Implementasi Terhadap Bangunan Bioklimatik Office Mall (Arsitektur Bioklimatik)

39 Gambar 6.1 gelombang pada balkon

BAB VI Implementasi Terhadap Bangunan

Bentuk vertikal bangunan nantinya akan dibentuk dengan memberikan atau membuat balkon pada setiap sisi bangunan. Akan tetapi bentuk balkon yang dibuat tidak hanya sekedar lurus mengikuti bentuk bangunan. Balkon akan dibentuk pada setiap lantai secara bergelombang. Pemberian balkon ini tidak hanya sebagai unsur estetika semata, namun juga difungsikan sebagai pelindung atau buffer bangunan dari radiasi sinar matahari langsung. Lebar dari balkon dan overstek ini akan disesuaikan dengan pergerakan arah matahari, sehingga sinar matahari dapat di buffer secara maksimal. Balkon nantinya juga dapat digunakan sebagai sitting area yang berguna untuk melepas penat para pengguna office kantor. Konsep vertikal garden yang menjadi salah satu cerminan dari Bioklimatik akan diterapkan pada ujung balkon dan pada sisi yang terkena radiasi sinar matahari langsung. Pada bagian atas massa Mall juga dibuat roof garden yang dapat diakses oleh pengunjung sebagai sarana rekreasi. Roof garden ini juga dibuat untuk mengurangi panas pada bagian dalam gedung. Universitas Sumatera Utara 40 Gambar 6.2 Pemisahan kedua massa Pada bagian area pengelola dan mekanikal electrikal yang terdiri dari 3 lantai yang bertingkat juga akan dibuat roof garden. Posisi area tersebut yang berada pada bagian timur dari site sangat rentan terkena sinar matahari langsung. Hal ini tentunya akan mempengaruhi suhu didalam ruangan. Maka dari itu pada bagian atap area ini dibuat roof garden atau green roof agar dapat menahan dan menjadi buffer radiasi panas matahari. Pemisahan kedua massa gedung dibuat mengikuti arah angin. Dari hasil analisa yang telah dilakukan, arah angin pada ketinggian dibawah ±20m mengalami banyak pemecahan arah yang dikarenakan bangunan – bangunan yang berada di sekitar site. Arah angin yang paling dominan berasal dari daerah aliran sungai, dikarenakan tidak adanya bangunan pada area tersebut. Pemisahan massa ini memungkinkan arah angin akan melewati bagian yang terpisah. Pada bagian tersebut akan difungsikan sebagai area drop off untuk kantor dan akan dibuat taman dengan kolam dan fountain agar udara yang melintas sedikit terdinginkan akibat adanya kolam tersebut. Angin yang masuk kedalam gedung tentunya akan mengurangi tingkat panas pada bagian dalam gedung. Pemisahan massa ini juga sebagai salah satu faktor keamanan. Sifat Rent office atau kantor sewa yang merupakan semi publik tentunya harus dibatasi. Universitas Sumatera Utara 41 Pengunjung dari umum yang akan berkunjung ke gedung mall nantinya tidak akan dapat dengan leluasa mengakses ke area Rent office. Selain untuk kenyamanan pengguna kantor, tentunya sebagai faktor keamanan. Akses pengunjung mall nantinya akan dibatasi hanya sampai lantai 3 tower office. Dan jika akan mengakses ke tower Rent office nantinya akan melewati resepsionis yang berada di lantai 3 Office tower. Kembali kepada pemaksimalan sirkulasi angin. Pada lantai dasar mall akan dibuat terbuka dan memberikan selasar yang cukup lebar pada sisi gedung. Hal ini dimaksudkan agar angin masuk pada lantai dasar gedung. Denah tiap lantai pada mall juga dibuat berjenjang dan menutupi lantai – lantai dibawahmya. Hal ini agar pada lantai bawah, sinar matahari dapat berkurang dan panas dalam gedung juga berkurang. Kemudian pada bagian tengah gedung mall akan diletakkan void yang cukup luas, selain sebagai faktor estetika void ini juga akan mengarahkan udara yang masuk dari lantai dasar gedung ke lantai – lantai selanjutnya. Void ini dibiarkan terbuka sampai lantai terakhir dan nantinya akan ditutup dengan atap yang dilapisi dengan solar panel. Void dibuat lebar hingga ke bagian atas, hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan sinar matahari yang masuk sehingga pencahayaan dengan menggunakan energi listrik dapat diminmalisir. Void ini juga berfungsi untuk aliran udara dalam gedung yang masuk melalui lantai dasar diteruskan ke lantai selanjutnya dan dikeluarkan melalui bagian bawah atap yang terbuka. Pada bagian barat site yang merupakan daerah riverfront akan dibuat foodcourt outdoor sehingga pengunjung dapat menikmati daerah aliran sungai. daerah aliran sungai ini diasumsikan akan di Universitas Sumatera Utara 42 revitalisasi oleh pihak terkait yang memegang tanggung jawab atas pelestarian sungai di Medan. Beralih ke penyusunan konsep sirkulasi. Sirkulasi untuk kendaraan masuk dapat diakses melalui jalan Guru Patimpus, kemudian jika akan melakukan drop off di gedung Mall, kendaraan bisa memutar ke area drop off yang disediakan tepat didepan gedung mall. Dan jika kendaraan akan parkir, kendaraan tersebut bisa langsung mengkases ke area parkir mall yang disediakan pada basement 1 dan basement 2. Untuk pengguna kantor, area drop off disediakan pada bagian tengah, tepat didepan pintu masuk ke office tower. Jika akan melakukan parkir, bisa langsung mengakses ke area parkir melalui ramp yang mengitari sisi bangunan. Area parikir untuk office disediakan pada lantai 5 gedung office. Untuk akses pejalan kaki yang berasal dari arah jalan Guru Patimpus dan Podomoro City Deli dapat diakses melalui sky cross yang akan langsung terhubung pada lantai 2 gedung Mall. Sedangkan untuk pejalan kaki yang berasal dari arah barat site, dapat diakses melalui jembatan yang akan dibuat sebagai sarana penyeberangan sungai. Kemudian untuk akses ke dalam gedung mall, dapat diakses melalui eskalator yang diletakkan pada bagian barat gedung mall. Entrance atau pintu masuk ke gedung mall juga disediakan pada bagian belakang sebagai dan dapat diakses oleh pejalan kaki pada area tersebut. Pada bagian atap tower yang merupakan klimaks dari tower tersebut akan ditutup dengan menggunakan atap yang dilapisi oleh solar panel yang dibentuk miring dan memusat pada satu titik. Hal ini agar selain dapat menangkap radiasi matahari dan menjadikannya sumber energi listrik, sifat solar panel yang tahan Universitas Sumatera Utara 43 Gambar 6.3 Solar panel pada atap tower terhadap air dapat menjadikannya sebagai alat penampung curahan air hujan yang akan dialirkan ke ruang filterasi dan kemudian bisa digunakan untuk memenuhi konsumsi air bersih didalam gedung. Pemanfaatan air hujan ini merupakan respon atau tanggapan terhadap iklim tropis, dimana pada iklim tropis rata – rata curah hujan yang terjadi sepanjang tahun cukup tinggi. Sehingga sangat disayangkan apabila airan hujan dibuang dan dialirkan begitu saja tanpa dimanfaatkan sama sekali. Dengan penyusunan konsep secara bioklimatik ini diharapkan akan mengurangi beban biaya operasinal gedung. Pemakaian solar panel, green roof, pemanfaatan air dll tentunya juga akan menjawab sustainabilitas gedung ini. Karena dengan membuat dan memakai hal – hal tersebut tentunya akan memberikan kenyamanan dan manfaat bagi pengguna gedung, masyarakat sekitar, alam dan aspek – aspek lain. Universitas Sumatera Utara 44

BAB VII Penerapan Yang Lebih Spesifik