commit to user 16
ditekan tanpa mengabaikan kebutuhan nutrien ternak Santosa, 2000. Adapun harga bahan pakan ransum konsentrat dapat dilihat
pada tabel 5. Tabel 5. Daftar Harga Bahan Pakan Penyusun Ransum
No Jenis Pakan
Jumlah Harga
1 Konsentrat Jadi
80 Rp. 1.635kg
2 Jagung
12 Rp. 2.000kg
3 Singkong
12 Rp. 1.000kg
4 Starbio
1 Rp. 9.000kg
5 Tetes
5 Rp. 1.000liter
Sumber: data sekunder CV. Sumber Baja Perkasa 2012
3. Jumlah Pemberian Pakan
Pemberian pakan di CV. Sumber Baja Perkasa berupa konsentrat dan hijauan. Setiap Sapi PO Peranakan Ongole yang berada di CV.
Sumber Baja Perkasa diberi konsentrat sebanyak 10 kg dan hijauan sendiri diberi 8 kg setiap harinya sedangkan untuk sapi Limousin dan
Sapi Simmental METAL diberi konsentrat sebanyak 12 kg dan hijauan diberi 10 kg setiap harinya. Padahal bobot badan setiap sapi tidak sama
sehingga kebutuhan akan pakan setiap sapi kurang terpenuhi.
Pemberian hijauan dan jerami padi fermentasi dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pakan sumber serat dan menimbulkan rasa
kenyang, serta merangsang mikroba selulitik untuk mencerna serat kasar. Perbandingan konsentrat dan hijauan untuk ransum sapi 70 : 30.
Total pemberian pakan untuk masing masing jenis sapi berdasarkan bobot badan dari masing – masing jenis sapi. Kemampuan sapi dalam
mengonsumsi ransum diukur dalam bentuk bahan kering. Semakin tinggi bobot badan sapi akan semakin menurun persentase
kemampuannya mengonsumsi bahan kering ransum. Pada usaha penggemukan sapi potong pemberian pakan diberikan sebesar 2-3
dari bobot badan sapi Akoso, 1996.
commit to user 17
4. Frekuensi Pemberian Pakan
Pemberian pakan di CV. Sumber baja perkasa yaitu pada pagi hari pukul 08.00 pemberian konsentrat. Setelah konsentrat habis kemudian di
beri singkong yang yang sudah dipotong potong sekitar pukul 09.00. Jerami fermentasi diberikan setelah kira kira 2 jam setelah pemberian
konsentrat. Kemudian pemberian konsentrat yang kedua pada pukul 14.30. Kemudian yang terakhir diberikan hijauan berupa rumput gajah
dan jerami fermentasi. Untuk rumput gajah hanya diberikan pada sore hari saja. Pemberian Konsentrat dan jerami dilakukan dua kali dalam
sehari. Pemberian jerami dalam jumlah banyak pada sore hari bertujuan untuk menimbulkan rasa kenyang dan memenuhi sumber pakan serat
kasar. Sapi yang akan digemukkan dan memperoleh ransum yang terdiri
dari hijauan dan konsentrat harus diatur pemberiannya agar tercapai hasil yang memuaskan. Pemberian hijauan pada sapi yang digemukkan
sebaiknya dihindari pemberian yang sekaligus dan dalam jumlah yang banyak. Pemberian yang demikian akan berakibat pada banyaknya
hijauan yang terbuang dan tidak dimakan sapi, sehingga tidak efisien. Menurut hasil penelitian yang sudah dilakukan bahwa frekuensi
pemberian pakan lebih dari dua kali sehari hasilnya lebih baik dari pada yang dilakukan dua atau tiga kali sehari. Frekuensi pemberian pakan
semakin sering maka semakin baik, namun dalam jumlah yang sama Siregar, 2003.
5. Sistem Pemberian Pakan