54 korelasi hasil perhitungan tersebut signifikan atau tidak, perlu
dibandingkan dengan r tabel, dengan taraf kesalahan yang telah ditetapkan sebesar 5. Dengan jumlah N = 73, maka harga r tabel
0,2319. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa ternyata harga r hitung lebih besar dari harga r tabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
Sehingga kesimpulannya adalah terdapat korelasi yang signifikan antara prestasi belajar dengan kesiapan menjadi guru mahasiswa
program studi pendidikan teknik otomotif angkatan 2009 FT UNY, dengan koefisien korelasi sebesar 0,677
2. Uji Hipotesis II X
2
terhadap Y
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah “terdapat korelasi
antara lingkungan keluarga dengan kesiapan menjadi guru mahasiswa program studi pendidikan teknik otomotif angkatan 2009 FT UNY
” Ho
: Tidak terdapat korelasi antara Lingkungan keluarga dengan kesiapan menjadi guru
Ha : Terdapat korelasi antara Lingkungan keluarga dengan
kesiapan menajdi guru Untuk pengujian hipotesis tersebut, dilakukan analisis korelasi
Product Moment yang hasilnya terdapat pada tabel 14. Tabel 11. Rangkuman Hasil Korelasi X
2
- Y
Variabel Koefisien
r
hitung
0,577 r
tabel
0.2319 r
2
0,333 p-value
0,000 Sumber: Data Primer yang Diolah
55
a. Penjelasan
Korelasi antara variabel lingkungan keluarga dengan kesiapan menjadi guru memberikan nilai koefisien korelasi 0,577. Untuk
mengetahui koefisien korelasi hasil perhitungan tersebut signifikan atau tidak, perlu dibandingkan dengan r tabel, dengan taraf
kesalahan yang telah ditetapkan sebesar 5. Dengan jumlah N = 73, maka harga r tabel = 0,2319. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa harga
r hitung lebih besar dari harga r tabel, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga kesimpulannya adalah terdapat korelasi yang
signifikan antara lingkungan keluarga dengan kesiapan menjadi guru mahasiswa program studi pendidikan teknik otomotif angkatan 2009
FT UNY, dengan koefisien korelasi sebesar 0,577.
3. Uji Hipotesis III X
1
dan X
2
terhadap Y
Hipotesis penelitian ketiga berbunyi “terdapat korelasi antara prestasi belajar dan lingkungan keluarga secara bersama
– sama dengan kesiapan menjadi guru mahasiswa program studi pendidikan teknik
otomotif angkatan 2009 FT UNY ”. Pengujian hipotesis tersebut dilakukan
dengan analisis korelasi ganda.
Adapun hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha yang diajukan adalah sebagai berikut:
Ho : Tidak terdapat korelasi antara prestasi belajar dan
lingkungan keluarga dengan kesiapan menjadi guru mahasiswa program studi pendidikan teknik otomotif
angkatan 2009 FT UNY
56 Ha
: Terdapat korelasi antara prestasi belajar dan lingkungan keluarga dengan kesiapan menjadi guru
mahasiswa program studi pendidikan teknik otomotif angkatan 2009 FT UNY
Hasil analisis korelasi ganda dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 12. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Ganda
Model R R
Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Change Statistics
R Square Change
F Change df1 df2
Sig. F Change
1 .758
a
.575 .563
5.76523 .563 47.323 2 70
.000 a. Predictors: Constant, prestasi, lingkungan
a. Penjelasan
Berdasarkan hasil uji korelasi ganda dia atas diperoleh bahwa korelasi prestasi belajar dan lingkungan keluarga dengan kesiapan
menjadi guru adalah 0,758. Hal ini menunjukkan hubungan yang sedang dan dengan koefisien determinasi R square sebesar 0,575 digunakan
untuk mengetahui prosentase pengaruh variabel independen terhadap perubahan variabel dependen. Artinya pengaruh variabel independen
perhadap perubahan variabel dependen adalah 57,5 , sedangkan sisanya 42,5 dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Untuk mengetahui tingkat signifikansi koefisien korelasi uji ganda yaitu dengan membandingkan antara nilai Nilai F
hitung
sebesar 47,323. Bila dibandingkan dengan nilai F
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan df2: 70 yaitu sebesar 3,13 maka nilai F
hitung
F
tabel
dan p value sebesar 0,000 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar X
1
dan lingkungan keluarga X
2
secara bersama-sama mempengaruhi