commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan
bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan individu dengan individu, antara individu dengan pemerintah suatu negara atau
pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Perdagangan internasional terjadi bila pihak-pihak yang betempat
tinggal di negara yang berlainan telah melakukan hubungan perdagangan, misalnya jual-
beli. Suatu proses “
jual
” barang ke luar negeri disebut ekspor. Impor kebalikan dari proses ekspor, impor merupakan proses “beli” barang
dari luar negeri. Dalam perdagangan internasional pihak penjual disebut eksportir, sedangkan pihak pembali disebut importir. Untuk lebih jelasnya,
ekspor dapat diartikan sebagai perdagangan dengan cara mengeluarkan barang dari dalam keluar wilayah pabean Indonesia dengan memenuhi
ketentuan yang berlaku Roselyne Hutabarat, 1996:306. Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan suatu
negara dengan negara lain atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan. Perdagangan internasional tidak hanya dilakukan oleh
negara maju saja, namun juga negara berkembang. Perdagangan internasional ini dilakukan melalui kegiatan ekspor - impor.
commit to user
2
Perdagangan internasioanal
merupakan bagian
dari bisnis
internasional. Dalam ilmu ekonomi perdagangan internasional sering kali dikaitkan dengan kegiatan ekspor-impor, valuta asing, serta neraca
perdagangan, dan neraca pembayaran, dalam kaitannya dengan pemasaran internasional, maka dasar ekonomi perdagangan dengan negara lain dan
karenanya memberikan pemahaman bagi pemasaran internasional mengenai kebijakan perdagangan luar negeri suatu negara, perdagangan internasional
pada umumnya merupakan langkah pertama bagi suatu perusahaan untuk memasuki area Internasional Fandy Tjiptono, 1995:134
Dalam pengertian seperti diatas, menyimpulkan bahwa perdagangan internasional adalah suatu kegiatan perdagangan yang melibatkan lebih dari
satu pihak perseorangan, perusahaan, maupun suatu Negara dengan membeli atau menjual barang dari suatu Negara maupun mendatangkan barang dari
luar negri. Manfaat adanya perdagangan internasional yaitu,dapat memacu
transaksi antar negara yang menghasilkan devisa yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
meliputi industri kecil menengah serta industri besar di suatu negara tersebut,yang notabene dapat membuka lapangan pekerjaan suatu negara
tersebut. Dan secara tidak langsung perdagangan internasional dapat mensejahterakan rakyat serta mengurangi angka pengangguran dan
kriminalitas. Memasuki era globalisasi, Kemajuan teknologi dan komunikasi sangat
berpengaruh dalam Perdagangan Internasional. Misalnya, dalam bidang
commit to user
3
industri banyak
bahan baku industri
yang belum terdapat dalam negeri, sehingga para pebisnis lebih memilih mendatangkan barang dari luar negeri.
Contoh kasus diatas seperti yang terjadi pada PT. Tainesia Jaya, PT. Tainesia Jaya adalah perusahaan Industri tepung tapioca, yang salah satu
bahan bakunya
Glucose Syrup
, yaitu bahan baku untuk membuat madu. Bahan baku tersebut belum ada di negara kita, karena sekarang ini produsen
madu sudah sulit mendapatkan madu murni. Para produsen madu mulai melirik madu buatan sebagai pengganti madu murni. Maka dari itu PT.
Tainesia mendatangkan bahan baku
Glucose Syrup
dari China untuk memenuhi kebutuhan bahan industrinya.
Glucose Syrup
adalah jenis bahan baku pangan, hal tersebut terhubung dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan B.POM, dalam kaitanya bahan
baku tersebut harus melalui pengujian laboratorium oleh Badan POM RI. B.POM memeriksa kandungan kimia serta menguji keamanan penggunaanya.
Proses pengeluaran barang impor bahan baku
Glucose Syrup
melalui
Jalur Merah
, proses pengeluaran barang tersebut tidak dapat langsung bisa keluar, harus melalui proses pemeriksaan barang oleh Bea Cukai. Barang
tersebut belum dapat langsung dikeluarkan dari daerah pabean sebelum melalui proses pemeriksaan di depo pemeriksaan barang dan menerima
SPPB. Berasarkan uraian-uraian diatas, maka penulis mengambil tema “
Prosedur Impor Barang Bahan Baku
Glucose Syrup
Pada PT. Jasco Logistics Semarang
”.
commit to user
4
B. Perumusan Masalah