Uji Hipotesis III X
58 pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar terhadap kesiapan
menjadi guru dengan koefisien determinasi sebesar 0,223. Adapun dalam variabel prestasi belajar, mean data yang diperoleh
yaitu 3,13 terletak pada Mi + 1 SDi X ≥ Mi atau pada rentang skor 3,13
sd 3,31. Hal ini dapat diartikan bahwa prestasi yang diperoleh mahasiswa termasuk tinggi.
2. Korelasi Lingkungan Keluarga dengan kesiapan menjadi guru mahasiswa program studi pendidikan teknik otomotif angkatan
2009 FT UNY Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan keluarga
mempunyai korelasi dengan kesiapan menjadi guru . Dari hasil analisis diperoleh nilai r
hitung
0,577 r
tabel
0,2319. Nilai p probabilitas = 0,000 taraf signifikansi = 0,05. Hal ini menujukkan adanya korelasi yang
signifikan antara lingkungan keluarga dengan kesiapan menjadi guru mahasiswa program studi pendidikan teknik otomotif angkatan 2009 FT
UNY. Hasil penelitian ini didukung oleh teori Fuat ihsan2001:57
berbendapat bahwa “keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat karena dalam keluargalah
kemudian anak dilahirkan dan berkembang menjadi dewasa ”. Karena
keluarga berperan membentuk karakter dan pola pikir anak. Cara orang tua mnedidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan
ekonomi, pengertian orang tua dan latar belakang keluarga diharapkan mampu memberikan energi positif bagi anaknya sehingga dapat
meningkatkan kesiapan menjadi guru. Semakin baik dukungan dalam lingkungan keluarga akan membuat anak semakin siap menjadi seorang
59 guru. Selaras dengan penelitian Martha Silmikafi 2009 yang
menyebutkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan lingkungan keluarga dengan kesiapan menjadi guru dengan koefisien
determinasi sebesar 0,398. Adapun pada tingkat kecenderungan dalam variabel lingkungan
belajar, mean data yang diperoleh yaitu 83,5 terletak pada Mi + 1 SDi X ≥ Mi atau pada rentang skor 83,5 sd 89. Hal ini dapat diartikan bahwa
lingkungan keluarga termasuk dalam kategori tinggi.
3. Korelasi Prestasi belajar dan Lingkungan keluarga secara bersama sama dengan kesiapan menjadi guru mahasiswa
program studi pendidikan teknik otomotif angkatan 2009 FT UNY Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang
signifikan antara prestasi belajar X
1
dan lingkungan keluarga X
2
secara bersama sama dengan kesiapan menjadi guru Y. Hal ini ditujukkan dengan nilai F
hitung
sebesar 47,323. Bila dibandingkan dengan nilai F
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan df2: 70 yaitu sebesar 3,13 maka nilai F
hitung
F
tabel
, koefisien determinasi R
2
sebesar 0,575, p value sebesar 0,000 0,05
Gambar 4. Korelasi Berganda Berdasarkan penjelasan diatas, diketahui bahwa prestasi belajar
dan lingkungan keluarga secara bersama - sama memeberikan X
1
X
2
Y R = 0,758