PerancanganFour Branch StarFilter METODOLOGI PENELITIAN

68 Daya reaktif kapasitor yang digunakan diambil sebesar daya reaktif sistem yaitu Q = 7,975 kVAR. Reaktansi kapasitif untuk memenuhi kebutuhan daya reaktif tersebut dihitung berdasarkan Persamaan 2.64 yaitu: � � = 212 2 7975 = 5,635611285 ohm Dengan menggunakan Persamaan 2.65, kapasitansi kapasitor yang harus dipasang pada rangkaian cabang netral filteradalah sebesar: � � = 1 2 ��� � = 1 2 �. 50.5,635611285 = 0,000564819 F 3.6.2. Perhitungan Impedansi Cabang Fasa Filter Langkah selanjutnya adalah menentukan induktansi cabang fasa filter dengan terlebih dahulu menentukan frekwensi resonansi harmonisasi yang akan ditapis. Cabang fasa filter dirancang untuk melewatkan arus harmonisa pada orde 3sebagai harmonisa yang paling dominan. Maka dipilih frekwensi resonansi filter pada orde 3atau � = 150 Hz Dengan menerapkan Persamaan 2.66 maka didapat nilai induktansi cabang fasa filter yang dibutuhkan yaitu: � � = 3 2 �� 2 � � = 3 2 �. 150 2 . 0,000564819 = 0,005979569 H Ubiversitas Sumatera Utara 69 Selanjutnya dengan mengasumsikan faktor kualitas Q = 100, maka besar resistor FBS Filter orde-3 R f dihitung menggunakan Persamaan 2.67 yaitu: � � = √3 � � � � � � = √3 100 � 0,005979569 0,000564819 = 0,056356113 Ω

3.7. Simulasi Pemasangan FBS Filter

Berdasarkan data-data perhitungan parameter FBS Filter dapat dibuat model simulasi sistem distribusi tenaga listrik tiga fasa empat kawat diperlihatkan padaGambar 3.7. Gambar 3.7. Model Simulasi PemasanganFour Branch Star Filter Setelah menjalankan simulasi berdasarkan rangkaian padaGambar 3.7, diperoleh hasil bentuk gelombang tegangan dan arus tiga fasa diperlihatkan pada Gambar 3.8. FBS z-seq 3r d har m. tuned Dis cre t e , = 3 . 2 5 5 e - 0 0 5 p o we rg u i V I cos phi V I cos phi V I cos phi cos phi b cos phi a Uc Ub Ua THDc THDb THDa Sour ce im pedance2 Sour ce im pedance1 Sour ce im pedance Vabc Iabc Signals Scopes Scope2 Scope1 PFc I 9- T I 9- S I 9- R I 7- T I 7- S I 7- R I 5- T I 5- S I 5- R I 3- T I 3- S I 3- R I 21- T I 21- S I 21- R I 19- T I 19- S I 19- R I 17- T I 17- S I 17- R I 15- T I 15- S I 15- R I 13- T I 13- S I 13- R I 11- T I 11- S I 11- R I 1- T I 1- S I 1- R [Ib] Goto5 [Ia] Goto4 [Ic] Goto3 [Vc] Goto2 [Vb] Goto1 [Va] Goto [Ic] From9 [Ic] From8 [Vc] From7 [Ib] From6 [Vb] From5 [Ib] From11 [Ia] From10 [Ia] From1 [Va] From signal THD signal THD signal THD Beban T Beban S Beban R A B C a b c B1 i + - Arus Netral A B C A B C Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Vabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Iabc Ubiversitas Sumatera Utara 70 Gambar 3.8. Grafik Tegangan dan Arus Hasil Simulasi Pemasangan FBS Filter