Jalur Pengeluaran Barang Impor

commit to user 12

D. Jalur Pengeluaran Barang Impor

Tindakan penetapan jalur merupakan bagian tidak terpisahkan dari kegiatan penelitian administrasi. Penetapan jalur pengeluaran barang impor didasarkan atas profil Importir, yang dibuat oleh bagian pencegahan dan atau profil komoditi yang disusun berdasarkan perkembangan importasi jenis-jenis barang yang banyak dilakukan pelanggaran, penetapan jalur terbagi atas ; 1 Jalur Merah Apabila barang impor terkena jalur merah maka dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan dokumen terhadap barang impor tersebut. Pemeriksaan fisik yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pemeriksa bea dan cukai untuk mengetahui apakah barang impor yang diberitahukan sesuai dengan PIB. Pemeriksaan fisik dilakukan kepada: a Importir baru b Importir yang termasuk dalam kategori beresiko tinggi c Barang impor sementara d Obat-obatan e Barang reimpor f Terkena pemeriksaan acak g Barang impor tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah h Barang impor yang termasuk dalam komoditi resiko tinggi atau berasal dari negara yang beresiko tinggi 2 Jalur Hijau Barang impor yang masuk dalam jalur hijau hanya dikenakan pemeriksaan dokumen. commit to user 13 3 Jalur Kuning Jalur Kuning adalah mekanisme pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dengan tidak dilakukan pemeriksaan fisik tetapi dilakukan penelitian dokumen sebelum penerbitan SPPB. 4 Jalur Prioritas MITA Apabila barang impor ditetapkan masuk dalam jalur prioritas maka tidak dilakukan pemeriksaan fisik barang ataupun pemeriksaan dokumen. Hal ini dapat terjadi karena importir telah memperoleh kepercayaan penuh dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. a. Jalur MITA Prioritas yaitu mekanisme pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor oleh Importir Jalur Prioritas dengan langsung diterbitkan SPPB tanpa dilakukan pemeriksaan fisik dan penelitian dokumen b. Jalur MITA Non Prioritas yaitu mekanisme pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor oleh importir dengan langsung diterbitkan SPPB tanpa dilakukan pemeriksaan fisik dan penelitian dokumen. Jalur ini diperuntukkan bagi importir yang memenuhi persyaratan dan ditetapkan sebagai Mitra Utama nonprioritas dengan keputusan Kepala Kantor Pabean atas nama Direktur Jenderal, untuk selanjutnya disebut MITA Non Prioritas kecuali dalam hal : 1. Impor komoditi berisiko tinggi 2. Impor sementara 3. Re-impor 4. barang impor dengan penangguhan pembayaran Bea Masuk, barang impor tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah, diterbitkan SPPB setelah selesainya penelitian dokumen. commit to user 14

E. Pengertian EMKL