31
adanya persamaan hak dan juga perjuangan untuk mengormati harkat dan mertabat manusia, pada hakikatnya adalah pelopor pergerakan
kemerdekaan Indonesia. Pada masa-masa setelah kemerdekaan pada tahun 1945,
perkembangan wacana tentang HAM dimulai di periode tahun 1945, kemudian periode Konstituante tahun 1957-1959 dan periode awal
bangkitnya Orde Baru tahun 1966-1968.
74
Namun dalam ketiga periode tersebut, HAM hanya berhenti pada sebuah wacana saja, karena
HAM gagal dituangkan dalam Konstitusi. Dalam periode tahun 1998- 2000 barulah muncul titik terang mengenai bahasan HAM yang
dituangkan dalam Konstitusi, tepatnya pada saat lengsernya Soeharto. Sebagai gantinya pada waktu itu pemeritahan Orde Baru
digantikan dengan kabinet Reformasi, dan yang menjadi pengganti Soeharto untuk menjadi Presiden adalah BJ Habibie. Dalam
pemerintahan Habibie tuntutan rakyat dalam reformasi dipenuhi diantaranya membuka sistem politik yang selama ini tertutup,
menjamin perlindungan hak asasi manusia, menghentikan korupsi, kolusi dan nepotisme, menghapus dwi-fungsi ABRI
75
, mengadakan pemilu, membebaskan narapidana politik, dan sebagainya.
Pasa masa periode ini dikeluarkan Ketetapan MPR No. XVIIMPR1998 tentang Hak Asasi Manusia. Isinya bukan hanya
memuat Piagam Hak Asasi Manusia, tetapi juga memuat amanat kepada presiden dan lembaga-lembaga tinggi negara untuk memajukan
74
T. Mulya Lubis, In Search of Human Rights: Legal- Political Dile
as of I do esia’s New Order, 1966-
1990, Gramedia Pustaka Utama Jakarta, 1993, khususnya bab 2
75
Setelah reformasi 1998, konsep dan implementasi Dwi Fungsi ABRI dikritik habis-habisan dan akhirnya di a ut . hampir semua pejabat daerah dikuasai oleh perwira TNI, adanya kursi TNI di DPR hingga di kursi
menteri, serta di perusahaan-perusahaan. Menurut mantan Gubernur Lembahanas Letjen purnawirawan Hasnan Habib, dalam wawancara dengan harian NUSA 20 September 1999,
pelaksa aa ko sep Dwi Fu gsi ABRI dala perjala a ya e gala i pele e ga . Kare a ada rekayasa politik, partai-partai tidak punya pembina di tingkat bawah. Tapi Golkar sampai memiliki anggota
ya g jadi kepala desa. ABRI sa pai ke Ba i sa... I i a a ya per ai a , kata Has a Ha i , saat itu. Heyder Affan, Dwifungsi ABRI, azas tunggal hingga P4,
http:www.bbc.comindonesialaporan_khusus201311131125_lapsus_suharto_kebijakankeamanan orba
, dikunjungi pada tanggal 26 Agustus 2015 pukul 12.52.
32
perlindungan hak asasi manusia, termasuk mengamanatkan untuk meratifikasi instrumen-instrumen internasional hak asasi manusia.
Masa pemerintahan BJ Habibie tidak berlangsung lama. Pada tahun 1999 K.H.
Abdurrachman Wahid menjadi presiden menggantikan Habibie. Pada Tahun 2000, Perlindungan Hak Asasi
Manusia dimasukan kedalam konstitusi Undang-undang Dasar 1945. Pengaturan mengenai HAM diatur dalam Bab XA, yang berisi 10 Pasal
Hak Asasi Manusia dari Pasal 28A-28J. Amandemen ini ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 2000.
C. Hak Anak
HAM tidak diskriminasi, oleh karena itu HAM adalah milik semua orang. Tidak memandang suku, ras, bahasa, etnis, umur, jenis kelamin, dan lain
sebagainya. Oleh karena itu HAM juga milik anak-anak. Penjaminan HAM anak sering disebut Hak Anak. Isue pembahasan tentang Hak Anak sudah dituangkan
dalam kesepakatan Internasional, yaitu Konvensi Internasional tentang Hak-hak Anak pada tanggal 20 November 1989.
Anak adalah amanat sekaligus karunia Tuan Yang Maha Esa, yang senantiasa harus kita jaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat, dan hak-hak sebagai
manusia yang harus dijunjung tinggi. Hak asasi anak merupakan bagian dari HAM yang termuat dalam Konstitusi kita, yaitu Undang-undang Dasar 1945 dan
Konvensi Perserikatan Bangsa-bangsa tentang Hak-hak Anak, yang ditindaklanjuti oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun
1990 tentang Ratifikasi Konvensi Hak Anak. Tujuan pembentukan perturan perundang-undangan sejatinya adalah untuk
memberikan perlindungan kepada pihak yang lemah, oleh karena itu anakpun juga membutuhkan payung hukum untuk melindungi kepentingan-kepentingannya.
Perlindungan anak menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak
dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara
33
optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta pendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
76
Dalam Konvensi Hak Anak ada prinsip-prinsip yang mendasari hak anak, yaitu:
1. Non Discrimination Tidak Diskriminasi
This applies to every child, irrespective of the child’s or his or her parent’s or legal guardian’s race, colour, sex,language, religion, political or other
opinion, national, ethnic, or social origin, property, disability, birth or other status.
77
Diskriminasi berarti tidak memandang status orang tua, ras, warna kulit, etnis, jenis kelamin, bahasa, kepercayaan, politik, kebangsaan, akses ke ekonomi,
kesempurnaan fisik, status kelahiran, dan sosial.
2. Best Interest Of The Child Prinsip Kepentingan Terbaik Bagi Anak
When the authorities of a state take decisions which affect children, the best interest of children must be a primary consideration.
78
Ketika Otoritas dalam sebuah negara membuat sebuah kebijakan yang menyangkut anak, Prinsip kepentingan terbaik bagi anak harus menjadi
pertimbangan utama.
3. The Right To Life, Survival and Development Hak untuk hidup, tumbuh dan
berkembang The right to life article includes formulations about the right to survival and
to development, which should be ensured : to the maximum extent possible.
79
4. The Views Of The Child penghargaan terhadap pendapat anak
Children should be free to have opinions in all matters affecting them and those views should be given due weight : “in accordance with the age and
maturity of the child” .Children have the right to be heard and to have their
76
Pasal 1 angka 2 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
77
Heru Nuswanto, Anak dan Prinsip-prnsip Perlindungan Anak,
https:herunuswanto.files.wordpress.com201106anak-dan-prinsip-prinsip-perlindungan-anak.pdf, dikunjungi pada tanggal 12 Desember 2015 Pukul 10.18 WIB.
78
Ibid, Heru Nuswanto
79
Ibid
34
views taken seriously, including in any judicial or administrative proceedings affecting them.
80
Dari keempat prinsip tersebut, yang menjadi kajian peneliti dalam skripsi ini adalah prinsip yang kedua, yaitu The Best Interest Of The Children Prinsip Kepentingan
Terbaik Bagi Anak.
D. Best Interest Of the Children Prinsip Kepentingan Terbaik Bagi