Sejarah Perusahaan Keadaan Umum Lokasi

commit to user 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Keadaan Umum Lokasi

1. Sejarah Perusahaan

Pada tanggal 1 Oktober 2005 didirikan sebuah perusahaan yang bernama CV. Sumber Baja Perkasa dengan pemilik bapak H. Zainal Fanani bergerak di bidang peternakan penggemukan sapi potong Feedlot . Pada awalnya peternakan ini memelihara 25 ekor sapi dari berbagai macam jenis antara lain: Sapi Simmental , Peranakan Ongole PO, Limousin , Brangus dan Peranakan Friesian Holstein PFH. Sampai sekarang jenis sapi yang dipelihara masih sama, dimana bakalan bakalan sapi tersebut didatangkan dari pasar, pedagang sapi blantik dan warga di daerah sekitar. Untuk mendapatkan bakalan-bakalan tersebut, Supervisor sekaligus pengelola peternakan yaitu bapak Ardiansyah terjun langsung ke lapangan. Pengadaan bakalan masih terus saja didatangkan dengan pembelian bakalan menggunakan sistem “ jogrokan ” atau tafsiran. Perusahaan ini didirikan dengan melihat peluang pasar yang cukup luas yaitu dengan melihat kebutuhan atau konsumsi daging masyarakat Indonesia yang semakin meningkat dari tiap tahunnya. Peternakan ini berencana mengembangkan usaha yaitu dengan mendirikan Rumah Potong Hewan RPH dan pengolahan daging menjadi bakso. Kabupaten Klaten khususnya sekitar Kecamatan Ceper merupakan daerah yang mempunyai topografi dan klimatologi yang cukup baik untuk pengembangan usaha ternak khususnya peternakan sapi potong karena daerah ini mempunyai suhu sekitar 28°C dengan curah hujan dan sinar matahari yang cukup sehingga sangat cocok untuk lokasi peternakan. Apalagi daerahnya yang datar sehingga mempermudah akses kegiatan peternakan. Ketersediaan bahan pakan yang cukup banyak untuk sapi potong. Pakan hijauan berasal dari sisa produksi 20 commit to user 2 pertanian yang berupa jerami padi. Pakan hijauan juga mudah didapat yaitu rumput Gajah karena rumput ini sudah dipersiapkan oleh perusahaan dari awal sebelumya, yaitu dengan menanam rumput ini di areal kandang milik perusahaan yang didukung dengan suburnya tanah yang subur di daerah ini. Selain itu, juga didukung ketersediaan tenaga kerja lokal yang cukup banyak dan potensial sehingga dapat menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar dan membantu perekonomian masyarakat sekitar. Limbah peternakan di perusahaan ini sudah diolah menjadi pupuk kompos dan pestisida cair yang dapat digunakan untuk membasmi atau melindungi tanaman pertanian dari serangan hama. Pupuk organik ini sudah dipasarkan meskipun masih di daerah Klaten khususnya Ceper, hal ini bertujuan agar petani di sekitar CV. Sumber Baja Perkasa tidak tergantung dengan pupuk kimia yang sekarang ini susah diperoleh di pasaran.

2. Struktur organisasi