Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
25 guru. Berdasrkan hal
– hal tersebut, dapat dikatakan bahwa secara teoritis lingkungan keluarga memiliki korelasi dengan kesiapan menjadi
guru.
3. Korelasi Prestasi Belajar dan Lingkungan Kelurarga secara bersama - sama dengan Kesiapan menjadi Guru.
Faktor yang mempengaruhi kesiapan menjadi guru ada 2,yaitu : faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam seperti : minat,
bakat, intelegensi,
kemandirian, kreativitas,
penguasaan ilmu
pengetahuan dan motivasi. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar seperti : informasi yang diperoleh, lingkungan tempat tinggal,
sarana dan prasarana belajar, pengalaman praktek lapangan dan latar belakang mahasiswa.
Prestasi belajar mahasiswa perguruan tinggi akan nampak pada indeks Prestasi yang diperoleh pada waktu tertentu. Secara keseluruhan
akan nampak pada indeks Prestasi Komulatif yang diperoleh selama mahasiswa menempuh studi dari awal hingga semester terakhir
menempuh perkuliahan. Dalam teori kesiapan menjadi guru, kesiapan menjadi guru dipengaruhi oleh kecerdasan dan prestasi mahasiswa di
dalam perkuliahan maupun di luar perkuliahan. Kecerdasan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa
khususnya pada aspek kognitif. Mahasiswa yang memiliki kecerdasan tinggi akan lebih mudah dalam menyerap ilmu pengetahuan dan
kompetensi – kompetensi yang disampaikan oleh dosen sehingga
26 prestasi belajarnya akan baik. Kecerdasan dan prestasi mahasiswa
yang baik dimungkinkan akan berpengaruh terhadap kesiapan menjadi guru mahasiswa. Dengan kata lain, mahasiswa yang mempunyai Indeks
Prestasi yang baik maka mahasiswa tersebut sudah mengusai kompetensi-kompetensi
yang harus
dimiliki oleh
seorang guru.Sedangkan berdasarkan pernyataan dia atas maka dapat diketahui
bahwa Lingkungan keluarga adalah segala sesuatu yang berada di luar diri seseorang dan merupakan tempat di mana seserorang mendapat
pendidikan pertama dan utama yang nantinya akan menjadi bekal untuk menentukan tujuan hidupnya, terutama dalam masalah yang berkaitan
dengan tujuan hidupnya yaitu menentukan pekerjaan, lingkunagan keluarga mempunyai pengaruh yang cukup besar, dengan dorongan
dan dukungan keluarga seseorang mampu mencapai tujuan dengan baik. Seorang yang tumbuh di lingkungan keluarga pendidik akan
cenderung didik untuk mendidik pula sehingga secara tidak langsung seorang anak juga akan meneladani orang tuanya.
Lingkungan keluarga dipilih sebagai lingkungan yang diduga sangat berpengaruh terhadap kesiapan menjadi guru. Karena keluarga
berperan membentuk karakter dan pola pikir anak. Cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan
ekonomi, pengertian orang tua dan latar belakang keluarga diharapkan mampu memberikan energi positif bagi anaknya sehingga dapat
meningkatkan kesiapan menjadi guru. Semakin baik dukungan dalam lingkungan keluarga akan membuat anak semakin siap menjadi seorang
27 guru. Dengan keterkaitan antar masing
– masing variabel, baik secara langsung atau tidak langsung, dapat diambil kesimpulan bahwa
dimungkinkan terdapat korelasi antara prestasi belajar dan lingkungan keluarga dengan kesiapan menjadi guru.