Penduduk Perekonomian Sarana olah raga

26 yang dibangun secara gotong royong oleh pemuda-pemuda desa seneubuk punti yang lahannya sendiri milik kepala desa Datok yang tidak digunakan, namun untuk lapangan sepak bola pemuda desa harus menumpang atau berbagi dengan pemuda desa sebelah yaitu desa Bukit Meutuah, karena didesa Bukit Meutuah itulah terdapat sarana lapangan bola kaki.

4.1.3. Penduduk

Jumlah penduduk di Desa Seneubuk Punti Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh TamiangTahun 2012 adalah 2.345 jiwa, terdiri dari laki-laki berjumlah 1.315 orang dan perempuan berjumlah 1.030 orang. Jumlah kepala keluarga KK sekitar 700 KK.Seluruh penduduk di desa ini adalah warga Negara Indonesia atau penduduk pribumi. Didalam Badan Pengawasan Statik BPS menyebutkan bahwa usia produktif bekerja adalah dari usia 12 tahun sampai usia 60 tahun Secara terperinci dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.5 N0 GolonganUmur Jenis Kelamin Jumlah Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 27 Komposisi Penduduk Desa Seneubuk Punti Menurut Golongan UsiaProduktif Bekerja dan Jenis Kelamin Sumber : Profil Desa Seneubuk Punti 2011

4.1.4. Perekonomian

Penduduk di Desa Seneubuk Punti Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang terbagi atas empat 4 dusun, dimana hampir semua penduduk bermata pencaharian sebagai petani, dan ada yang berkebun, beternak, berdagang. Tabel 4.6. Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian No Jenis Mata Pencaharian Jumlah 1 Petani 350 45,45 2 Berkebun 200 25,97 3 Peternak 70 9,09 Wanita Pria F F 1 13-15 tahun 57 7,79 73 8,24 130 2 16-18 tahun 50 6,8 97 10,03 147 3 19-25 tahun 160 21,88 194 21,91 354 4 26-35 tahun 190 26 213 24,04 403 5 36-45 tahun 125 17,09 144 16,84 269 6 46-50 tahun 59 8,07 65 7,34 124 7 51-60 tahun 90 12,31 99 11,57 189 Jumlah 731 100 885 100 1.616 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 28 Pedagang 150 19,49 Jumlah 770 100 Sumber : Profil Desa Seneubuk Punti 2011 Pendapatan rumah tangga pada daerah pedesaan dengan usaha tani berbasis non padi umumnya lenbih tinggi dibandingkan dengan daerah berbasis padi.Meningkatkan kesejahteraan petani melalui upaya peningkatan pendapatan rumah tangga merupakan sasaran akhir dan pembangunan nasional, tingkat pendapatan merupakan salah satu faktor kunci bagi rumah tangga untuk akses terhadap pangan yang dibutuhkan.Jika dilihat Semakin kecilnya rata-rata penguasaan lahan oleh rumahtangga petani mendorong petani melakukan diversifikasi pekerjaan dalam meningkatkan pendapatan. Sebagaimana yang di ketahui bahwa masyarakat Desa Seneubuk Punti pada umumnya menggantungkan hidupnya pada hasil-hasil pertanian.Akan tetapi dengan meningkatnya harga pupuk dan alat pertanian lainnya yang kemudian tidak seimbang dengan hasil atau harga jual dari hasil pertanian mereka memaksa sebagian warga masyarakat desa untuk bagaimana kemudian mencari pekerjaan alternative.Oleh sebab itu masyarkat desa Seneubuk punti terpaksa harus mencari pekerjaan tambahandiversivikasi pekerjaan selain untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka juga untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga mereka.Tetapi perlu diketahui bahwa Diversifikasi pekerjaan ini tidak dilakukan oleh semua masyarakat petani di desa tersebut, melainkan sebagian masyarkat saja. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 29 Oleh sebab itu, melihat fenomena yang terjadi pada masyrakat desa Seneubuk Punti maka peneliti tertarik untuk mengkaji bagaimana proses Diversifikasi pekerjaan tersebut terjadi serta bagaimana pola penguasaan atau pembagian kerja dimasyarakat ataupun dalam keluarga desa Seneubuk Punti.

4.1.5. Kondisi sosial ekonomi