terlebih dahulu cara memegang dan menangkap bolabasket.
1) Aktivitas pembelajaran memegang bola dengan dua tangan
Amati peragaan cara memegang bola permainan bolabasket berikut ini.
a) berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
b) bola dipegang di antara kedua telapak tangan. c) kedua telapak tangan melekat pada bagian
samping bola sedikit ke belakang.
d) jari-jari tangan dibuka, dan diletakkan di depan dada.
e) pada waktu menerima atau akan mengoper Gambar 1.45 Lapangan permainan bolabasket
(67)
f) badan sedikit condong ke depan dengan titik berat badan jatuh di antara kedua kaki dan lutut sedikit ditekuk.
g) selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
2) Aktivitas pembelajaran gerak spesiik mengoper bola dengan dua tangan dari depan dada (Chest pass)
Mengoper bola adalah salah satu usaha dari seorang pemain untuk membagi atau memberi bola kepada temannya agar dapat memasukkan bola ke keranjang lawan. Mengoper bola dengan dua tangan dari depan dada merupakan operan yang sering dilakukan dalam suatu pertandingan bolabasket. Operan ini berguna untuk operan jarak pendek, karena mengoper bola dengan cara ini akan menghasilkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan terhadap teman yang diberi bola. Jarak lemparan 5 sampai 7 meter.
Amati peragaan cara melakukan gerak spesiik
melempar bola dengan dua tangan dari depan dada permainan bolabasket berikut ini.
a) berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu, dan lutut sedikit ditekuk.
Gambar 1.47 Sikap siap mengoperkan bolabasket Gambar 1.46 Cara memegang bolabasket
(68)
b) badan dicondongkan ke depan.
c) bola dipegang dengan kedua telapak tangan dan jari-jari terbuka.
d) tekuk kedua siku dengan mendekati badan, dan aturlah bola setinggi dada.
e) langkahkan kaki kiri ke depan ke arah sasaran. f) kemudian kedua lengan menolak lurus ke
depan.
g) selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
3) Aktivitas pembelajaran gerak spesiik mengoperkan bola dari atas kepala (overhead pass)
Operan ini dilakukan dengan dua tangan dan bola berada di atas kepala agak ke belakang. Operan ini juga sangat efektif, dan bila diperlukan mengoperkan bola dengan segera saat menerima bola dalam posisi tinggi.
Amati peragaan cara melakukan gerak spesiik
melempar bola dari atas kepala permainan bolabasket berikut ini.
a) berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk.
b) bola dipegang dengan kedua tangan dan berada di atas kepala.
c) kemudian coba kamu lemparkan bola tersebut
(69)
dengan mendorong bola ke atas.
d) bola dilepaskan dengan lecutan ujung jari tangan.
e) gerakan akhir dengan meluruskan lengan searah dengan lepasnya bola.
f) selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
4) Aktivitas pembelajaran gerak spesiik mengoperkan bola pantulan (bounce pass)
Operan pantulan dilakukan dengan dua tangan dalam posisi bola di depan dada. Operan pantulan sangat baik dilakukan untuk menerobos lawan yang tinggi. Bola dipantulkan di samping kiri/kanan lawan, dan teman sudah siap menjemputnya di belakang lawan.
Operan pantulan dilakukan dengan cepat, sebab tidak tentu akan tertahan/terserobot oleh lawan. Operan dapat pula dilakukan dengan menipu lawan ke samping kanan, padahal bola dilemparkan ke kiri atau sebaliknya.
