Pengertian Saham Jenis-jenis Saham

2.1.2.2 Peranan Pasar Modal

Menurut Sunariyah 2004 pasar modal memiliki lima aspek peranan dalam suatu negara, antara lain sebagai fasilitas melakukan interaksi antara pembeli dan penjual untuk menentukan harga saham atau surat berharga yang diperjualbelikan, memberikan kesempatan kepada para investor memperoleh keuntungan return yang diharapkan, memberikan kesempatan kepada investor untuk menjual kembali saham yang dimilikinya atau surat berharga lainnya, menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam perkembangan perekonomian, dan mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga.

2.2 Saham

2.2.1 Pengertian Saham

Saham stock atau share adalah tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas Darmadji dan Fakhruddin, 2006. Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dan pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan www.bapepam.go.id . Widoatmodjo 2005 mendefinisikan saham sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Saham dikenal dengan karakterisitik imbal hasil tinggi, resiko tinggi yang artinya saham merupakan surat berharga yang memberikan peluang keuntungan dan potensi risiko yang tinggi. Saham memungkinkan investor untuk mendapatkan imbal hasil atau capital gain yang besar dalam waktu singkat. Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Jenis-jenis Saham

Menurut Darmadji dan Fakhrudin 2006, ada tiga sudut pandang untuk membedakan saham, yaitu: a. Dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim, maka saham terbagi atas : 1 Saham Biasa Common Stocks Saham biasa memiliki beberapa karakteristik, antara lain dividen diberikan ketika perusahaan memperoleh laba, memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham RUPS, memiliki hak dalam hal pembagian kekayaan perusahaan, jika perusahaan tersebut dilikuidasi dibubarkan setelah semua kewajiban perusahaan dilunasi, memiliki tanggung jawab terbatas sesuai dengan besar proporsi sahamnya, dan memiliki hak untuk mengalihkan kepemilikan sahamnya. 2 Saham Preferen Preferred Stocks Saham preferen memiliki beberapa karakteristik yaitu memiliki hak lebih dulu dalam memperoleh dividen, dapat mempengaruhi manajemen perusahaan terutama dalam pencalonan pengurus perusahaan, memiliki hak pembayaran maksimum sebesar nilai nominal saham lebih dahulu setelah kreditor, dan apabila perusahaan dilikuidasi, memiliki hak memperoleh pembagian kekayaan perusahaan di atas pemegang saham biasa setelah semua kewajiban perusahaan dilunasi. Investor yang memiliki saham preferen mempunyai kelebihan yaitu tingkat dividen tahunan, lebih aman daripada saham biasa karena memiliki hak klaim terhadap kekayaan perusahaan dan pembagian dividen terlebih dahulu, hak Universitas Sumatera Utara memberikan suara, medapatkan keuntungan dari capital gain yaitu merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Selain memiliki keuntungan bagi investor, saham preferen juga memiliki kelemahan yaitu sulit diperjualbelikan dibanding saham biasa karena biasanya jumlah saham preferen yang beredar jauh lebih sedikit, pembayaran dividen secara tetap sulit dinaikkan, kurang aman karena dividen secara hukum bukan kewajiban, tidak memiliki waktu jatuh tempo, pada saat perusahaan dilikuidasi yang dibayarkan hanyalah nilai nominalnya.

b. Dari cara peralihannya saham dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :