commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Museum Keraton Surakarta merupakan salah satu tempat yang banyak memberikan pengetahuan sejarah akan masa lampau di Indonesia khususnya
Kota Surakarta. Museum Keraton Surakarta terletak di sebelah Gedung Sidikara Keraton Surakarta. Bangunan museum yang terdiri dari dua blok
bangunan, yaitu bangunan sebelah barat dan timur memiliki beberapa ruangan. Di dalam ruangan tersebut itulah benda-benda kriya Keraton
Kasunanan Surakarta dipamerkan. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, mengubah pandangan banyak orang dalam
mencari dan mendapatkan informasi. Media penyampaian informasi baru - baru ini dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi. Karena
penyampaian informasi dengan media teknologi terbaru akan membuat masyarakat lebih antusias untuk mendapatkan informasi tersebut. Oleh karena
itu, pemanfaatan teknologi dan informasi diharapkan mampu untuk mempermudah dan memperlancar proses penyampaian informasi.
Augmented Reality AR atau dapat disebut juga sebagai Realitas Tertambah merupakan integrasi elemen digital yang ditambahkan ke dalam
dunia nyata secara waktu nyata dan mengikuti keadaan lingkungan yang ada di dunia nyata. Teknologi ini telah ada selama hampir 40 tahun yang
sebelumnya telah diperkenalkan dengan aplikasi Virtual Reality VR untuk pertama kalinya. Penggunaan AR saat ini telah menyebar ke segala aspek di
dalam kehidupan dan akan mengalami perkembangan yang signifikan untuk ke depannya. Augmented Reality AR banyak digunakan dalam berbagai
bidang, contohnya pada bidang hiburan, bidang periklanan hingga ke bidang pembelajaran.
Terinspirasi dari hal itu, penulis ingin membuat Media Informasi Artefak Pada Museum Keraton Surakarta Menggunakan Media Augmented Reality.
commit to user
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diambil perumusan masalah sebagai berikut, “Bagaimana membuat Media Informasi Artefak Pada
Museum Keraton Surakarta Menggunakan Media Augmented Reality”.
1.3 BATASAN MASALAH