Amati peragaan cara melakukan gerak spesiik
mengoperkan bola dengan pantulan permainan bolabasket berikut ini.
a) cari pasanganmu yang seimbang. Gambar 1.49 Cara melakukan lemparan dari atas kepala
(70)
b) berdiri dengan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang, lutut sedikit ditekuk.
c) kemudian kamu lemparkan bola dengan tolakan dua tangan menyerong ke bawah.
d) bola dilepaskan setinggi pinggang dan harus diarahkan pada suatu tempat (titik) kira-kira 1 meter di depan penerima.
e) bila berhadapan dengan lawan, maka sasaran pantulan bola berada di samping kanan/ kiri kaki lawan.
f) selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
5) Aktivitas pembelajaran gerak spesiik mengoperkan bola dari samping (underhand pass)
Operan samping dilakukan dengan satu tangan. Operan ini gerakannya lebih wajar (rileks) sebab dapat lebih kuat dan lebih jauh. Oleh karena itu dapat digunakan untuk jarak sedang dan jarak jauh (± 7 meter).
Amati peragaan cara melakukan gerak spesiik
mengoperkan bola dari samping permainan bolabasket berikut ini.
a) cari pasanganmu yang seimbang.
b) berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk.
(71)
c) kemudian coba kamu pegang bola dengan tangan kanan, lalu dibawa ke samping telinga kanan.
d) setelah itu lemparkan bola ke depan melambung ke atas.
e) lalu langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan dengan gerakan lanjutan (follow throught). f) selama pembelajaran, coba lakukan saling
mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
c. Bahan Bacaan 3: Aktivitas pembelajaran
gerak spesiik menangkap bola
Antara lemparan (operan) dan menangkap bola merupakan dua unsur yang sulit dipisahkan. Sebab untuk melakukan lemparan biasanya dimulai dari menangkap bola terlebih dahulu. Dalam usaha menangkap bola ini dapat untuk menjemput bola, bukan menunggu datangnya bola.
Amati peragaan cara melakukan gerak spesiik
menangkap bola permainan bolabasket berikut ini. 1) berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu,
lutut sedikit ditekuk.
2) kedua tangan lurus ke depan dan kedua telapak tangan menghadap ke depan serta jari-jari
(1)
memukul bola : salah satu teknik dalam permainan kasti/ softball/baseball yang dilakukan oleh regu penyerang dengan melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pelambung
menalar/ mengasosiasi
: mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan fenomena/informasi yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan menyimpulkan
menangkap bola : suatu usaha yang dilakukan oleh pemain
untukdapat menguasai bola dengan tangan dan hasil pukulanataupun lemparan teman
menanya : membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya
jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin
diketahui, atau sebagai klariikasi
menendang bola : menyepak; mendepak (dengan kaki)
mengamati : mengamati dengan indra (membaca,
mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya) dengan atau tanpa alat
mengayun : menggerakkan lengan dan/atau tungkai ke
depan, belakang, dan/atau ke samping
mengomuni-kasikan
: menyajikan laporan dalam bentuk bagan,
diagram, atau graik; menyusun laporan
tertulis; menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan; dan melakukan permainan sederhana
mengoper bola : memindahkan, mengirim bola
mengumpulkan informasi/ mencoba
: mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentuk/gerak, melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data dari nara sumber melalui angket, wawancara, dan
memodiikasi/ menambahi/mengembangkan
menolak : gerakan yang dilakukan tangan tidak jauh dari
pusat berat badan, seperti tolak peluru
muatan lokal : bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan
pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal
P
papan titian : permainan untuk melatih keseimbangan
PASI : Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
passing : operan terhadap teman main
(2)
PERBASI : Persatuan Basket Seluruh Indonesia
pemanasan : persiapan tubuh untuk melakukan gerakan
yang sesungguhnya
pembelajaran : proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar penholder grip : Pegangan bet seperti memegang tangkai pena.
