13
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Sebelum mahasiswa melakukan PPL di sekolah secara langsung, terlebih dahulu melakukan persiapan, yang meliputi observasi kelas,
pengajaran mikro dan pembekalan PPL, dan pembuatan persiapan mengajar. PPL yang dilaksanakan mahasiswa UNY merupakan kegitan kependidikan
yang bersifat intra kulikuler. Namun dalam peaksanaannya melibatkan banyak unsur yang terkait. Oleh karena itu, agar pelaksanaan PPL dapat berjalan
dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, diperlukan adanya persiapan yang matang dari berbagai pihak yang terkait yaitu
mahasiswa, dosen pembimbing, sekolahinstansi tempat PPL, guru pembimbing serta komponen yang terkait dengan pelaksanaan PPL.
Kegiatan PPL UNY 2016 dilaksanakan dari tanggal 15 Juli sampai 15 September 2016. Adapun rangkaian kegiatan ini sebenarnya dimulai sejak di
kampus dengan mata kulia Pengajaran Mikro. Sebelum melaksanakan PPL tentunya ada persiapan-persiapan yang harus dilakukan dari pra PPL sampai
penerjunan di lapangan. Persiapan tersebut antara lain :
1. Pengajaran Mikro Micro Teaching PPL 1
Pemberian bekal kepada mahasiswa PPL adalah berupa latihan mengajar dalam bentuk pengajaran mikro dan pemberian strategi belajar
mengajar yang dirasa perlu bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PPL. Pembelajaran mikro teaching dilaksanakan pada semester VI, dalam
pengajaran mikro mahasiswa diarahkan pada pembentukan kompetensi guru sebagai agen pembelajaran seperti yang termuat dalam Undang Undang No
14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Pengajaran mikro merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi
oleh mahasiswa untuk mengambil mata kuliah PPL. Pengajaran mikro merupakan kegiatan praktik mengajar dalam kelompok kecil dengan
mahasiswa-mahasiswa lain sebagai siswanya. Kelompok kecil dalam pengajaran mikro terdiri dari 10 sampai 12 mahasiswa, dimana seorang
mahasiswa praktikan harus mengajar seperti guru dihadapan teman- temannya dan didampingi oleh dosen pembimbing. Adapun dosen
pembimbing dalam micro teaching yakni Dwi Hanti Rahayu, M.Pd. Dosen pembimbing memberikan masukan, baik berupa kritik
maupun saran setiap kali praktikan selesai praktik mengajar. Berbagai
14
macam metode dan media pembelajaran dicobakan dalam kegiatan ini, sehingga praktikan memahami media yang sesuai untuk setiap kondisi dan
materi. Dengan demikian, pengajar mikro bertujuan untuk membekali mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan PPL, baik segi mental,
materi pembelajaran maupun penyampaianmetode mengajarnya. a Tujuan pengajaran Mikro
Secara umum, pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik
mengajar di sekolah dalam program PPL. Secara khusus, tujuan pembelajaran mikro adalah
1. Memahami dasar-dasar pengajaran mikro. 2. Melatih mahasiswa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP. 3. Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu
dan utuh. 4. Membentuk kompetensi kepribadian.
5. Membentuk kompetensi sosial. b Manfaat Pengajaran Mikro
1. Mahasiswa menjadi peka terhadap fenomena yang terjadi di dalam proses pembelajaran ketika mereka menjadi kolabolator.
2. Mahasiswa menjadi
lebih siap
untuk melakukan
praktik pembelajaran di sekolah.
3. Mahasiswa dapat melakukan referensi diri atas kompetensinya dalam mengajar.
4. Mahasiswa menjadi lebih tahu tentang profil guru atau tenaga kependidikan sehingga dapat berpenampilan sebagaimana seorang
pendidik. c Praktik Pengajaran Mikro
1. Praktik membuka dan menutup pelajaran. 2. Pembuaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mikro.
3. Praktik mengajar. d Pengajaran mikro dibatasi aspek-aspek :
1. jumlah siswa , 10 orang. 2. materi pelajaran.
3. waktu penyajian 15 menit. 4. kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dilatihkan.
15
2. Pembekalan PPL