pendidikan jasmani
: suatu proses pembelajaran melalui aktivitias jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan
ketrampilan motorik, pengetahuan dan prilaku hidup sehat dan aktif, dan sikap sportif, kecerdasan emosi
pendinginan : menurunkan suhu tubuh secara perlahan,
mempersiapkan tubuh untuk melakukan
aktiitas lain
pemain belakang : pemain yang posisinya berada di belakang para gelandang dan bertugas memberikan dukungan bagi sang penjaga gawang
pemain depan : posisi yang paling depan, yakni dekat dengan gawang lawan pada sebuah tim sepak bola. Tugas utama seorang penyerang adalah mencetak gol, dapat juga menjadi pembuka ruang penyerangan untuk timnya
pemain tengah : seorang pemain yang posisinya berada di antara para penyerang dan para belakang
permainan engklek
: permainan tradisional lompat-lompatan pada bidang-bidang datar yang digambar di atas tanah dengan membuat gambar kotak-kotak, kemudian melompat dengan satu kaki dari kotak satu ke kotak berikutnya
permainan kucing tikus
: permainan tanpa alat, tikus berada dalam lingkaran dan kucing berada di luar lingkaran. kucing harus berusaha menangkap tikus dengan cara menerobos lingkaran gandengan tangan penyelamat tikus yang berusaha melindungi tikus. Jika kucing merasa tidak mampu menerobos lingkaran disatu titik karena terlalu kuat, kucing bisa memilih tempat lain permainan
sederhana
: permainan olahraga yang disederhanakan, penyederhanaan aturan main, jumlah pemain, lapangan permainan atau alat
PERSANI : Persatuan Senam Indonesia
poco-poco : Sejenis tarian beramai-ramai yang berbentuk
aerobik dan populer sebagai aktiitas senam
(3)
pola gerak dominan dinamis
: seri aksi gerak yang memiliki fungsi luas yang ditampilkan dengan tuntutan ketepatan yang rendah dalam keadaan bergerak atau seimbang, misalnya berguling atau berputar
pola gerak dominan statis
: seri aksi gerak yang memiliki fungsi luas yang ditampilkan dengan tuntutan ketepatan yang rendah dalam keadaan diam atau seimbang, misalnya berdiri dengan tangan (handstand)
PRSI : Persatuan Renang Seluruh Indonesia
push : Teknik memukul bola dengan gerakan
mendorong dan sikap bet terbuka. S
senam : gerak badan dengan gerakan tertentu, seperti
menggeliat, menggerakkan, dan meregangkan anggota badan
senam fantasi : permainan imajinasi yang diciptakan
sendiri oleh anak dalam dunianya. (dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak)
senam irama : rangkaian gerak manusia yang dilakukan
dalam ikatan pola irama, disesuaikan dengan perubahan tempo, atau semat-mata gerak ekspresi tubuh mengikuti iringan musik atau ketukan di luar musik
senam si buyung : salah satu cabang senam ritmik yang di dalamnya ada unsur gerak dan irama, yang akan ditujukan untuk perkembangan sistem syaraf sensoris pada anak usia dini
smash : Pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke
bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh.
servis : pukulan awal untuk melakukan permainan dan
dapat juga dijadikan serangan awal terhadap lawan
shakehand grip : Pegangan bet seperti berjabat tangan.
shooting : menembak ke arah gawang (sepak bola), ke
arah ring basket (bola basket)
side stance : Posisi badan menyamping, baik ke samping kiri
maupun kesamping kanan. sikap kapal
terbang
: mengangkat salah satu kaki sambil
mencondongkan badan ke depan diikuti tangan lurus ke samping sebagai penyeinbang
sikap lilin : merupakan salah satu bentuk latihan
keseimbangan pada senam dasar dengan posisi bada lurus dan kedua kaki rapat dan lurus ke atas dengan bertumpu pada pundak (seperti lilin pada posisi berdiri)
(4)
sikap melayang : merupakan salah satu bentuk latihan
keseimbangan pada senam dasar dengan posisi badan dan kaki lurus ke belakang sedangkan kedua lengan terentang ke samping dan tumpuan menggunakan salah satu kaki
sliding : upaya mennyentuh base dengan menjulurkan
salah satu kaki ke depan dan kaki yang satunya dilipat ke belakang
smash : pukulan yang menukik dan tajam serta
mematikan lawan main
sportif : bersifat kesatria, jujur, dsb
stance : Posisi siap sedia.
start : titik awal untuk memuali bergerak
stroke : Teknik pukulan
square stance : Posisi badan menghadap penuh ke meja
T
tangkisan : usaha pembelaan dalam pencaksilat dengan
cara mengadakan kontak langsung dengan serangan
teknik dasar : cara yang harus dikuasai untuk melakukan
suatu gerakan
topspin : pukulan bola pada bagian atas bola
V
variasi : melakukan satu teknik gerakan dengan
berbagai cara
volley : memainkan bola sebelum menyentuh tanah/
lantai
volume Latihan : lamanya waktu yang digunakan berlatih untuk
mencapai tingkat kebugaran jasmani, misalnya lama waktu yang digunakan untuk berlatih bukan atlit minimal 20 menit
Z
(5)
PENULIS
Nama Lengkap : Hardiyanto, M.Pd Telp Kantor/HP : 0812 101 922 20
E-mail : hardiyanto.enasri@gmail.com Alamat Kantor : Jl. Raya Parung-Bogor
No. 420 Lebakwangi Parung Bogor, Jawa Barat
Bidang Keahlian : Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan
Riwayat pekerjaan/profesi:
1. Staf pada Bidang Program di PPPPTK Penjas dan BK Kemdikbud, Parung Bogor, Tahun 2005 – 2007.
2. Instruktur Pelatihan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di PPPPTK Penjas dan BK Kemdikbud, Parung Bogor, Tahun 2006 – 2009.
3. Widyaiswara pada PPPPTK Penjas dan BK Kemdikbud, Parung Bogor Tahun 2010 – sekarang.
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S2: Program Studi Pendidikan Olahraga, Universitas Negeri Jakarta (2009 – 2013)
2. S1: Jurusan Pendidikan Kepelatihan, Fakultas Pendidikan Olahraga Kesehatan, Universitas Negeri Jakarta (1995 – 2002)
Judul Buku yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):
1. Buku Teks dan Buku Guru Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Sekolah Menengah Pertama Kelas X, Tahun 2015.
2. Buku Teks dan Buku Guru Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Sekolah Menengah Atas Kelas X, Tahun 2015.
(6)
Judul Penelitian dan Tahun Terbit:
Hubungan Antara Kecepatan Reaksi, Kelincahan, Dan Keterdidikan Gerak Pada Kemampuan Mengumpan Bola Satu Dua (Wall Pass), Studi Korelasional Pada Tim Sepakbola Smk Mitra Kencana, Jakarta Timur. Tahun 2013
Informasi Lain dari Penulis (tidak wajib):
Lahir di Jakarta, 09 Oktober 1976. Menikah dan dikaruniai 1 anak. Saat ini menetap di Jakarta. Aktif di organisasi Special Olympics Indonesia sebagai pengurus pusat (3 periode : tahun 2000 - 2015) dan pengurus daerah DKI Jakarta (2013-2017), Pengurus dan Pelatih SSB FIK Universitas Negeri Jakarta tahun 2000 – 2005, telah mengikuti PORNAS IV SOIna di Jakarta 2002 sebagai pelatih kepala cabor tenis meja, Pekan Olahraga Pondok Pesantren Nasional (POSPENAS) II, di Sumatra Selatan tahun 2003 sebagai Pelatih Kepala cabor tenis meja, Pekan Olahraga Cacat Nasional (PORCANAS) XII, di Sumatra Selatan tahun 2004, sebagai pelatih cabor tenis meja, head coach cabang olahraga Atletik snowsnowing pada Special Olympics World Winnter
Games (SOWWG) di Idaho, USA 2009. Special Olympics Asia Pasiic
di Newcastle, Australia 2013, sebagai assisten coach basketball. Mengikuti pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) tahun 2004 di Jakarta, dan Aktif di sepakbola sebagai pelatih sepakbola licence D, PSSI 2003, dan Perwasitan Sepakbola, wasit C III Persija Pusat, 2003.